Home » Archive for April 2017
Sampah Menumpuk di Sepanjang Jalan, Warga menjadi Resah
Ketanggungan ( trelepnews ) – Sampah di sepanjang jalan Kabupaten
diantaranya di wilayah Desa Dukuh Turi Kecamatan Ketanggungan terlihat
menggunung. Pihak desa sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan
sosialisasi kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan.
Perangkat desa Poniran (34) mengungkapkan, baru kemarin perangkat
Desa membakar sampah di sepanjang jalan. Namun, ternyata besoknya menumpuk
kembali.
“ Pihak desa sudah sering melakukan bersih-bersih, begitu
juga dari pihak kecamatan selalu menghimbau untuk segera diatasi. Yang menjadi
masalah pembuang sampah disitu bukan hanya satu Desa saja, akan tetapi dari Desa
lain juga yang dibawa pada saat berangkat ke Pasar atau malam hari,” ungkapnya.
Salah satu pengendara motor, Hakim (31) merasa tidak nyaman
dengan keberadaan sampah yang disepanjang jalan. Hal ini mengganggu pengguna
jalan karena aromanya busuk menusuk hidung.
“ Saya kira ini harus secepatnya ditangani baik oleh warga
sekitar ataupun Pemerintah. Karena harus ada sinkronisasi dari berbagai pihak
untuk menumbuhkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Jangan sampai merusak
citra Kabupaten Brebes yang akan mengikuti penilaian adipura ,” katanya.
Sekretaris Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes Edy Kusmartono
mengatakan, pihaknya akan segera mengecek langsung ke lokasi.
Sebetulnya, kata Edy, persoalan sampah bukan semata-mata tanggung
jawab Pemerintah Daerah, namun juga masyarakat harus berperan aktif untuk sadar
buang sampah pada tempatnya. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Dalam Negeri
(Permendagri) Nomor 33 Tahun 2010 bahwa tanggung jawab pengelolaan sampah
dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ada pada masyarakat atau pengelola
kawasan. Sedangkan dari TPS ke Tempat pembuangan Akhir (TPA) itu memang
tanggung jawab Pemerintah.(LH/BU)
“ Harapan kami, masyarakat mau melakukan pemilahan sampah
dari sumber, sehingga sampah-sampah yang masih bisa di daur ulang maupun
dimanfaatkan kembali tidak dibuang sembarangan. Ini yang sedang secara bertahap
kita tangani, sehingga ke depan bisa meminimalisir sampah – sampah yang
berceceran tidak pada tempatnya,” pungkasnya. (LH/BU)
Related Posts:
Selamat !!! Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Terpilih ANis Basweedan - Sandiago Uno
JAKARTA ( Trelepnews.com) -
Setelah pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta yang berjalan lancar, aman,
tanpa hambatan. Akhirnya mantan menteri pendidikan Anis Basweedan dan
pasangannya S. Sandiago Uno unggul dalam Quick Qount atau hitung cepat.
Hasil untuk beberapa lembaga survei yakni Ahok-Djarot 41,69 Persen, Anies-Sandi 58,31 Persen. Rata-rata hampir sama.
Pasti menang
Lembaga Survei biasanya akurat, karena mereka menyebarkan petugasnya untuk melaporkan hasil penghitungannya. jadi otomatis Pasangan calon nomor 3 Pasti menang
Hasil untuk beberapa lembaga survei yakni Ahok-Djarot 41,69 Persen, Anies-Sandi 58,31 Persen. Rata-rata hampir sama.
Pasti menang
Lembaga Survei biasanya akurat, karena mereka menyebarkan petugasnya untuk melaporkan hasil penghitungannya. jadi otomatis Pasangan calon nomor 3 Pasti menang
Related Posts:
Selamat !!! Gubernur dan Wakil Baru DKI Terpilih Anies Baswedan - Sandiago Uno
JAKARTA ( Trelepnews.com) - Setelah pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta yang berjalan lancar, aman, tanpa hambatan. Akhirnya mantan menteri pendidikan Anis Basweedan dan pasangannya S. Sandiago Uno unggul dalam Quick Qount atau hitung cepat.
Hasil untuk beberapa lembaga survei yakni Ahok-Djarot 41,69 Persen, Anies-Sandi 58,31 Persen. Rata-rata hampir sama.
Pasti menang
Lembaga Survei biasanya akurat, karena mereka menyebarkan petugasnya untuk melaporkan hasil penghitungannya. jadi otomatis Pasangan calon nomor 3 Pasti menang
Hasil untuk beberapa lembaga survei yakni Ahok-Djarot 41,69 Persen, Anies-Sandi 58,31 Persen. Rata-rata hampir sama.
