Nur Nadlifah: Pemahaman Nilai Pancasila Harus Ditanamkan Sejak Dini


TEGAL - Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKB Dapil IX Jawa Tengah Hj. Nur Nadlifah, S.Ag, MM menggelar sosialisasi penguatan Pancasila, NKRI, UUD RI Tahun 1945dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Serba Guna PC. Muslimat NU Tegal, Sabtu (26/9/2020 ).


Hadir pada kegiatan itu beberapa peserta dari berbagai elemen masyarakat. Diharapkan pada kegiatan itu, kecintaan terhadap bangsa dan tanah air ditanamkan dimulai dari lingkungan kita baik dalam keluarga, sekolah. 


Menurut Hj. Nur Nadlifah, penanaman sikap itu penting terhadap lingkungan sekitar, keluarga bahkan lingkungan di luar rumah, bertenggang rasa dan bergotong royong bersama bahu membahu itu bagian daripada membumikan pancasila. 


"Kewajiban lain dari anak muda adalah sebagai generasi muda mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai landasan berpijak berbangsa dan bernegara," paparnya.


Kebersamaan dalam kebangsaan perlu ditanamkan, jangan sampai munculnya intoleransi yang merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Problem intoleransi di negara ini memang sudah terejadi sejak lama, itu artinya ini memang tugas kita bersama bukan hanya pemerintah, bagaimana sebagai warga Negara yang baik dapat bersatu mencegah sikap yang bisa membuat pecah belah bangsa.


"Di negeri ini kaya akan sebuah perbedaan maka dari itu pentingnya kita untuk saling menghormati ditengah perbedaan yang ada. Mencegah sikap intoleransi dapat dimulai dari keluarga kita, lalu di sekitar kita dengan menaruh hormat sebagai sesama manusia, dimulai dari menenamkan kecintaan terhadap Negara dengan menceritakan perjuangan –perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan NKRI," pungkasnya.

Related Posts:

Jodha Akbar Episode 28 Bagian 2 | 22 September 2020

  Di tempat yang sama Sarifuddin tengah merayakan kemenangannya. Dia memberitahu anak buahnya kalau mereka telah memenangkan Amer dan Sujamal tidak di butuhkan lagi. Sharifuddin menyuruh anak buahnya menghabisi Sujamal. Sharifuddin takut Sujamal mengkhianatinya, karena Sujamal telah mengkhianati bangsanya sendiri. Tapi ketka mereka tiba di tenda Sujamal, SUjamal sudah pergi. Sharifuddin sangat marah, sehingga Prajurit yang memberitahu kedatangan Raja Bharmal di hajarnya karena menyebut Bharmal Raja, "dia bukan Raja, dia budak kita.."


Raja Bharmal tiba di kemah Mughal. Chutai Khan yang menyambutnya. ternyata Chugtai khand an raja Bharmal berteman. Chugtai khan ingin menjabat tangan raja Bharmal, tapi Raja Bharmal menolak, "perang ini telah menghancurkan persahabatan kita Chugtai Khan. Kau sekarang bersama pasukan Mughal. Bagaimana kau bisa menjadi temanku?" Sebelum chugtai Khan menjawab, Muncul Sharifuddin, "perang tidak akan bisa merusak persahabatan, tuan Bharmal.." lalu Sharif menyuruh Bharmal duduk.
Sharif menyuruh Bharma mencicipi hidangannya. Bharmal menolak, "aku tidak datang untuk merayakan kekalahan, Sharifuddin.." Sharifuddin menyahut, "kalau begitu rayakan kemenangan kami..." Bharma tanpa basa basi bertanya, "dia mana anak-anak ku?" Sharifuddin mengatakan kalau mereka ada di tempat yang aman. Bharmal mengingatkan Sharifuddin kalau dirinya juga sering menang perang, tapi dia juga sering membebaskan prajurit-prajurit yang kalah dalam peperangan itu. Sharifuddin memuji Bharmal sebagai pria hebat," .. kami juga sama.."

lalu Sharif memberi isyarat pada Chugtai Khan. Chugtai khan pergi untuk menjemput para pangeran. Bharmal lega melihat anak-aanaknyamasih hidup dan tidak kurang suatau apa. Raja Bharmal meminta Sharif agar membebaskan mereka. Sharif meminta imbalan, 5000 keping uang emas setiap bulan, batu untuk memperbaikai benteng, serta bahan makanan dan hewan ternak. Raja Bharmal menyanggupi dan minta anaknya di bebaskan. Sharif menolak, :itu untuk keselamatan anakmu, bukan kebebasannya.." raja Bharmal geram. Sharif berkata kalau Raja Bharmal tidak memenuhi permintaanya, maka para pangeran akan mati.


Chugtai Khan meminta izin pada Sharif untuk membujuk Bharmal. Chugtai khan meminta Bharmal agar menerima syarat Sharif untuk sementara waktu, "nanti aku akan memikirkan jalal keluarnya. Meski aku tak berdaya, aku ini tetap temanmu.." Bharmal setuju dengan nasehat Chugtai Khan. lalu Chugtai Khan memberitahu Sharif kalau raja Bharmal setuju. Sharif sangat gembira.

Jalal sangat gembira mendengar kemenangan Sharifuddin atas Amer, "dia telah memenangkan hatiku dengan memenangkan Amer. Dia pantas mendapat hadiah."

Si sisi lain, Maham juga gembira mendengat kemenangan Adham di malwa, "saatnya aku membicarakan pernikahan Adham dan bakshi bano pada jalal..." lalu maham bergegas pergi untuk menemui Jalal. Ddi waktu yang sama, Jalal juga sedang bergegas untuk menemui maham. mereka bertemu di halaman istana. Dan saling memberi salam.

maham mengucapkan selamat atas kemenangan Jalal. jalal sangat gembira. lalu Maham memberitahu Jalal kalau dai ingin membicarakan tentang pernikahan kedua Bakshi bano. Jalal menjawab, "aku juga berpikir hal yang sama. Aku sudah memutuskan agar adikku menikah dengan pria yang telah memenangkan banyak pertemputan penting untukku..." Maham ikut senang, "aku juga tidak sabar menunggu kedatanga Adham Khan. Dia telah memenangkan pertempuran di Malwa. Dia buat kita berdua bangga."

