[23/11 10:32] JW Nurfatikhah: http://www.suarawargabelik.com/2017/10/manfaatkan-posbindu-untuk-deteksi-dini.html?m=1
[23/11 10:32] JW Nurfatikhah: http://www.suarawargabelik.com/2017/10/maksimalkan-pelayanan-desa-sikasur.html?m=1
[23/11 10:32] JW Nurfatikhah: http://www.suarawargabelik.com/2017/10/tumbuhkan-kesadaran-penyebab-penyakit.html?m=1
[23/11 10:32] JW Nurfatikhah: http://www.suarawargabelik.com/2017/11/3-jurnalis-warga-sikasur-ikuti.html?m=1
[23/11 10:32] JW Nurfatikhah: http://www.suarawargabelik.com/2017/11/kreatifitas-ibu-ibu-pkk-desa-sikasur.html?m=1
[23/11 10:32] JW Nurfatikhah: http://www.suarawargabelik.com/2017/11/para-ibu-di-desa-sikasur-sulit-dapatkan.html?m=1
[23/11 10:32] JW Nurfatikhah: http://www.suarawargabelik.com/2017/11/perempuan-selapanan-dilibatkan.html?m=1
[23/11 10:32] JW Nurfatikhah: http://www.suarawargabelik.com/2017/11/pemuda-sikasur-bersihkan-sampah-sungai.html?m=1
[23/11 10:32] JW Nurfatikhah: http://harianpemalang.com/2017/11/11/jurnalis-warga-harus-berani-bersuara/
[23/11 10:32] JW Nurfatikhah: http://harianpemalang.com/2017/11/12/penggemblengan-13-jurnalis-warga-di-belik/
[23/11 10:32] JW Nurfatikhah: http://www.suarawargabelik.com/2017/11/jurnalis-warga-jangan-langgar-uu-ite_12.html?m=1
Fgd
Di sentana mulia pemalang 19/11-17 diadakan acara focus group discusion (FGD)yang di prakarsai oleh Formasi,TAF SAPP dan KOMPAK,Dan di hadiri oleh perwakilan dari Bappeda,Dinas pendidikan,Dinas kesehatan,Dinas Kependudukan dan catatan sipil serta dinpermasdes,sekcam belik dan juga di hadiri oleh perwakilan dari kelompok selapanan dan perwakilan pemerintah desa.Dan hadir sebagai narasumber tenaga ahli dari Kantor Staf Kepresidenan M.Gibran Sesunan.
Acara diskusi di mulai pukul 10.00 wib dan di buka oleh perwakilan dari Bappeda Setyo (50)Dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi sekali adanya forum diskusi ini sebagai pemetaan penanganan pengaduan untuk meningkatkan kualitas layanan dasar,dan layanan pengaduan pengaduan sebagai jembatan bagi pemerintah untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan yg ada di masyarakat."tuturnya".
Sebagai narasumber Gibran memaparkan untuk di tingkat nasional untuk membangun pengelolaan pengaduan yang efektif melalui LAPOR!-SP4N (sistim pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional)Dan arahan presiden dalam nawacita yaitu mendorong partisipasi publik dalam proses pengambilan kebijakan dengan meningkatkan peran akrif masyarakat dan pengelolaan aspirasi dan pengaduan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan pelayanan publik.
LAPOR!-SPA4N ini adalah inisiatif yang dikawal 3 instansi,Tapi LAPOR! ini hanyalah tools hanyalah alat.
Tantangan dari pengelolaan pengaduan yaitu,Tidak tahu kemana harus melapor,apatis dan pragmatis tidak yakin laporannya akan di tindaklanjuti,Takut akam konsekuensi melapor,dan juga sulitnya akses,waktu dan biaya bagi masyarakat.
Indikator yang tepat bukan sedikit banyaknya pengaduan,melainkan bagaimana pengaduan ditindaklanjuti.sedikit pengaduan belum tentu menandakan pelayanan sudah baik,banyak pengaduan belum berarti pelayanan buruk.Minimnya pengaduan dapat disebabkan karena ketiadaan atau ketidaktahuan masyarakat mengenai kanal pengaduan,penanganan pengaduan tang tidak transparan dan akuntabel dan atau masyarakat mulai apatis terhadap kinerja pemerintah.Adanya jumlah pengaduan dapat menjadi tolak ukur partisipasi publik.semakin banyak pengaduan yang masuk adalah tanda bahwa pemerintah semakin terbuka dan masyarakat aktif berpartisipasi dalam pembangunan.Tindak lanjut dan penyelesaian pengaduan adalah salah satu indikator penilaian kualitas pelayanan publik."tambahnya".
Related Posts:
KOKAM Gelar Aksi Bela Palestina di Brebes
Related Posts:
PWI Latih Forum Anak Desa Parereja Ilmu Jurnalistik
Parereja - Forum Anak Desa Parereja (Fan- Deja) menggelar pelatihan jurnalistik kepada anggotanya, Minggu (17/12/2017) di Aula Balaidesa Parereja Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Kegiatan dilakukan untuk memberikan wawasan dan pemahaman tentang ilmu kewartawanan.
Salah satu narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Brebes Kuntoro Tayubi memaparkan pengalamannya selama menjadi wartawan. Menurutnya pelatihan jurnalistik sangat penting, karena dengan latihan jurnalis kita dapat membedakan antara berita fakta dan berita hoak.
“Semua orang bisa menulis, namun tidak semua bisa menulis berita, karena tidak semua orang memahami unsur berita dan kode etik,” katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa ilmu jurnalistik tidak semudah yang dibayangkan semua orang. Diperlukan ketelitian dan kepandaian dalam menyusun serta memilih suatu berita, agar menarik perhatian pembaca.