Pasti menang
Lembaga Survei biasanya akurat, karena mereka menyebarkan petugasnya untuk melaporkan hasil penghitungannya. jadi otomatis Pasangan calon nomor 3 Pasti menang
Related Posts:
Wanawisata Pulau Cemara Semakin Eksotik dan
BREBES trelepnews - Pulau Cemara Sawojajar makin menawan dan
eksotik untuk dikunjungi. Pulau sepanjang 5 km di pantai utara banyak memiliki
spot untuk foto. Dari ayunan di pantai, gazebo, dan konten - konten unik yang
terbuat dari barang bekas.
Arsitek konten Pulau Cemara, Sofian Darko (50) atau yang akrab di panggil Cemong adalah kreatif art yang sudah banyak pengalaman. Hasil kreasinya bisa dilihat saat karnaval Agustusan yang diadakan Pemda Brebes.
Dia berobsesi ingin menjadikan Pulau Cemara Kawasan Wisata alternatif dan wisata selfie untuk pengunjung.
"Saat ini sudah ada spot love, sepeda motor , singgasana galau dan pohon cinta. Dalam minggu ini akan hadir lagi sayap peri, kupu-kupu dan love botol," katanya pada tim cbmnews, Minggu (16/4).
Peraih juara 2 lomba kreasi dekor tingkat nasional ini konsisten dengan konsep barang bekas. Sehingga spot foto yang ada disini menggunakan barang bekas.
"Kawasan pantai sangat identik dengan sampah, karena semua bermuara disini. Kita manfaatkan barang bekas dari sampah seperti kayu, botol, sendal dan ban bekas," tambahnya.
Hasil kreasinya unik dan original terpasang di kawasan pulau. Disamping memanfaatkan barang bekas juga sebagai usaha untuk membersihkan pantai. Dia berharap Pulau Cemara mampu bersaing dengan kawasan wisata lain.
Keindahan, keunikan dan keramahan pengelola dirasakan Faizal Hadi (55), pengunjung asal Bogor yang tidak sengaja menemukan tempat ini melalui google map. Walau masih banyak kekurangan namun sudah mampu menghipnotis pengunjung.
"Kami sekeluarga rombongan tidak sengaja datang kesini, kebetulan lagi kondangan di Sawojajar. Unik dan kreatif, pemandangannya juga bagus," katanya.
Hanya yang masih perlu dibenahi jalan menuju lokasi masih buruk. Jika jalan sudah bagus dan sarana dipenuhi, kawasan ini akan menjadi kawasan unggulan
Anggota DPRD Kabupaten Brebes Zaki Safrudin (47) membenarkan pernyataan tersebut. Ia menambahkan tahun 2017 persoalan jalan untuk wilayah ini akan terselesaikan.
"Tahun 2017 Insya Allah beres, namun untuk jalan ke lokasi Pulau Cemara menunggu peningkatan kelas jalan dulu," katanya.
Seperti diketahui jalan menuju lokasi adalah milik desa, maka perlu dinaikan menjadi jalan kabupaten agar bisa dianggarkan.
"Potensi Pulau Cemara sungguh luar biasa, bukan hanya wisata pantai saja namun ada wisata burung nya. Panjang pantai yang lebih dari 5 km bisa dikembangkan untuk volley pantai, track off road dan wisata lainnya," pungkasnya. ( Bas)
Arsitek konten Pulau Cemara, Sofian Darko (50) atau yang akrab di panggil Cemong adalah kreatif art yang sudah banyak pengalaman. Hasil kreasinya bisa dilihat saat karnaval Agustusan yang diadakan Pemda Brebes.
Dia berobsesi ingin menjadikan Pulau Cemara Kawasan Wisata alternatif dan wisata selfie untuk pengunjung.
"Saat ini sudah ada spot love, sepeda motor , singgasana galau dan pohon cinta. Dalam minggu ini akan hadir lagi sayap peri, kupu-kupu dan love botol," katanya pada tim cbmnews, Minggu (16/4).
Peraih juara 2 lomba kreasi dekor tingkat nasional ini konsisten dengan konsep barang bekas. Sehingga spot foto yang ada disini menggunakan barang bekas.
"Kawasan pantai sangat identik dengan sampah, karena semua bermuara disini. Kita manfaatkan barang bekas dari sampah seperti kayu, botol, sendal dan ban bekas," tambahnya.
Hasil kreasinya unik dan original terpasang di kawasan pulau. Disamping memanfaatkan barang bekas juga sebagai usaha untuk membersihkan pantai. Dia berharap Pulau Cemara mampu bersaing dengan kawasan wisata lain.