Jalal kaget, "apa yang ibu katakan? Kita juga memenangkan pertempuran di Malwa?" Maham binggung. Jalal mengaku kalau kegembiraannya dua kali lipat karena kemenangan di Amer dan Malwa.  Lalu Jalal memberitahu maham kalau Sharifuddin telah memberinya hadiah terbaik dengan menguasai Amer, "sekarang aku akan minta bakshi bano menikah dengan dia.." Maham terhenyak. jalal bertanya, "bagaimana pendapatmu?" Maham terpaksa setuju meski dengan perasaan kecewa. jalal mengucapkan terima kasih pada Maham atas ide pernikahan kedua untuk bakshi bano. lalu jalal pergi...


Maham menangis, "ternyata kemenangan Adhan tidak menolong kami juga..." impian Maham untuk menjadi kerabat jalal kandas, dia harus puas dengan posisinya sekarang yaitu pelayan Jalal.

Related Posts:

Jodha Akbar Episode 28 | 22 September 2020

 
Raja Bharmal menyuruh orang lain membacakan surat Sharifuddin. Orang itu membaca sampai habis. Selain berisi ancaman untuk membunuh ke 3 pangeran Amer jika Raja Bharmal menolak untuk menyerah, akhir surat itu juga berisi pernyataan kalau mereka mengirim pulang kepala calon suami puteri Jodha. Semua yang mendengarnya terhenyak tak percaya.


Bhagwandas berjongkok untuk mengambil bungkusan kain kuning dengan tangan gemetar. lalu dengan di bantu menteri lain, Bhagwandas membuka bungkusan itu. Seketika kengerian dan kesedihan terpampang di wajah mereka. saking tak kuat menatap kengerian itu, mereka semau memalingkan wajah. Raja Bharmal menatap ke balkon, kearah Jodha dan keluarganya. Seperti memahami apa yang sebenarnya terjadi, Jodha terbelalak. Kenangan tentang Suryabhan Singh terlintas di benaknya. Jodha pingsan seketika.

Jodha terbaring di atas tempat tidur di kelilingi oleh Mainawati dan anggota keluarga yang lain. Mainawati sadar kalau ramalan Shaguni bay sedang terjadi. Mainawati ketakutan, dia berusaha menyadarkan Jodha. Begitu tersadar, Jodha menangis histeris. Mainawati ikut menangis. Nenek menenangkan Jodha dan memberinya semangat. Kata nenek, "Rajput menghargai pengorbanan orang yang mereka cintai, kau adalah tuan puteri Amer, Amer dalam bahaya. Tapi kau tak boleh kehilangan keberanianmu.." Lalu nenek menenangkan para kakak ipar Jodha yang suaminya jadi tawanan perang. Nenek yakin raja Bharmal akan melindungi mereka.

Tapi dugaan nenek salah, raja Bharmal tidak berniat memenuhi tuntutan Sharifuddin agar menyerah sehingga putra-putranya selamat. Raja Bharmal lebih mendahulukan statusnya sebagai seorang Raja daripada seorang ayah. Dia rela mengorbankan anak-anaknya demi Amer. Nenek mendengar itu dan tidak setuju.


Di Harem. Bakshi Bano sedang menanggis, jalal datang menghiburnya. Kata jalal, "kau adalah adikku, aku tak bisa melihatmu menangis.." Bakshi Bano menjawab, "kesedihan adalah takdir, tidak memaafkan siapapun, kakak." Jalal melarang Bakshi bano berkata begitu, "akutak bisa mengubah apa yang telah terjadi, tapi aku akan berusaha untuk melakukan sesuatu agar kau tidak menangis lagi.. dan aku bisa melihat senyummu.." Hamida bano, Maham dan rombongan melihat itu dari luar kamar.

Melihat mereka, Jalal segera keluar untuk mendekati hamida bano. hamida meminta agar Jalal tidak mengkhawatirkan Bakshi, "8 bukan telah berlalu sejak kematian Ibrahim. lukanya akan sembuh seiring waktu.." Maham tidak setuju dengan pendapat Hamida, menurut Maham kesepian bakshi akan betambah seiring berjalan nya wkatu, mereka harus mencari cara untuk mengembalikan semangat hidup Bakshi.. Jalal sepertinya setuju dengan saran Maham.

Jodha yang rapuh oleh kesedihan tidak ingin kalau kakak-kakak iparnya mengalami hal yang sama seperi dirinya, kehilangan orang yang mereka cintai. Demi itu, Jodha datang menemui Raja Bharmal. raja Bharmal berjanji akan membalas kematian Suryabhan Singh. Tapi Jodha ta setuju, dia tak ingin balas dendam, karena konsekuensinya sangat besar. Jodha ingin kakaknya di bebaskan begitu juga para tentara yang di tawan Mughal. Tapi Raja Bharmal belum ingin mengaku kalah. Jodha mengingatkan kalau sebenarnya mereka telah kalah, dan untuk menyelamatkan yang tersisa, dia ingin ayahnya mengaku kalah dan berunding denga Mughal, "aku tak mau kehilangan kakak-kakak ku. Sekarang satu-satunya pilihan yang kita punya adalah menerima syarat mereka.." jalal berkata kalau dia telah kehilangan calon suaminya, dan dia tak bisa melihat kakak iparnya mengalami hal yang sama.

Raja Bharmal sangat memahami perasaan putrinya. Ia begitu sedih melihat Jodha menanggung duka yang begitu dalam. Dia mengabulkan permintaan Jodha dan bergegas pergi. Sepeninggal Bharmal, Jodha menangis sejadi-jadinya..