Pendamping forum anak Desa Parereja Herwanto mengatakan Fan-Deja sangat perlu sekali mendapatkan pelatihan jurnalis. Agar nantinya Fan-deja bisa ikut andil mengisi konten di website desa.
“Kedepannya setelah Sistem Informasi Desa (SID) mulai dijalankan, anggota Fan-Deja bisa ikut andil mengisi konten berita,” katanya.
Sementara itu salah satu peserta pelatihan Ratno mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat sekali. Sebagai anak desa, dia tidak ingin ketinggalan jauh dengan anak kota yang mudah mengembangkan bakatnya. Karena disana banyak lembaga pelatihan.
“Disini kita bisa berbagi pengalaman dengan tema-teman lainnya. Dengan berlatih menulis berita, saya berharap rantai kemiskinan bisa diputus. Karena kesenjangan ekonomi bisa dikabarkan,” ungkapnya.
Sebelum kegiatan berakhir semua anggota Fan-Deja yang mengikuti kegiatan ini diberi keleluasaan untuk bertanya pada narasumber tentang apa yang belum dipahaminya.
Peserta kemudian diberi tugas untuk membuat liputan di sekolah masing-masing untuk mempraktekkan hasil kegiatan pelatihan jurnalisnya. PWI juga membagikan buku panduan jurnalis dasar gratis kepada para peserta. (her)
Related Posts:
Perempuan di Pemerintah Desa
PEREMPUAN DI PEMERINTAH DESA.
Sikasur (suarawargabelik.com) Senin (11/12) pagi pemerintah desa sikasur melaksanakan pengambilan sumpah dan pelantikan 4 perangkat desa terpilih. Acara ini dihadiri 150 undangan yang terdiri dari unsur Muspika kecamatan belik, Danramil belik, Kapolsek Belik, tokoh masyarakat dan calon perangkat desa yang mendaftar.
Kades Sikasur Kusin S.Pd melantik dan memimpin jalannya pengambilan sumpah, dengan didampingi 2 saksi yakni ketua BPD sikasur Wahyudi S.Pd SD dan sekretaris BPD Suwarso S.Pd M.Pd. Kusin menyampaikan bahwa setelah dilantik jam pengabdian perangkat desa itu tidak hari kerja atau jam kantor, melainkan 24jam sehari dan 7 hari seminggu, kalau ada warga mengetuk pintu jam 2 pagi karna darurat pun tetap harus dilayani.
Camat Belik Fauzan S.Sos M.Si turut hadir dalam acara ini, "saya tidak memberi wejangan kepada 4 yang terpilih, melainkan kepada mas & mba yang belum terpilih, bahwa Allah juga menyayangi anda semua, dan akan memberikan rencana yang jauh lebihbaik, misalnya jadi pengusaha-pengusaha sukses".
4 perangkat desa sikasur yang terpilih 2 diantaranya adalah perempuan, yakni Amiyati S.Pd selaku Kadus Siparuk dan Rizky Mundiati SE selaku Kasi Kesejahteraan. Dengan ini menambah peran perempuan di pemerintah desa sikasur yang semula hanya satu orang yakni Kaur Keuangan Inna Hidayati.
Dengan dilantiknya perangkat perempuan yang baru, diharapkan penyelenggaraan pemerintah desa sikasur dapat semakin tertib dan mendorong layanan dasar sebagai prioritas utama. (Rz sikasur)
Related Posts:
Usai Aksi Death Drop hampir Tewaskan Stuntman, Demian Dipecat SCTV
trelepnews.com - Setelah informasi tentang aksi Death Drop nya yang nyaris membuat stuntman tewas masih terus jadi sorotan publik, beredar rumor kalau Demian Aditya yang bertanggung jawab atas aksi maut itu langsung dipecat oleh pihak SCTV demi menjaga nama baik.
Kabar dipecatnya Demian oleh SCTV itu langsung mencuat lantaran program acara Demian Aditya yang bertajuk 'The Grand Master Asia' yang seharusnya mulai tayang di SCTV hari Jumat malam, tanggal 1 Desember 2017 pukul 21.30 WIB, dibatalkan penayangannya. Untuk menggantikan tayangan 'The Grand Master Asia', SCTV menggantinya dengan menayangkan sinetron 'Rahmat Cinta' yang dibintangi oleh Irish Bella dan Giorgino Abraham.
Netizen yang mengetahui hal ini pun jadi bertanya-tanya dan menumpahkan kekesalannya di kolom komentar di akun Instagram The Grand Master Asia. Mereka menduga pembatalan tersebut disebabkan oleh insiden aksi Death Drop yang dilakukan Demian Aditya di ajang SCTV Awards 2017.
"Gara-gara aksi kemarin nih acara gak jadi tayang. Padahal udah nungguin lama pengen liat aksi-aksi pesulap dari asia," ujar seorang netizen meluapkan kekesalannya. "Katanya 1 desember jam 21:30 malah gak jadi wkwwkkwk efek kemren kali ya," duga netizen yang lain. "ini gagal tayang gara2 insiden yg menimpa demian kah selaku juri thegrandmasterasia?? ko ngga ada klarifikasi begini , jangan bikin semua orang kecewa doooong...sctv," protes akun lainnya.
Pesulap Joe Sandy yang juga menjadi pemandu acara 'The Grand Master Asia' akhirnya angkat bicara dan memberikan penjelasannya bahwa acara tersebut batal tayang dikarenakan adanya masalah teknis yang harus diselesaikan dulu. "Penayangannya dipending dulu mohon maaf karena ada masalah tekhnis, pemberitahuan lebih lanjut akan di up date, mohon maaf sudah merepotkan waktunya," tulis Joe Sandy menyampaikan permintaan maaf di akun Instagramnya.