Keindahan, keunikan dan keramahan pengelola dirasakan Faizal Hadi (55), pengunjung asal Bogor yang tidak sengaja menemukan tempat ini melalui google map. Walau masih banyak kekurangan namun sudah mampu menghipnotis pengunjung.
"Kami sekeluarga rombongan tidak sengaja datang kesini, kebetulan lagi kondangan di Sawojajar. Unik dan kreatif, pemandangannya juga bagus," katanya.
Hanya yang masih perlu dibenahi jalan menuju lokasi masih buruk. Jika jalan sudah bagus dan sarana dipenuhi, kawasan ini akan menjadi kawasan unggulan
Anggota DPRD Kabupaten Brebes Zaki Safrudin (47) membenarkan pernyataan tersebut. Ia menambahkan tahun 2017 persoalan jalan untuk wilayah ini akan terselesaikan.
"Tahun 2017 Insya Allah beres, namun untuk jalan ke lokasi Pulau Cemara menunggu peningkatan kelas jalan dulu," katanya.
Seperti diketahui jalan menuju lokasi adalah milik desa, maka perlu dinaikan menjadi jalan kabupaten agar bisa dianggarkan.
"Potensi Pulau Cemara sungguh luar biasa, bukan hanya wisata pantai saja namun ada wisata burung nya. Panjang pantai yang lebih dari 5 km bisa dikembangkan untuk volley pantai, track off road dan wisata lainnya," pungkasnya. ( Bas)
Related Posts:
Kantor PPP Disulap Jadi Gudang Beras
Ironis memang, partai pendukung ahok yang notabene mengaku partai Islam. Memfasilitasi politik uang yang dilakukan paslon gubernur Ahok.
Related Posts:
Superhero Batman Hingga Power Ranger Siap Kawal dan Jaga KPK
Power Ranger dan Batman Siap jaga KPK ( sumber foto : detik.com) |
KPK dibanjiri dukungan dari berbagai pihak, termasuk superhero Batman dan Power Ranger yang turun ke jalan untuk siap menjaga KPK. Tampak pada acara kawasan CFD Jakarta, Minggu (16/4).
Related Posts:
Ajib !!! Sebanyak Tujuh Belas Ribu Tiket Kereta Tambahan Ludes Terjual
Tiket Kereta Api Ludes Terjual |
Trelenews.com - Tiket kereta api
(KA) tambahan Lebaran dari Jakarta ke beberapa daerah tercatat oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah ludes
habis terjual cepat.
Pihak Kereta Api Indonesia telah membuka penjualan tiket KA tambahan dari
Jakarta sebanyak 17 ribu mulai hari Minggu (16/4) pukul 00.01 WIB untuk
beberapa wilayah dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
“ Ada 15 perjalanan kereta api tambahan yang
diberangkatkan dari wilayah Daerah Operasi (Daop) I dengan jumlah total 17 ribu
kursi per harinya dari H-10 sampai H+10 Lebaran,” ungkap Senior Manager Humas
PT Kereta api Indonesia Daop I Wilayah DKI Jakarta Suprapto
Kita sudah membuka penjualan
tiket KA tambahan Lebaran sejak pukul 00.01 WIB, kata Suprapto, dan hasilnya
sampai dengan pukul 09.00 WIB, habis terjual dari Jakarta untuk tujuan beberapa
kota di Jabar, Jateng, Jatim.
Suprapto menyebutkan, tiket
kereta api tambahan Lebaran yang tercatat sudah habis terjual untuk beberapa
tujuan, yakni pemberangkatan Stasiun Pasar Senen ke Daerah Jateng dan Jatim
untuk H-5 Lebaran sampai hari Lebaran +1.
Sementara, untuk tiket kereta
tambahan untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir ke Jateng dan Jatim pada H-4
sampai dengan H-1 Lebaran pun ludes tersapu bersih.
Sedangkan, untuk keberangkatan dari
Stasiun Gambir menuju daerah tujuan Jabar yang sudah habis di H-2 dan H-1
Lebaran.
Tujuan mudik Lebaran masyarakat
mayoritas ke Cirebon, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, dan kota
lainnya.
"Jadi masih ada tiket kereta
tambahan bagi yang mau mudik, tapi selain di hari-hari itu. Misalnya H-7 masih
ada, karena ini kan bergerak terus," papar Suprapto.
Hal senada disampaikan Vice
President Corporate Communication KAI, Agus Komarudin bahwa secara keseluruhan
setidaknya ada 38 perjalanan kereta tambahan Lebaran yang dijual dengan total
21.860 kursi.
Kereta api tambahan ini terdiri
dari berbagai kelas ekonomi, bisnis, hingga eksekutif. "Untuk kereta
tambahan yang terjual sampai dengan 05.30 WIB hari ini baru 42 % dari 21.860
kursi. Tapi ini setiap saat berubah," jelasnya.