Sujamal merasa sangat gelisah dan bersalah kepada Jodha karena tidak bisa melindungi Suryabhan. Sujamal pun mengingat kenangan-kenangannya bersama sepupunya tersebut. tiba-tia Sujamal melihat Jodha di hdapannya. Sujamal segera berlutut di kakinya dan memohon maaf. Jodha menjawab, "kau bukan saja membuatku salah sangak, tapu juga seluruh rajputana. Prajurit pemberani lebih memilih mati daripada menyerah Itulah yang di lakukan raja Suryabhan. Tapi kau malah bekerja sama dengan Mughal. Kau khianati bangsamu hanya untuk tahta, kenapa kau tega memenggal kepala tunangan adikmu sendiri?.." 

Sujamal ingin memberi penjelasan, tapi Jodha menepis tangan Sujamal dan berkata, "... teman musuhku adalah musuhku. Jalal adalah musuhku, karena kau temannya, maka kau juga musuhku!" Sujamal berteriak, Jodha.." Tiab-tiba Jodha lenyap. Sujamal bingung, ternyata itu hanya khayalannya semata. Sujamal yang berada dalam dilema, kabur dari tenda Mughal..

Related Posts:

Seword, Media Buzzer Sampah

 Seword, Media Buzzer

buzzer-5f66ed6a097f365ddf5b9852.jpg

Alifurrahman, peneliti sampah yang tulisannya muncul di seword, menjadi bukti bahwa seword merupakan media tulisan sampah para buzzer yang ingin memutar balikkan fakta. Ia justru melakukan pembelaan terhadap penusuk Syeikh Ali Jaber hanya dengan alasan suara TOA. Padahal kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan suara TOA.

Tentu saja tulisannya diamini oleh orang - orang yang benci dengan Islam, mereka lalu mengaitkan dengan suara adzan yang dikumandangkan melalui TOA. 

buzzer2-5f66ee93d541df6797584ac2.jpg
buzzer2-5f66ee93d541df6797584ac2.jpg

Apa yang ada dipikiran Alifurrahman, yang melakukan pembelaan terhadap pelaku penusukan, sebegitu bencinya dia dengan ulama, namanya sangat tidak sesuai dengan pemikirannya. Sungguh miris, orang - orang sok intelek ini membuat sebuah opini menyesatkan, memutar balikkan fakta, membuat seolah - olah kesalahan ada pada diri korban.

ALifurrahman mengaitkan dengan suara yang menggangu dari radius terdekat dari rumah Alpin, sehingga wajar saja kalau Alpin marah. Dalam tulisannya ia mengupas bahwa suara TOA yang diperdengarkan dari masjid seringkali memekakkan telinga dan mengganggu sekitar termasuk suara adzan yang berkumandang.

Berbagai pengajianpun menjadi tuduhannya, bahwa mestinya jangan mengganggu dengan suara TOA, apalagi bulan Ramadhan yang seringkali memperdengarkan ayat Al qur'an sampai larut malam. 

buzzer3-5f66f054d541df41731330c2.jpg
buzzer3-5f66f054d541df41731330c2.jpg

Tulisan ALifurrahman pun dengan gamblang mengaitkan kejadian penusukan yang dilakukan oleh Alpin ini adalah sesuatu hal yang wajar, karena seringkali umat Islam mengganggu dengan suara melalui pengeras suara. Jadi pembelaannya itu sebetulnya tidak berdasar, dengan mengaitkan permasalahan yang berbeda.

Situasi pengajian yang tidak setiap hari lalu dikaitkan dengan kaum Muslimin yang rutin menggunakan pengeras suara, yang menurutnya mengganggu sekitar. Pembelaan yang dilakukan Alifurrahman ini tidak berdasar, tulisannya menyakiti umat Islam. Namun, kalau kita perhatikan media seword, memang media buzzer yang hanya condong kepada satu pihak tertentu.


Related Posts:

Sinopsis Jodha Akbar Episode 3

 Sinopsis Jodha Akbar episode 3. Jalal berlatih pedang dengan beberapa orang prajuritnya sambil mendengarkan informasi tentang kedatangan Jodha dan rombongannya. Prajurit menceritakan sekilas tentang Jodha, bagaimana tidak terlalu memikirkan diri sendiri tapi sangat memikirkan keselamatan dan kebahagiaan orang-orang di sekitarnya.Seorang prajurit mengatakan semua orang sibuk memandang Jodha mengagumi kecantikan dan kebaikannya. Jalal mendengarkan cerita prajuritnya denganserius. Setelah si prajurit pergi, Jalal mengeja nama Jodha dengan senyum menyerigai.


sinopsis jodha akbar episode 3Jodha pulang kembali ke Amer dalam kondisi yang semrawut. Berjalan kaki, tanpa dupatta, wajah berdebu dan kening yang berwarna hitam kemerahan. Raja bharmal dan para pangeran sangat terkejut dan prihatin melihat kondisi Jodha. Sujamal yang paling cepat menghampiri Jodha. Dia bertanya apa yang terjadi. Pengawal Jodha menjelaskan secara ringkas apa yang mereka alami dikuil dewi kali. Jodha berbalik dan mendongak keatas menatap mainawati. Mainawati yang melihat kondisi Jodha sangat terkejut. Dia teringat dengan ramalan Shaguni bai. Raja Bharmal memerintahkan prajuritnya untuk meningkatkan keamanan istana. Jodha meninggalkan halaman bersama para pelayannya, Mainawati menatap kepergian Jodha dan melihat bayangan bendera hijau berkibar mengikutinya. Mainawati terkejut dan tak percaya.

