MAI Foundation

MAI Foundation dan LAZ BSM Resmikan Budidaya Kepiting Soka Brebes

Brebes  - Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation Indonesia meluncurkan komitmen lembaganya untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat pesisir utara melalui Program Budidaya Kepiting Soka yang bekerja sama dengan CSR Bank Syariah Mandiri dan LAZNAS BSM di Dusun Pandansari, Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, sabtu (21/10/017).

Hadir sejumlah perwakilan yakni Dharmawan P. Hadad selaku Corsec Group Head Bank Syariah Mandiri, Rizki Okto Priansyah sebagai Direktur Utama Laznas Bank Syariah Mandiri, Nardi Winarno selaku Departement Head Corporate Branding & CSR Bank Syariah Mandiri, Rohan Hafas selaku Group Head Corsec Bank Mandiri, Abung Sewaka selaku Wakil Ketua MAI Foundation, Dinas Perikanan Kabupaten Brebes, dan kelompok penerima program, pengurus karang taruna.

Wakil Ketua MAI Abung Sewaka menjelaskan, inisiasi Program Budidaya Kepiting Soka di pandansari dengan alasan, pertama, jenis komoditas perikanan kepiting bakau (scylla serrata) merupakan salah satu yang potensial untuk dibudidayakan karena bisa dipasarkan hingga ke mancanegara seperti Jepang, Malaysia, Perancis hingga Amerika.

Kedua, masih jarangnya masyarakat Indonesia yang membudidayakan kepiting secara khusus. Padahal jika dikelola dan dikembangkan secara terpadu, budidaya kepiting akan sangat menjanjikan.

Ketiga, potensi pasar yang cukup besar memberi peluang bagi pengembangan budidaya kepiting bakau secara lebih serius dan komersial. Karena prosesnya yang masih mengandalkan tangkapan dari alam, sehingga kesinambungan produksinya sangat ditentukan dengan kemampuan mengembangkan dan menjaga kelestarian hutan bakau atau mangrove.

Abung Sewaka juga mengapresiasi kepercayaan Bank Syariah Mandiri dan LAZNAS BSM untuk menyalurkan dana program CSR-nya dalam memajukan masyarakat di Desa Pandansari, Brebes. Pihaknya mengemban misi yang salah satunya adalah kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR).

Masih menurut Abung, pada bulan Mei 2017 lalu, MAI Foundation melakukan simbolis bantuan ekonomi budidaya kepiting soka kepada Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE dalam acara Pentas Seni dan Budaya di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Bantuan sebesar Rp. 97.285.000,- itu diserahkan kepada Karang Taruna Samudra 02 yang merupakan mitra budidaya untuk segera dialokasikan ke dalam program. Program baru berjalan pada bulan Agustus 2017, jika ditotal bantuan keseluruhan  mencapai Rp. 133.410.000,-

Selanjutnya, Ketua Karang Taruna Kusuma Samudera II Nur Khaliq (27) mengatakan, pihaknya sudah menerima dana yang diberikan dari MAI sejak 2 bulan yang lalu, dan dibelanjakan dalam bentuk bibit, pembelian craft box kepiting dan operasional budidaya,  kurang lebih ada 1000 ekor kepiting di budidaya di lahan yang sudah disiapkan 2 hektar, dan sekarang setiap hari panen minimal 7 kilo. Ada 3 orang yang kerja dan dijual ke jakarta dengan harga Rp 90 ribu per kg yang kelas terbaik.

Selain acara peresmian Program Budidaya Kepiting Soka dan Simbolis Penanaman Pohon Mangrove, acara pun diisi oleh pengobatan gratis dan distribusi air bersih untuk para dhuafa dan 1 unit ambulance untuk operasional kesehatan di wilayah jawa tengah dan Jawa Barat.

Related Posts:

0 Response to "MAI Foundation"

Post a Comment