Agus mengaku, tiket kereta api
tambahan untuk rute-rute dan tanggal tertentu sudah habis terjual. "Yang pasti
untuk kereta api jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai H-5 sampai H+5
Lebaran rata-rata sudah ludes terjual," tandasnya.
Related Posts:
Guru TK Dilatih Deteksi Anak Hiperaktif Sejak Dini
BREBES – Puluhan guru TK di tiga kecamatan terpilih mengikuti workshop dan seminar dengan tema “ Dampak Lingkungan Terhadap Kesehatan Anak Serta peningkatan Guru Dalam Pendidikan Inklusi dan Deteksi Dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Sabtu (1/4).
Tiga Kecamatan yang mengikuti diantaranya Kecamatan
Larangan, Kersana dan Jatibarang. Hadir sebagai narasumber dr. Dr. Pratiti, S.
PKJ dari RSUP Sardjito pelayanan Kesehatan Jiwa dan Remaja Yogyakarta dan dr.
Dr. Suhartono M.KM dari Universitas Diponegoro Semarang.
Narasumber dr.Dr. Pratiti, S.PKJ memaparkan, guru harus bisa
mendeteksi anak didiknya terutama anak yang hiperaktif. Sulit memusatkan perhatian biasa disebut
Attention Deficity Hiperactify Disorder (ADHD). Beberapa cirinya diantaranya
sering gagal dalam memusatkan perhatian pada hal-hal kecil atau ceroboh / tidak
hati-hati, sulit memusatkan perhatian pada waktu tugas atau kegiatan, sering
tidak mengikuti petunjuk atau gagal menyelesaikan pekerjaan sekolah.
“ Selanjutnya ciri lainnya sering sulit mengatur tugas,
sering menghindar ( tidak suka yang rumit / tidak tekun), sering menghilangkan
benda yang diperlukan untuk melaksanakan tugas atau kegiatan, perhatiannya
sering mudah dialihkan oleh rangsangan dari luar dan sering lupa dalam kegiatan
sehari-hari,”paparnya.
Diharapkan, kata Pratiti, setelah mengikuti workshop, guru
TK bisa mengatasi anak didiknya yang hiperaktif dan mengarahkan menjadi
anak yang rajin, tekun dan cerdas.
Melakukan pendampingan bekerjasama dengan orang tua anak.
Related Posts:
Baca Renungan ini, Kaca Diri
Seorang Guru berkumpul dgn murid2nya, kemudian beliau mengajukan 6 pertanyaan :*
Pertanyaan 1 : "Apakah yg *PALING TAJAM* di dunia ini ?
Muridnya menjwb dgn serentak "Pedang"
Jwb Guru : Bukan, yg paling tajam adalah *"Lidah Manusia"* karena melalui lidah, manusia dgn mudahnya memfitnah orang, menyakiti hati, melukai perasaan org lain, dll.
Pertanyaan 2 : Apa yg *PALING JAUH* dari diri kita di dunia ini ?
Murid ada yg menjwb : "Antartika, bulan, matahari".
Jwb Guru : Keliru anak2. Yg paling benar adalah *“Masa Lalu"*, Siapa pun kita, bagaimana pun kita dan betapa kayanya kita, tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu, kita harus menjaga tutur kata dan perilaku baik kita hari ini dan hari-hari yg akan datang.
Pertanyaan 3 : Apa yg *PALING BESAR* di dunia ini ?
Muridnya ada yg menjwb "gunung, bumi, matahari".
Jawab Guru : Bukan, yg plg besar dari yg ada di dunia ini ialah *"Nafsu"*. Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawinya. Karena itu, kita harus hati-hati dgn hawa nafsu kita.
Pertanyaan 4 :"Apa yg *PALING BERAT* di dunia ini ?".
Di antara muridnya ada yg menjwb :"baja, besi, gajah!",
Jwb Guru : Bukan anak2. Yg paling berat adalah *"Berjanji"*.
Hal yg gampang diucapkan tapi sulit dilakukan. Ingat, janji itu utang!
Pertanyaan 5 : "Apa yg *PALING RINGAN* di dunia ini ?"
Ada yg menjwb: "Kapas, angin, debu, daun"
Jwb Guru : Yg paling ringan di dunia ini adalah *"Meninggalkan Ibadah".*
Lalu pertanyaan 6 :Apa yg *PALING DEKAT* dgn diri kita di dunia ini ?
Muridnya serentak menjwb : "orang tua, sahabat, teman, kerabatnya".