Jodha menunggui moti yang di rawat tabib. Dia belum sadar. Jodha sedang menanyakan kesehatan moti pada tabib ketika mainawati datang. Mainawati yang melihat keadaan Jodha segera menariknya masuk kekamar. Mainawati mengusir semua pelayan. Jodha protes, tapi mainawati memaksanya bercermin. Mainawati memarahi Jodha yang tidak memperhatikan penampilannya sehingga dia tidak lagi menyerupai seorang putri. Mainawati dengan paksa menghapus tanda di kening Jodha, Jodha berteriak menyuruhnya berhenti. Mainawati menarik Jodha keluar lalu menyiram kepala Jodha dengan air seolah ingin menghapus takdir jelek Jodha yang telah di ramalkan Shanguni. Dalam ketakutan Mainawati berbicara tentang masa depan, tapi Jodha tidak bingung dan tidak mengerti maksudnya. Mainawati memperingatkan Jodha mulai saat ini jangan pernah keluar dari istana karena dia telah mimpi buruk yang akan menghampiri Jodha. Jodha merasakan sentuhan ibunya. Dalam hati Mainawati berjanji akan berusaha sedaya upaya untuk melawan takdir Jodha.

Jalal dan sharifudin membahas tentang peristiwa yang terjadi ketika khan baba datang. Penjaga masih mengulangi laporannya tentang putri Jodha dan kecantikannya. Jalal tersenyum, dia menyuruh prajurit untuk pergi ke amer untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang Jodha. Jalal berkata bahwa ia memenangkan ratu dan pelayan tapi tidak pernah memberikan hatinya pada siapapun.
sinopsis jodaha akbar episode 3Sinopsis Jodha Akbar episode 3. Di amer, raja Bharmal mengumpulkan anggota keluarganya dan membicarakan peristiwa yang terjadi pada Jodha. Sujamal menyalahkan Bharmal karena telah membiarkan Jodha keluar dari sitana. Bharmal menyangkal dengan mengatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk menikmati kebebasan tanpa rasa takut. Dalam kesempatan itu, raja bharma juga mengatakan rencananya untuk mengirim undangan ke seluruh raja-raja di Rajput untuk menemukan laki-laki yang cocok untuk Jodha.

Jalal bertanya pada Khan Baba tentang Amer dan segala pernak-perniknya. Khan baba memerintahkan Sharifudin untuk mengumpulkan informai tentang Amer, segala bentuk informasi yang akan membantu Jalal dalam upaya menaklukan Amer.

Di amer, ratu mainawati menemui Raja Bharmal yang sedang mengadakan rapat dengan orang-orang penting di pemerintahannya. Mainawati memberitahu Bharmal tentang ramalan shanguni. Raja bharmal tidak percaya pada ramalan itu tetapi dia memang akan berusaha mencarikan jodoh untuk Jodha yang nantinya hubungan itu akan dapat menyatukan kerajaan-kerajaan di Rajput.

Khan baba dan jalal datang ke pasar. DIsana dia melihat seorang wanita cantik. Jalal segera turun dari kudanya dan menarik tangan wanita itu agar mengikutinya. Suami si wanita yang melihat berteriak mengejarnya. Tapai setelah melihat yang membawa istrinya adalah seorang raja, dia memohon dan menyembah agar melepaskannya. Jalal mengancam lelaki itu dengan pisau dan menyuruhnya memilih antara nyawanya atau istrinya. Lelaki itu lebih memilih hidupanya dan meninggalkan istrinya. Jalal tidak tertarik lagi pada wanita itu dan menyuruhnya pergi kembali pada suaminya. Khan baba terkesan dengan tindakan Jalal yang tidak berperasaan tersebut.  Menurutnya, jika Jalal mengikuti petunjuknya, dia akan dapat memenangkan amer dan menghancurkan bangsa Rajput. Jalam setuju, dia telah belajar banyak dari khan baba sejak kecil dan akan terus belajar darinya dimasa depan

Related Posts:

Sinopsis BAwang Putih Berkulit Merah 20 September 2020

 


ANA TIBA-TIBA DIDEKAP OLEH RANGGA/ ANA KAGET DAN MENGATAKAN/ ADA APA RANGGA// RANGGA MENGATAKAN/ BAHWA DIA SUDAH INGAT SEMUANYA// LALU ANA PUN LANGSUNG MEMELUK BAYU//


TERNYATA ADEGAN TERSEBUT DISAKSIKAN OLEH DENNIS/ SAAT ANNA MENGUNGKAPKAN CINTANYA SAMA BAYU// NAMUN WAKTUNYA SALAH//


PADA EPISODE BERIKUTNYA/ MINGGU INI/ ANA HENDAK MENAMPAR ELIZA/ YANG TELAH MEMBUAT ANNA MARAH// NAMUN DIHENTIKAN OLEH REZA// ELIZA DAN REZA BERTENGKAR// ELIZA MARAH KEPADA REZA YANG TELAH MENGHANCURKAN RENCANA ELIZA/ SEHINGGA SEMUA TERBONGKAR//


PADA ADEGAN LAIN/ DENNIS SEDANG BERPIKIR/ APAKAH ANNA MASIH MAU BERSAMANYA/ SETELAH MENGETAHUAI BAHWA RANGGA ITU BAYU ?


SEMENTARA BAYU MENEMUI ISTRINYA DAN MENGATAKAN / TEGA/ MEMBIARKAN DIRINYA UNTUK MELUPAKAN WANITA YANG DICINTAINYA YAITU ANA//


ISTRINYA RANGGA MENCOBA MENCARINYA BERSAMA BAPAKNYA/ DENGAN BURU 2 MENGENDARAI MOBIL/ NAMUN DI TENGAH PERJALANAN/ KENDARAAN MEREKA MENABRAK DAN KEDUANYA TERLEMPAR KELUAR DARI MOBIL/ MENGALAMI KECELAKAAN PARAH


Related Posts:

Hj. Nur Nadlifah, Anggota DPR RI F-PKB Sumbang 2000 Alat Rapid Test di Kabupaten Tegal

 


Brebes - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Dapil IX Jawa Tengah Hj Nur Nadlifah, S.Ag, MM menyerahkan 2000 alat Rapid Test kepada Pemerintah Kabupaten Tegal. Alat ini langsung diserahkan kepada Bupati Tegal Hj. Umi Azizah di Pendopo Kabupaten Tegal melalui TA DPR RI Hj. Nur Nadlifah, Amirul Mukminin. Hadir dalam penyerahan alat rapid test ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji. 