Jawab Guru : Keliru. Yg paling dekat dgn kita adalah *"KEMATIAN".* Sebab kematian adalah PASTI adanya & tiap detik bisa saja terjadi.
Pertanyaan 1 : "Apakah yg *PALING TAJAM* di dunia ini ?
Muridnya menjwb dgn serentak "Pedang"
Jwb Guru : Bukan, yg paling tajam adalah *"Lidah Manusia"* karena melalui lidah, manusia dgn mudahnya memfitnah orang, menyakiti hati, melukai perasaan org lain, dll.
Pertanyaan 2 : Apa yg *PALING JAUH* dari diri kita di dunia ini ?
Murid ada yg menjwb : "Antartika, bulan, matahari".
Jwb Guru : Keliru anak2. Yg paling benar adalah *“Masa Lalu"*, Siapa pun kita, bagaimana pun kita dan betapa kayanya kita, tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu, kita harus menjaga tutur kata dan perilaku baik kita hari ini dan hari-hari yg akan datang.
Pertanyaan 3 : Apa yg *PALING BESAR* di dunia ini ?
Muridnya ada yg menjwb "gunung, bumi, matahari".
Jawab Guru : Bukan, yg plg besar dari yg ada di dunia ini ialah *"Nafsu"*. Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawinya. Karena itu, kita harus hati-hati dgn hawa nafsu kita.
Pertanyaan 4 :"Apa yg *PALING BERAT* di dunia ini ?".
Di antara muridnya ada yg menjwb :"baja, besi, gajah!",
Jwb Guru : Bukan anak2. Yg paling berat adalah *"Berjanji"*.
Hal yg gampang diucapkan tapi sulit dilakukan. Ingat, janji itu utang!
Pertanyaan 5 : "Apa yg *PALING RINGAN* di dunia ini ?"
Ada yg menjwb: "Kapas, angin, debu, daun"
Jwb Guru : Yg paling ringan di dunia ini adalah *"Meninggalkan Ibadah".*
Lalu pertanyaan 6 :Apa yg *PALING DEKAT* dgn diri kita di dunia ini ?
Muridnya serentak menjwb : "orang tua, sahabat, teman, kerabatnya".
Jawab Guru : Keliru. Yg paling dekat dgn kita adalah *"KEMATIAN".* Sebab kematian adalah PASTI adanya & tiap detik bisa saja terjadi.
Dan terakhir pertanyaan bonus dari Guru tsb :"Apa yg paling *GAMPANG* di dunia ini?"
Mareka menjawab: "Makan, tidur"
Mareka menjawab: "Makan, tidur"
Jwb Guru : Kalian keliru lagi. Yg paling gampang adalah *"forward pesan pesan ini"* ke semua sahabat dan relasi kalian. Cuman tinggal copy paste kok, terus send all ke semua teman / saudara kalian, maka akan jadi ilmu yg bermanfaat.
Lalu, sang Guru berpesan:
"Anak-anaku, kalian jangan bangga dgn tempat tidur yg empuk, krn tempat tidur kita yg terakhir adalah *TANAH.*
"Anak-anaku, kalian jangan bangga dgn tempat tidur yg empuk, krn tempat tidur kita yg terakhir adalah *TANAH.*
Jangan bangga dgn rumah mewah, krn rumah terakhir kita adalah *KUBURAN*
Jangan bangga dgn titel/gelar, krn titel kita yg terakhir adalah *ALMARHUM* (Alm.).
Jangan bangga dgn wajah yg ganteng/cantik, krn wajah kita yg terakhir adalah *TENGKORAK.*
Jangan bangga dgn mobil mewah anda, krn mobil terakhir yg kita naiki adalah *KERANDA«
Jangan bangga dgn hp mahal/canggih, krn alat komunikasi yg bisa menyelamatkan adalah *DOA.*
Sebarkan ke semua teman, utk mengingatkan sesama, betapa tidak pantasnya manusia jikalau menjadi orang yg sombong..
Sebab kita tidak membawa sesuatu apapun ke dlm dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa keluar...."
Semoga bermanfaat
Related Posts:
Terungkap, Korban Tabrak kereta Api telah Teridentifikasi
Trelepnews.com (BREBES ) - Setelah diteliti dan ditelusuri, ternyata korban tertabrak kereta api di Desa Pebatan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes bernama Ragilia Rizki Yanti. Ia masih menimba ilmu sebagai mahasisiwi di Politeknik Tegal.
Seperti dilansir web panturapost.com, Kapolsek Wanasari, Ajun Komisaris Wagito membenarkan informasi itu. “Ya betul korbannya mahasiswi,” kata dia saat dimintai konfirmasi Jumat, 14 April 2017.
Wagito mengungkapkan keluarga sudah memastikan bahwa yang bersangkutan merupakan anggota keluarga mereka. Jenazah korban telah diambil keluarga dari RSUD Brebes Jumat siang.
Menurut informasi yang beredar, Perempuan berusia 20 tahun itu merupakan warga Kauman, Brebes. Wagito membenarkan korban merupakan warga kauman.
“Rumahnya sebelah selatan Masjid Agung Brebes. Dekat pendapa kabupaten,” kata dia. Wagito belum bisa mengonfirmasi ihwal nama korban apakah sesuai dengan yang informasi yang beredar atau bukan. Dia mengaku tidak ingat karena sedang berada di luar kantor. (Rhn)
Seperti dilansir web panturapost.com, Kapolsek Wanasari, Ajun Komisaris Wagito membenarkan informasi itu. “Ya betul korbannya mahasiswi,” kata dia saat dimintai konfirmasi Jumat, 14 April 2017.
Wagito mengungkapkan keluarga sudah memastikan bahwa yang bersangkutan merupakan anggota keluarga mereka. Jenazah korban telah diambil keluarga dari RSUD Brebes Jumat siang.
Menurut informasi yang beredar, Perempuan berusia 20 tahun itu merupakan warga Kauman, Brebes. Wagito membenarkan korban merupakan warga kauman.
“Rumahnya sebelah selatan Masjid Agung Brebes. Dekat pendapa kabupaten,” kata dia. Wagito belum bisa mengonfirmasi ihwal nama korban apakah sesuai dengan yang informasi yang beredar atau bukan. Dia mengaku tidak ingat karena sedang berada di luar kantor. (Rhn)
Related Posts:
Gantungkan Cita-citamu Setinggi Langit
الحمد لله الذي جعل حنات الفردوس لعباده
المؤمنين نزلاً، ونوّع لهم الأعمال الصالحة ليتخذوا منها إلى تلك الجنات سبلاً،
ونشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، خلق الموت والحياة ليبلوكم أيكم أحسن
عملاً، ونشهد أن محمداً عبده ورسوله الذي شمّر للِّحاق بالرفيق الأعلى، والوصول
إلى جنات المأوى، ولم يتخذ سواها شغلاً، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه والتابعين
لهم بإحسان ما تتابع القطر والندى، وسلم تسليما مزيداً..
أما بعد، أيها الناس، اتقوا الله تعالى
“وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ
وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (133) الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي
السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ
وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (134) وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً
أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ
وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا
وَهُمْ يَعْلَمُونَ (135) أُولَئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ
وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَنِعْمَ
أَجْرُ الْعَامِلِينَ (136)”. (سورة آل عمران).
Jama’ah Jum’at rahimakumullah…
Mari kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada
Allah ta’ala dengan ketaqwaan yang sebenar-benarnya; yaitu mengamalkan
apa yang diperintahkan oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu’alaihi wasallam
serta menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam.
Jama’ah Jum’at yang dirahmati oleh Allah..
Bila anak-anak kita ditanya tentang
cita-citanya, niscaya jawaban mereka akan sangat beragam. Ada yang ingin
menjadi pilot, dokter, dosen, jenderal, bos perusahaan dan cita-cita tinggi
lainnya. Tidak heran bila demikian jawaban mereka, sebab mereka selalu
mendapatkan nasehat, “Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit”.
Namun, pernahkah kita mendidik anak-anak kita
untuk memiliki cita-cita yang jauh lebih tinggi dibanding berbagai cita-cita di
atas?
Apakah cita-cita tertinggi itu?
Bagaimana pula jalan untuk meraihnya?
Sebelum menjawab berbagai pertanyaan
tersebut, mari kita simak kisah menarik berikut ini:
Jama’ah Jum’at yang kami hormati…
Kisah ini menceritakan tentang seorang pria
dari kalangan sahabat Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam. Beliau bernama
Rabi’ah bin Ka’ab al Aslami radiyallahu ‘anhu. Ia adalah seorang yang
sangat fakir, tidak memiliki rumah, dan biasa tidur di emperan Masjid Nabawi.
Namun dia senantiasa mengisi waktunya untuk berkhidmat kepada Nabi shallallahu
‘alahi wa sallam.
Kisah selengkapnya akan kita dengarkan dari
sang pelaku sejarah sendiri. Rabi’ah bin Ka’ab al Aslami radhiyallahu ‘anhu
bertutur, “Dahulu aku biasa melayani Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam.