Bupati Tegal Hj. Umi Azizah mengatakan, mengapresiasi kepada Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Hj. Nur Nadlifah yang telah menyumbangkan 2000 alat rapid test. 


" Bantuan ini sangat tepat di waktu yang tepat karena di Kabupaten Tegal sendiri lagi membutuhkan, sementara permintaan banyak dari Instansi, Pondok Pesantren, Sekolah, sedangkan stok rapid test sangat terbatas," katanya saat penyerahan paket bantuan, Kamis (17/09/2020). 


Rapid test menjadi salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi terinfeksi COVID-19 dalam tubuh manusia. Pemeriksaan rapid test hanya merupakan penapisan awal. Selanjutnya, Hasil pemeriksaannya harus tetap dikonfirmasi melalui pemeriksaan PCR. 


Sementara itu TA Hj. Nur Nadlifah Amirul Mukminin juga mengatakan, bahwa ini adalah bentuk kepedulian bersama, bahwa dengan penyebaran virus corona ini, kita tetap harus berikhtiar bersama, karena sampai hari ini belum ada vaksin covid-19 yang bisa menjadi solusi terbaik untuk pengobatan pasien covid-19. 


Pihaknya berharap agar warga masyarakat tetap mematuhi aturan protokol pemerintah yakni saat keluar rumah harus memakai masker, jaga jarak, usahakan menghindari kegiatan kerumunan orang banyak, selalu cuci tangan pakai sabun atau bisa dengan hand sanitezer. 


" Alat Rapid Test ini semoga bermanfaat, gunakan dengan baik dan semoga data warga di Kabupaten Tegal yang terpapar Covid-19 tidak semakin banyak, mari kita berdoa bersama agar musibah yang menimpa negeri ini warganya tetap bersabar dan tetap berusaha untuk terhindar dari ujian ini, " pungkasnya.

Related Posts:

Penusukan Syeikh Ali Jaber, Pelakunya diframing Gangguan Jiwa


Gangguan jiwa menjadi pilihan utama menjadi alibi pelaku percobaan pembunuhan kepada beberapa tokoh ulama di Indonesia. Bukan kali ini saja, kasus kemarin yang dilakukan orang tak dikenal tiba-tiba dari kejauhan telah menyiapkan pisau dan seketika itu ke panggung mencoba menusuk Syeikh Ali Jaber. 

Beruntung Syeikh Ali Jaber berhasil menangkisnya dan mengenai lengannya, menyebabkan lengannya berdarah. Sementara pelaku langsung diamankan setelah sempat mendapat bogem mentah dari Jamaah yang ada di lokasi.

Sebelum muncul informasi terkait pelaku, netizen sudah menduga-duga bahwa nanti pelakunya dianggap gangguan jiwa. Tentu netizen berpendapat seperti itu bukan tanpa alasan, jauh sebelumnya sudah puluhan kasus yang melukai para ulama, ustadz di Indonesia bahkan sampai korbannya meninggal dunia, atau juga orang lain yang membuat resah bagi keberadaan umat Islam, langsung "buru - buru" dikatakan mengalami gangguan jiwa.

Dan ternyata benar, laporan kronologi dari berita acara menjelaskan bahwa pelaku itu menurut keluarganya mengalami gangguan jiwa sudah 4 tahun lamanya. Namun, bukan netizen cerdas namanya kalau tidak berusaha mencari kebenaran dari informasi tersebut. 

Ternyata kedapatan postingan terkhir dari pelaku penusukan baik di facebook maupun instagram itu pada tahun 2018 masih normal saja, tidak menunjukkan dia gangguan jiwa. Nah lhoo....

Pelaku penusukan ke wiranto itu Teroris, sedangkan ke Ulama itu Gangguan Jiwa

Bukan isapan jempol, tapi fakta, pelaku penusukan kepada Wiranto langsung dianggap teroris, karena casing pelakunya berjenggot dan bercelana cingkrang. 

Namun pelaku penusukan kepada Ulama tidak ada yang dianggap teroris, namun adalah orang gila alias gangguan jiwa. Ini menjadi bukti bahwa casing itu menentukan ini teroris dan bukan, seolah identitas teroris hanya disematkan kepada muslim yang berjenggot dan celana cingkrang.

Seorang Alfin Andrian, pelaku penusukan ke Syeikh Ali Jaber, menurut penulis bukanlah orang gangguan jiwa, sebelum ada hasil cek gangguan jiwa dari medis. 

Mestinya pihak kepolisian atau aparat jangan buru - buru membuat narasi didalam berita acara bahwa anak tersebut menurut keluarganya terkena gangguan jiwa. 

Mana nih suara orang yang sok toleran ?

Ada orang - orang tertentu yang sok toleran ketika umat agama lain diserang, langsung dia komentar macam - macam, terorislah, fundamentalis lah, radikalis lah. Ironisnya dia seorang muslim, namun ketika ada saudara muslim yang terkena ancaman, diam sejuta bahasa, tidak ada suaranya. Sok toleran terhadap umat agama lain, merasa paling pancasilais, namun tidak ada simpatinya sedikitpun kepada muslim yang terluka. Cuiih...muslim model cap apa....



LUKMANUL HAKIM, KBC-05

Related Posts:

Hj. Nur Nadlifah Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan


Nilai – nilai kebangsaan merupakan komponen penting yang harus diingat dan dipatrikan di dalam hati masyarakat Indonesia. Negara Indonesia merupakan negara yang besar, dengan beragam budaya, suku, agama, keyakinan, bahasa dan kekayaan alamnya yang melimpah. Ada setidaknya 17.504 pulau 1.331 kelompok suku dan 652 bahasa daerah.