Aku menyelesaikan dan memenuhi keperluannya sepanjang siang, sampai beliau
melaksanakan shalat Isya’, kemudian aku duduk di sisi pintunya ketika beliau
masuk ke dalam rumahnya. Aku berkata kepada diriku, mungkin Rasulullah memiliki
keperluan (sehingga aku sudah siap melayaninya). Aku terus mendengar beliau
mengatakan, “Subhanallah, subhanallah, subhanallah wabihamdihi”,
sehingga aku lelah kemudian aku pulang atau aku dikalahkan oleh kantukku
sehingga aku tertidur di sana.
Karena melihat semangat dan kesungguhanku
dalam membantu dan melayani beliau, pada suatu hari beliau berkata kepadaku,
“Mintalah kepadaku wahai Rabi’ah! Niscaya aku
akan memberimu”.
Mendengar tawaran itu aku berkata kepada
beliau, “Biarkan aku berpikir dahulu wahai Rasulullah! Besok-besok aku
beritahukan padamu”.
Maka akupun merenung dan menyadari bahwa
dunia itu fana dan akan sirna. Aku juga telah memiliki rezeki yang sudah
ditentukan, yang akan mencukupiku dan mendatangiku.
Setelah merenung dan memikirkannya, akhirnya
Rabi’ah mencapai suatu keputusan seraya bergumam, “Kalau begitu aku akan
meminta kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam untuk akhiratku.
Sesungguhnya beliau memiliki kedudukan yang mulia di sisi Allah”.
Maka akupun mendatangi Rasulullah shallallahu
‘alahi wa sallam. Tatkala berjumpa dengan beliau, Rasulullah shallallahu
‘alahi wa sallam berkata kepadaku, “Apakah keinginanmu wahai
Rabi’ah?”
Aku menjawab,
“نَعَمْ
يَا رَسُولَ اللهِ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَشْفَعَ لِي إِلَى رَبِّكَ فَيُعْتِقَنِي
مِنَ النَّارِ”
“Wahai Rasulullah, aku meminta kepadamu agar
engkau memberi syafaat kepadaku di sisi Rabb-mu agar Dia membebaskanku dari api
neraka”.
Dalam riwayat Imam Muslim, Rabi’ah berkata,
“أَسْأَلُكَ
مُرَافَقَتَكَ فِى الْجَنَّةِ”
“Aku memohon agar dapat menemanimu di Surga”.
(Subhanallah…..!)
Mendengar permohonanku itu, Rasulullah shallallahu
‘alahi wa sallam bertanya, “Siapakah kiranya yang telah menyuruhmu untuk
meminta hal ini?”.
Rabi’ah menjawab, “Demi yang mengutusmu
dengan kebenaran, tidak ada seorangpun yang menyuruhku. Namun tatkala engkau
berkata, ‘Mintalah kepadaku niscaya aku akan memberimu’, sedangkan engkau
memiliki kedudukan yang mulia di sisi Allah, maka akupun berpikir dalam diriku,
“Aku sadar bahwa dunia ini fana dan akan sirna. Sedangkan di dunia aku telah
memiliki rezeki yang sudah ditentukan yang akan mencukupiku dan mendatangiku.
Maka akupun memutuskan, “Kalau begitu aku akan meminta kepada Rasulullah shallallahu
‘alahi wa sallam untuk akhiratku”.
Mendengarkan penjelasanku beliau berdiam
sejenak, kemudian berkata kepadaku,
إِنِّي فَاعِلٌ، فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ
“Aku akan memenuhi permintaanmu. Tetapi
bantulah aku untuk mewujudkan permintaanmu dengan engkau perbanyak sujud
(shalat)“. HR. Ahmad. Dan para muhaqqiq kitab Musnad menyatakan
hadits ini hasan.
Sidang Jum’at rahimakumullah…
Itulah cita-cita tertinggi seorang muslim.
Diselamatkan dari api neraka agar dapat menikmati indahnya surga yang seluas langit
dan bumi.
Menemani sang kekasih di surga Firdaus.
Itulah seharusnya cita-cita yang selalu kita
tanamkan dalam jiwa kita dan kita ajarkan kepada putra-putri kita tercinta.
Sebab itulah kesuksesan yang hakiki.
Sebagaimana ditegaskan Allah ta’ala,
فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ
Artinya: “Barang siapa dijauhkan dari api
neraka dan dimasukkan ke surga; sungguh ia telah sukses”. QS. Ali Imran:
185.
yang berbahagia…
Surga adalah cita-cita yang tinggi, bahkan
teramat tinggi. Setiap cita-cita tinggi pasti membutuhkan perjuangan maksimal
dan pengorbanan total. Tidak ada cita-cita mulia yang didapatkan dengan santai
berpangku tangan dan duduk berleha-leha.
أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللهِ غَالِيَةٌ، أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللهِ
الجَنَّةُ.