Adalah Tokoh Perempuan yang berkiprah sebagai anggota Komisi IX DPRI RI Fraksi PKB Daerah Pemilihan IX Jawa Tengah Hj. Nur Nadlifah, S.Ag, MM sangat perhatian dengan pentingnya nilai – nilai kebangsaan. Beberapa kegiatan sosialisasipun dilaksanakan untuk membumikan pancasila, UUD RI 1945, Bhinkeka Tunggal Ika.

Sebagai warga negara diharapkan mencintai bangsa dan tanah air seutuhnya bahkan kecintaan itu harus kita tanamkan dimulai dari lingkungan kita, baik dalam keluarga, sekolah. Penanaman sikap itu penting terhadap lingkungan sekitar, keluarga bahkan lingkungan di luar rumah, bertenggang rasa dan bergotong royong bersama bahu membahu itu bagian daripada membumikan pancasila.

Anggota DPR yang menjadi anggota Komisi IX di bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Kependudukan ini juga sejak awal sudah berkiprah dan berupaya mengatasi pencegahan virus corona. Kegiatan sosial yang dilakukan di Dapil IX Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal ini adalah melakukan penyemprotan desinfektan ke Pondok Pesantren, pembagian wastafel portabel yang ditempatkan di tempat – tempat strategis keramaian, pembagian masker dan lainnya.

Dengan sigap, Mba Nad, sapaan akrab Hj. Nur Nadlifah ini melakukan sidak ke Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dan Tegal untuk menanyakan kesiapan alat pelindung diri ( APD) untuk tenaga medis. Hal itu merupakan perhatian Mba Nad terhadap tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien covid-19.

Kembali kepada kiprah Mba Nad yang perhatian kepada generasi Muda Indonesia memberikan pemahaman bahwa Indonesia sebagai bangsa yang unik, masyarakatnya tinggal di daerah yang berbeda, dengan sejarah yang juga berbeda. Karena adanya perbedaan ini, kemungkinan terjadinya konflik antar anak bangsa sangat besar. Oleh karena itu, dibutuhkanlah konsensus yang memiliki nilai-nilai kebangsaan.

Menurut Ibu kelahiran Pati, 28 Agustus 1972 dan aktif di PP Fatayat NU sebagai Ketua I ini mengungkapkan bahwa Empat pilar kebangsaan itu sudah tidak asing khususnya bagi warga NU. Kita sering menyebutnya PBNU yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

Bentuk dari pengamalan empat pilar itu diantaranya setia dan cinta tanah air, mengembangkan persatuan dan kesatuan atas dasar Bhinneka Tunggal Ika, tidak membuat pernyataan atau keputusan yang merugikan bangsa. Selain itu juga tidak membedakan ras, suku, agama, adat, maupun bahasa, peduli terhadap bangsa dan Negara, saling tolong  menolong dan saling menghormati antar sesama manusia.

Kebhinekaan juga merupakan kekayaan Negara Indonesia yang harus diakui, diterima, dan dihormati. Kemajemukan sebagai anugerah juga harus dipertahankan, dipelihara, dan dikembangkan yang kemudian diwujudkan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Keberagaman tersebut telah diakomodasi dalam UUD RI Tahun 1945. yang menjadi perekat dan pengikat kerukunan bangsa adalah nilai-nilai yang tumbuh, hidup, dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. tidak lain adalah sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.

Tantangan Generasi Muda menghadapi Isu Radikalisme
Yang menjadi perhatian penting Mba Nad dalam memberikan sosialisasinya adalah upaya menghindari dan menolak paham radikal yang merusak tatanan kehidupan bangsa. Problem intoleransi di negara ini memang sudah terjadi sejak lama, itu artinya ini memang tugas bersama. Bukan hanya pemerintah saja, namaun bagaimana sebagai warga Negara yang baik dapat bersatu mencegah sikap yang bisa membuat pecah belah bangsa.

Faktanya,  di negeri ini kaya akan sebuah perbedaan maka dari itu pentingnya kita untuk saling menghormati ditengah perbedaan yang ada. Mencegah sikap intoleransi dapat dimulai dari keluarga kita, lalu di sekitar kita dengan menaruh hormat sebagai sesama manusia, dimulai dari menenamkan kecintaan terhadap Negara dengan menceritakan perjuangan –perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan NKRI.

 Jadi bukan hanya pemerintah yang berperan dalam mencegah intoleransi melainkan kita semua, seluruh warga Indonesia khususnya kalian sebagai generasi bagsa ini. Kalau sikap intoleransi dibiarkan tertanam di hati, maka sangat mudah sekali akan terpapar sikap radikalisme.

Di tengah era keterbukaan informasi seperti hari ini bahaya radikalisme dan perpecahan terus mengintai generasi muda. Minimnya pemahaman Pancasila sebagai landasan kehidupan baik berbangsa maupun bernegara. Oleh karena itu nilai-nilai kearifan Pancasila dipandang perlu dibumikan kembali di tengah anak-anak muda untuk menguatkan semangat persatuan. Pancasila akan selalu relevan karena pancasila bersumber dari nilai-nilai kebaikan.

Related Posts:

Apa itu "Happy Hypoxia" ?