“Ketahuilah bahwa barang dagangan Allah itu
mahal. Dan ketahuilah bahwa barang dagangan Allah itu surga”. HR. Tirmidzy dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu. Dan sanad hadits ini dinilai sahih
oleh al-Hakim.
Karena itulah, ketika Rabi’ah radhiyallahu
‘anhu mengungkapkan keinginannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam untuk masuk surga, beliau tidak serta merta mengabulkan
permintaannya. Namun beliau menjawab,
فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ
“Bantulah aku untuk mewujudkan permintaanmu
dengan engkau perbanyak sujud (shalat)“.
Nasehat nabawi ini mengajarkan pada kita
bahwa cita-cita mulia itu berbeda dengan angan-angan kosong belaka. Cita-cita
itu membutuhkan pengorbanan. Sedangkan angan-angan kosong itu hanyalah bualan
mimpi yang hanya ada di benak belaka. Tidak ada wujudnya di alam nyata.
أقول قولي هذا، وأستغفر الله لي ولكم ولجميع
المسلمين والمسلمات، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم
Khutbah Kedua
الحمد لله وحده والصلاة والسلام على من لا نبي بعده؛
Jama’ah Jum’at rahimakumullah…
Untuk membantu manusia meraih negeri
keabadian surga Firdaus, Allah ta’ala membekali masing-masing dari kita
potensi yang berbeda-beda. Tergantung apakah kita berhasil memanfaatkan potensi
masing-masing atau tidak?
Ada yang dibekali Allah ta’ala kekayaan
harta yang melimpah ruah. Maka beruntunglah orang-orang yang berhasil
memanfaatkannya untuk membeli surga Allah dengan harta tersebut. Ia infakkan
hartanya di jalan Allah. Untuk memakmurkan masjid, lembaga pendidikan Islam,
majlis taklim, menyantuni anak yatim, membantu kaum fakir dan miskin.
“إِنَّ
اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ
لَهُمُ الْجَنَّةَ”
Artinya: “Sesungguhnya Allah membeli dari
orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk
mereka”. QS. At-Taubah (9): 111.
Ada pula yang dibekali Allah ta’ala ilmu
pengetahuan agama yang luas. Maka beruntunglah orang-orang yang selalu
mensedekahkan ilmunya tanpa lelah. Siang dan malam tanpa bosan berdakwah dan
mengajak umat manusia ke jalan Allah yang lurus. Sehingga ilmu tersebut akan
mengalirkan pahala yang begitu deras padanya, selama ilmu tersebut masih
bermanfaat.
“مَنْ
دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ”
“Barang siapa mengajarkan kebaikan maka ia
akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya”. HR. Muslim dari Abu Mas’ud
al-Anshary radhiyallahu ‘anhu.
Ada juga yang dikaruniai Allah ta’ala amanah
jabatan. Maka beruntunglah bila mereka memanfaatkan kedudukan tersebut untuk
mensejahterakan rakyatnya. Bukan hanya kesejahteraan jasmani saja, namun juga
kesejahteraan rohani mereka.
Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam mengingatkan,
“كُلُّكُمْ
رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ؛ الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ
رَعِيَّتِهِ…”
“Masing-masing kalian adalah pemimpin dan
semua akan ditanya tentang bawahannya. Penguasa adalah pemimpin dan ia akan
ditanya tentang rakyatnya…” HR. Bukhari dan Muslim.
Selain itu ada pula yang dibekali oleh Allah
fisik yang sehat dan tenaga yang kuat. Maka beruntunglah orang-orang yang memanfaatkan
kelebihan itu untuk beribadah dengan tekun, berjuang membela agama Allah dan
membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan tenaganya.
Imam Malik rahimahullah berpetuah,
إِنَّ اللهَ قَسَمَ الأَعْمَالَ كَمَا قَسَمَ الأَرْزَاقَ، فَرُبَّ رَجُلٍ
فُتِحَ لَهُ فِي الصَّلاَةِ، وَلَمْ يُفتَحْ لَهُ فِي الصَّوْمِ، وَآخَرَ فُتِحَ
لَهُ فِي الصَّدَقَةِ وَلَمْ يُفتَحْ لَهُ فِي الصَّوْمِ، وَآخَرَ فُتِحَ لَهُ فِي
الجِهَادِ
“Sesungguhnya Allah membagi-bagi amalan
seperti Dia membagi-bagi rizki. Ada orang yang kuat untuk berlama-lama
menunaikan shalat sunnah namun tidak kuat untuk berpuasa. Ada pula yang mampu
untuk banyak-banyak bersedekah, namun tidak mampu untuk berpuasa. Ada juga yang
diberi keberanian untuk berjihad.
Related Posts:
Subscribe to:
Posts (Atom)