Kenali "Happy Hypoxia", Silent Killer Covid-19
Kasus Covid-19 yang masih meningkat tiap harinya di Indonesia hingga membuat resah masyarakat. Adapun sebuah fakta baru terkait gejala Covid-19 yaitu gejala Happy hypoxia yang merupakan dugaan penyebab meninggalnya pasien Covid-19 tanpa menunjukkan gejala gangguan pernapasan dan mampu beraktivitas normal.
Happy hypoxia atau silent hypoxia adalah penurunan kadar oksigen dalam darah tanpa disertai keluhan gangguan pernapasan seperti sesak napas. 
Normalnya kadar oksigen dalam tubuh 95-100%, jika dibawah 90% itu sangat berbahaya dan mengancam nyawa. Dalam beberapa kasus kondisi pasien tidak mengalami keluhan pernapasan bahkan bisa melakukan aktivitas normal seperti biasanya walaupun saat dilakukan pemeriksaan saturasi oksigen rendah.
Pada umumnya seseorang yang mengalami "hypoxemia" cenderung mengalami sesak napas, napas pendek, denyut nadi cepat hingga pingsan. Saat kadar oksigen dalam darah menurun (hypoxia) akan merusak semua organ seperti otak, ginjal, dan organ lainnya. 
Otak adalah organ yang paling manja dengan kebutuhan oksigen karena paling banyak membutuhkan oksigen. Sel otak mati hanya butuh waktu lima menit saja jika tidak ada pasokan oksigen yang mendistribusikan ke jaringan otak kemudian menyebabkan koma atau kematian.
Mengapa Happy Hypoxia terjadi pada Covid-19?
Sampai sekarang belum ditemukan penyebab pasti gejala happy hypoxia pada Covid-19. Namun, menurut beberapa penelitian menyebutkan penurunan kadar oksigen dalam darah pasien Covid-19 disebabkan oleh beberapa hal yaitu radang paru-paru, bekuan darah yang menyumbat di pembuluh darah pada paru, virus yang menyerang pada sistem saraf, dan meningkatnya level heme serum (bagian dari hemoglobin) oleh infeksi Covid-19 kemudian timbul peradangan dan kematian sel.
Ilustrasi; Shutterstock
Ilustrasi; Shutterstock
Bagaimana cara mengenal happy hypoxia pada Covid-19?
Happy hypoxia bukanlah gejala khas Covid-19 melainkan gejala ini ditemukan juga pada penyakit paru (atelektasis) dan jantung seperti right to left intracardiac shunt. 
Selain itu, alat pulse oximeter dapat membantu dalam pengukuran kadar oksigen darah. Saturasi oksigen normalnya 95-100% dan jika menunjukan angka di bawah 90% segera dibawa ke rumah sakit. 
Pulse oximeter direkomendasikan untuk di rumah tapi tidak wajib. Selain penggunaan alat pulse oximeter, bisa kenali dengan beberapa tanda yang mungkin menunjukkan happy hypoxia misalnya pasien tidak mengalami sesak napas namun ditandai bibir dan jari-jari tangan kebiruan atau tubuhnya lemah.
Cara penggunaan pulse oximeter dengan menempelkan (dijepit) pada jari telunjuk tanpa menggunakan nail polish dan dilakukan saat istirahat, napas tenang dalam ruangan. Bisa dilakukan 2-3 kali sehari. 
Akan tetapi, tidak semua pulse oximeter yang dijual bebas sesuai standar lulus sertifikasi ISO (International Standard Organization) dan SNI (Standar Nasional Indonesia). 
Sertifikat dan label ISO-SNI tidak akan diberikan jika belum memenuhi standar. Tidak disarankan menggunakan pulse oximeter smartphone karena akurasinya kurang.
Sumber : kompasiana.com

Related Posts:

PAN Reformasi, Mampukah Bersaing sebagai Partai Baru ?


Banyak orang beranggapan untuk mendirikan partai baru dengan suatu harapan seakan-akan sedang mempersiapkan wadah bagi masyarakat yang belum memenuhi keinginannya dalam memenuhi aspirasi politiknya.

Padahal mendirikan partai tidak sesederhana yang dipikirkan oleh sekelompok orang yang kemungkinan memiliki banyak uang, lantas berpikir bagaimana membuat jaringan politik untuk menjadi pemimpin politik dalam negara.

Kita ketahui beberapa orang pengusaha yang memegang mereka dagang seperti kopi atau kue kemudian mereka mendirikan partai politik, hasilnya tentu sebagaimana anda saksikan bahwa partai politik itupun jalan ditempat, termasuk yang terakhir bagaimana nasib partai politik yang didirikan bos televisi dengan partainya Perindo juga bernasib sama. 

Lalu, jika anda tanyakan kenapa seorang pemimpin politik memerlukan wadah politik? Tentu agar mereka dapat menyalurkan aspirasi baik pemikiran dan sikap politiknya terhadap negara dan memperbaiki kehidupan masyarakatnya.

Sikap tokoh politik tanpa membawa kelembagaan dalam politik bisa saja dianggap sebatas nasehat bagi pemerintah, pemikiran ini hanya bisa mempengaruhi mental dan moral dan tidak mampu secara efektif menjadi kebijakan dalam pemerintahan.

Politik inilah yang kemudian menuntut kehadiran suatu wadah partai politik, tanpa pemikiran, ilmu dan sikap politik maka hampir pasti ruh dalam pendirian partai itupun sama sekali tidak ada. 

Ibarat orang membawa peti kosong yang tidak berisi sehingga masyarakat hanya bisa melihat kemasan yang mewah dan menawan tetapi isinya kosong.

Ringkasnya, apa permasalahannya sehingga partai-partai itu sudah didirikan dan meski telah berhasil mengikuti pemilu namun hasilnya tidak sebagaimana yang diharapkan.

Pertama. Ketokohan masih merupakan unsur penting dalam politik masyarakat Indonesia, mereka mengenal yang mana tokoh politik yang menyuarakan aspirasi dan berkapasitas sebagai pembawa perubahan dalam bernegara. 

Kedua. Mentalitas yang terbaca oleh publik, apakah partai itu didirikan dengan cara pragmatis dimana semua aktivitasnya karena dibiayai dengan kekuatan keuangan pemimpinnya, atau ada partisipasi masyarakat dalam memberi dukungan tanpa iteng aling-aling atau tanpa terbaca oleh publik terdapat barter kepentingan dengan para pihak pendiri partai maupun pemerintah.

Ketiga. Memahami stagnasi politik yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Misalnya tersumbatnya demokratisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam kehidupan bermasyarakat. Dimana hak-hak politik masyarakat telah hilang dan dinafikan dalam kehidupan bernegara.

Keempat. Memunculkan kesepahaman baru atau bisa disebut ajaran baru atau orang sering mengartikulasi sebagai ideology baru yang lebih mengena dengan kondisi sosial dan dalam penanganan masalah bangsa. Perihal yang keempat ini hanya bisa dilakukan oleh mereka pakar politik atau tokoh yang pernah tampil membawa perubahan dalam kehidupan bernegara.

Kelima. Ada penyelewengan arah perjuangan suatu partai politik dimana kemudian para pendirinya terpecah dan membangun partai baru untuk meluruskan perjuangan politik melalui partai. 

Keenam. Adanya para tokoh politik yang ukuran kepercayaan kepadanya melebihi partai politik maka mereka berpotensi membangun partai politik kerena publik mempercayai kredibilitasnya.

Ketujuh. Masyarakat memahami kebobrokan suatu partai politik yang melakukan perubahan hal-hal fundamental dalam politik misalnya partai yang sedianya didirikan sebagai partai demokratis kemudian berubah menjadi partai yang otoriter, maka para tokoh yang melihat gelagat ini mampu membuka kepada publik kelemahannya kemudian mereka mendirikan partai baru sebagai penggantinya.

Kewajaran pendirian partai baru dengan sejarah yang tidak terlalu besar yaitu pendhaliman terhadap hak politik Megawati Soekarno Putri oleh pemerintah Orde Baru kala itu. Peristiwa yang memperebutkan kantor DPP bahkan menjadi sesuatu yang fundamental dalam pertimbangan politik bangsa Indonesia.

Selanjutnya pemikiran dan peristiwa yang tidak besar itu berhasil mengangkat PDIP menjadi partai papan atas di Republik ini, bahkan partai PDI sebelumnya belum pernah berada pada posisi sebagaimana partai baru tersebut. 

Adapun ketujuh hal di atas, memberi pengaruh yang besar yang menjadi dalih pendirian partai baru yang bisa mengundang daya ungkit untuk dukungan politik yang dapat dipertimbangkan sebagai dalih pendirian partai baru yang tentunnya menjadi wadah yang membawa harapan baru pada masyarakat.

Bagaimana dengan PAN Reformasi?

Dari tujuh dalih yang penulis kemukakan diatas maka pendirian partai PAN Reformasi memenuhi syarat secara dominan bahkan bisa dianggap sebagai suatu keharusan. Kenapa? 

Pertama, karena dasar pendirian partai PAN tahun 1998 itu adanya sebagai rangkuman pemikiran seorang Doktor politik yang membawa ajaran hidup masyarakat Indonesia dalam politik yang mengedepankan demokrasi dan pembebasan rakyat Indonesia dari bentuk penjajahan modern, yakni Prof. Dr. Amien Rais, MA.

Publik akan memahami bahwa pemikiran-pemikiran itulah yang mengantarkan rakyat Indonesia menuju pintu perubahan dalam kehidupannya. Sebagaimana sejarah politik masyarakat di Aceh yang sempat memberikan dukungan suara sebesar 56 persen kepada calon presiden Prof. Amien Rais, sementara PAN hanya memperoleh suara belasan persen dalam pemilu legislatif.

Kedua, Publik mengetahui bahwa perjuangan politik itu belum berhenti dan sebahagian besar masyarakat mengatahui bahwa reformasi Indonesia masih setengah jalan dan pengawalan itu menjadi lemah tanpa suara dan pemikiran Amien Rais.

Ketiga, Pemikiran Oposisi dan kritik Prof. Amien Rais selama pemerintahan SBY maupun Jokowi menjadi inspirasi untuk perbandingan dalam bernegara. Opsi ini masih menjadi harapan yang tidak perlu dibayar untuk memberi dukungan kepadanya.

Keempat, Ketegasan sikap dalam mengarahkan kepemimpinan PAN tanpa memandang kedekatan persahabatan dan keluarga tetapi mengutamakan kepentingan masyarakat dan perbaikan dalam kehidupan bernegara.

Sikap ini bisa dilihat bahwa Prof. Amien Rais tidak segan-segan menyuarakan sikapnya atas nama konsep, strategy dan programnya. Perhatikanlah betapa sikap politik pada orang-orang yang sebatas melahirkan konspirasi dan pertimbangan pergaulan dan keluarga maka banyak pemimpin politik yang merubah haluan politiknya.

Kelima, Begitu banyak kader PAN, bahkan melebihi jumlah kader yang aktif di partai sekerang ini, khususnya mereka yang memiliki wawasan dalam politik berkaitan dengan penempatan hak-hak politik kader dan warga negara justru lebih banyak berada diluar partai dan tidak bersetuju dengan sistem politik yang dijalankan oleh kepemimpinan PAN sekarang.

Atas dasar pertimbangan pada faktor-faktor tersebut di atas maka PAN Reformasi melebihi kelayakan untuk pendiriannya. Masyarakat meyakini bahwa semua pihak masih dalam minat untuk mengadakan suatu perubahan bahkan pemerintah sendiri dalam hal ini membutuhkan solusi-solusi yang lebih besar untuk merubah bangsa ini untuk kehidupan warga negara yang lebih baik.

Dengan daya ungkit yang begitu besar maka PAN Reformasi berpeluang menjadi partai politik baru yang membuka harapan untuk menerangkan kehidupan rakyat Indonesia dalam politik. Apalagi kader-kader yang keluar dari PAN dan tokoh masyarakat dalam politik saat ini telah banyak yang tercerahkan dengan perubahan yang dimulai sejak tahun 1998.

Hal ini menjadi semakin positif dibanding pendirian PAN dimasa lalu itu yang masih sedikit para kader yang memiliki pengetahuan politik demokratis.

Berikutnya hanya diperlukan sikap tegas untuk memdeklarasikannya, hal ini hanya butuh ketegasan lanjutan setelah Hanafi Rais mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI yang terpilih dari partai PAN.

Pengunduran diri inilah salah satu sikap yang tidak main-main dalam politik. Sedikit politisi yang berani melakukannya dan idealnya masyarakat Indonesia mampu memahami sebagai suatu ketegasan dalam sikap politik.

tulisan ini sumbernya diambil dari kompasiana.com

Related Posts: