Festival Ramadhan Digelar PCPM Larangan



BREBES- Puluhan anak-anak mengikuti Lomba Festival Ramadhan di Masjid Al Makmur Lamaran, Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Larangan, Kabupaten Brebes, Selasa (21/06/2016).

Lomba yang digelar diantaranya Lomba Kaligrafi, kuliah tujuh menit (kultum), kaifiyat wudhu, kaifiyat Shalat, tahfidzul Qur’an dan Cerdas Cermat Agama (CCA). Peserta Lomba dari kafilah Masjid Arrosyad, Mushola Assalam, Masjid al Makmur, Masjid Nurul Matin dan Masjid Nurul Hikmah.

Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Larangan, Teguh Riyanto, SPd.SD mengungkapkan, kegiatan ini sudah dilaksanakan hampir 10 tahun dengan tujuan untuk silaturahmi dan menguji kecerdasan anak kaitannya tentang agama. “Saya berharap agar kegiatan  ini bisa menjadikan anak-anak lebih giat lagi dalam belajar dan beribadah,” paparnya.

Hasil perolehan dari hasil keputusan dewan juri, yakni Lomba Kaligrafi, Juara 1 Afiananda Tri Handayani ( kafilah masjid Arrosyad), juara 2 Nur Fitri yasinta (kafilah masjid Al Makmur ), juara 3 Firmansyah (kafilah Mushola Assalam).

Kategori Lomba Kaifiyat Wudhu, juara 1 Yuli Mulyani (kafilah masjid Al Makmur), juara 2 Habibie (kafilah Masjid Arrosyad), juara 3 Azis (kafilah masjid Nurul Matin).

Kategori Lomba Kaifiyat Shalat, juara 1 Syifa Amalia (Kafilah masjid Arrosyad), juara 2 Ilham (kafilah Masjid Nurul Matin), juara 3 Salsabila (kafilah Mushola Assalam).

Kategori Lomba Kultum, juara 1 Delia (kafilah masjid Nurul Hikmah), juara 2 Syahda Auliana Mukhamad (kafilah Masjid Al Makmur), juara 3 Arun (kafilah masjid Arrosyad).

Kategori Lomba tahfidzul Qur’an, juara 1 Levi Oktafiani (kafilah masjid Nurul Hikmah), juara 2 Lighty Syahidah Aulaz Zahro (kafilah Masjid Al Makmur), juara 3 Alfi (kafilah mushola Assalam).

Kategori pemenang Lomba Cerdas Cermat Agama (CCA), juara 1 Kafilah masjid Arrosyad, juara 2 kafilah masjid Nurul Hikmah, juara 3 Kafilah masjid Al Makmur. Sedangkan Juara Umum diraih oleh Kafilah Masjid Arrosyad.

Salah satu pembina dari kafilah Masjid Arrosyad, Hafiz (16) mengungkapkan, bangga atas prestasi anak didiknya karena meraih juara Umum dan berhak mendapatkan Piala bergilir festival Ramadhan. “Alhamdulillah usaha saya bersama teman-teman untuk melatih anak-anak membuahkan hasil,” ujarnya gembira.

Related Posts:

Saksikan Babak 15 Besar Piala Euro 2016

Pertndingan Makin Seru saja pada ajang sepak bola. Anda tentu tak ingin ketinggalan menyaksikannya. Maka ikutilah dan catat jadwal pertandingannya.

Inilah jadwal babak 16 besar Euro 2016 atau perdelapanfinal Piala Eropa 2016 yang akan diikuti oleh 16 tim yang lolos dari babak penyisihan grup. 8 pertandingan yang akan memperebutkan 4 tiket ke babak perempatfinal yang semuanya akan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan Global TV di Indonesia.

16 tim tersebut diantaranya terdiri dari 6 juara grup, 6 runner-up grup (A, B, C, D, E, F) serta 4 tim peringkat 3 terbaik dari semua grup. Pada babak ini diberlakukan sistem gugur. Pemenang di babak ini otomatis akan lolos ke babak perempatfinal, adapun tim yang kalah otomatis tersingkir.
Berikut adalah jadwal pertandingan lengkapnya yang mana waktu sudah disesuaikan dengan waktu Indonesia (WIB) dan semua laga akan disiarkan secara langsung! Sebagai bahan referensi, silahkan 


Jadwal Babak 16 Besar Euro 2016
  • 25 Juni 2016 – Runner-up Group A VS Runner-up Group C – Pukul 20.00 WIB
  • 25 Juni 2016 – Juara Grup B VS Peringkat 3 A/C/D – Pukul 23.00 WIB
  • 26 Juni 2016 – Juara Grup D VS Peringkat 3 B/E/F – Pukul 02.00 WIB
  • 26 Juni 2016 – Juara Grup A VS Peringkat 3 C/D/E – Pukul 20.00 WIB
  • 26 Juni 2016 – Juara Grup C VS Peringkat 3 A/B/F – Pukul 23.00 WIB
  • 27 Juni 2016 – Juara Grup F VS Runner-up Grup E- Pukul 02.00 WIB
  • 27 Juni 2016 – Juara Grup E VS Runner-up Grup D- Pukul 23.00 WIB
  • 28 Juni 2016 – Runner-up Grup B VS Runner-up Grup F- Pukul 02.00 WIB

Related Posts:

Jangan Buat Artikel Bohong Demi Tingkatkan Trafiic

Sahabat Trelep
Seringkali kita melihat di beranda media sosial terutama Facebook. Ada beberapa orang yang mengshare berita bohong, terutama kematian artis tertentu. Padahal kenyataannya tidak demikian. Hal ini tentu dimaksudkan untuk meningkatkan traffic atau pengunjung.

Satu hal yang harus dilakukan oleh para blogger, jangan menghalalkan segala cara demi tingkatkan traffic. Bukan berarti harus buat berita bohong kematian artis atau berita lainnya yang sensasi dan cenderung adu domba.

Sebagai pembaca, saya mengajak sahabat semua, agar lebih jeli dan bijak, agar tidak mudah membagikan berita bohong dan palsu. Sama halnya, kita menyebarkan kebohongan. 

Bermainlah secara jujur dan benar. Tanggung jawab anda menyebarkan berita bohong sangat besar. Bisa bisa blog anda bisa diblokir.

HIndari perbuatan menipu seperti itu wahai para blogger.


Related Posts:

ANDA TIDAK PERNAH SENDIRI (Rangkuman Kultum Ustadz Abu Zubair Al Hawary) (Edisi Kultum Ramadhan)



ANDA TIDAK PERNAH SENDIRI
Alhamdulillahi robbil ‘alamiin..wabihii nasta’iinuhuu ‘alaa umuriddunya waddiin, wa ‘alaa alihi washohbihi ajma’iin..Amma ba’du..

Jama’ah Sholat Isya, Tarawih dan Witir yg dimuliakan Allah
Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh Tabaroka wa Ta’ala yang menciptakan alam, mengaturnya dan memberi rezeki kepada penghuninya.
Sholawat serta salam senantiasa kita ucapkan kepada junjungan kita al-Mushtofa Khotamil Anbiya’ Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam, yang telah mengeluarkan kita dari gelapnya kebodohan menuju cahaya ilmu dan tauhid. 

Jama’ah Sholat Isya, Tarawih dan Witir yg dimuliakan Allah
Dalam kegelapan malam, di tengah kesunyian, suasana yang remang-remang, dua sejoli- duduk berpasang-pasangan. Mereka mengira tiada seorangpun yang melihat. Mereka menyangka tidak ada manusia yang menjadi saksi. Syaitan- menggoda dan membujuk keduanya, nafsu dan syahwat- mulai menggiring keduanya- untuk melakukan maksiat..”Mari...tiada orang yang melihat kita, tiada orang yang mendengar, tiada orang yang mengetahui, hanya bintang-bintang yang menjadi saksi”. Tetapi keduanya lupa- bahwa yang menciptakan bintang-bintang trsebut- bersemayam di atas Arsy sana- mendengar- melihat- menyaksikan- dan mengetahui- apa yang diperbuat keduanya.

            Sekalipun mereka lupa, tetapi dua malaikat- yang senantiasa mengiringi mereka tidak lupa mencatat- apa yang mereka katakan- apa yang mereka perbuat- dalam kegelapan – dalam keheningan- dalam kesunyian- malam trsebut.

            Saudaraku..saudariku..

            Idzaa kholauta biriibatin fii dhulmatin wannafsu daa iyatun ilattughyaani.. “ apabila engkau berkholwat dengan maksiat -dlam kegelapan dan nafsu- membawamu untuk bertindak- berbuat aniaya. Fastakhi min nawaril ilaahi wa qullahaa innalladzii kholaqo dholamaa yarooni ( malulah- kepada penglihatan ilaah, katakan kepada nafsumu- bahwa sesungguhnya yg menciptakan kegelapan ini- melihat perbuatanmu. Sungguh makna yang dalam dari seorang pujangga.

            Mengajak kita untuk menghadirkan roqoobatulloh ( pengawasan Allah SWT). Manusia ketika dia seorang diri- atau ketika dia – jauh dari manusia. Dalam kegelapan – dalam kesunyian- mengira..tidak ada yang mengetahuinya berbuat dosa dan maksiat.  Tetapi malaikat mengiringinya- tetapi Allah maha melihat- Allah maha mengetahui- dan akan -dihisab kelak – di hari kiamat- 

Disinilah wahai saudara saudariku...pentingnya untuk- menghadirkan muroqobatulloh. Kapanpun – dimanapun- apapun kondisi dan saatnya. Kita harus btul2 yakin dan merasakan bahwa Allah SWT- yg menciptakan kegelapan dan malam ini- mnciptakan keheningan dan kesunyian- tidak ada tersembunyi darinya- perkataan – perbuatan – apa yang terlintas di hati- di benak – dan di pikiran kita.
Saudaraku..saudariku.. yg semoga senantiasa dirahmati dan diberkahi oleh Allah SWT...

Roqboatulloh ini- keyakinan kita – bahwa Allah mengawasi- mengetahui setiap tindak tanduk kita. Ini pembeda aantara seorang mu’min sejati dan orang yang lemah imannya. Jika anda ingin menguji kekuatan iman anda ketika itu. 

            Apa yg membuat Nabi Yusuf akhirnya dipanggil oleh Allah di dalam Alqur’an..”Ayyuhas siddiq ..Karena- ktika maksiat berusaha untuk menjeratnya, syetan berusaha menjeratnya..hanya dia dengan seorang wanita cantik. Saat itu roqobatulloh mengingatkan dia – dan mmbuatnya dia terbentengi lari dan selamat dari godaan- nafsu dan syahwat.

 Rosulullah SAW menegaskan di dalam hadits yang dihasankan oleh syaikh al albani rohimahullohu ta’ala.. “yu’ta yaumal qiyamah ( didatangkan kelak di hari kiamat ) –biaqwaamin ma’ahum a’maal ( yg mmbawa amal sholih) kal jibaalik tahamah ( sperti gunung tahamah- gunung besar di Nejd- tsumma ja’alahallahu ( kmudian Allah jadikan) haba’a masa ( Allah jadikan debu yang beterbangan sia-sia). Para sahabat yang merasa khawatir dan takut bertanya “shifhum lanaa ya rosulullah (ceritakan ciri-ciri mereka hai rosulullah) ?. Rosulullah menjelaskan- mereka sama sperti kita- berbicara dengan lidah sprti kita- kulitnya sama sperti kita-  sholat sperti kita juga- beribadah sperti kita. 

Walaakinnahum idza kholaw bimaharimillah ( tetapi ktika mereka sndiri- berkholwat – dengan perkara yang diharamkan oleh Allah). In tahakuhaa ( mereka melanggarnya- mereka merusaknya).

Jika hati betul-betul ikhlas- tulus- dalam mengimani Allah SWT - Kapanpun – dimanapun- apapun kondisi dan keadaanya. Dia senantiasa merasakan pengawasan yang diatas Arsy sana-  bahwa Dia Maha melihat- maha mendengar- maha mengetahui – dan dia emnugaskan dua malaikatnya untuk mengawasi dan mencatat- serta Dia kelak di hari kiamat- akan menghisab dan meminta pertanggungjawaban- dari apa yang kita perbuat-  Hati- hati – anda tidak pernah sendiri wahai saudaraku- hati- hati – anda tidak pernah sendiri- wahai saudariku.

 Mari bertaqwa kepada Allah -Kapanpun – dimanapun- apapun kondisi dan keadaanya.
Semoga Allah SWT menjaga keistiqomahan kita- baik dihadapan orang banyak- maupun ketika kita sendiri.

Demikian kultum yang singkat ini- semoga bermanfaat..
Nuun.. walqolami wamaa yasyturuun
Wassalamu alaikum wr wb

Related Posts:

ANTARA DOKTER DAN KYAI (edisi Kultum Ramadhan)


Alhamdulillâhi wahdah, wash shalalâtu wassalâmu ‘alâ rasûlillâh.
Jamaah Sholat Isya, Tarawih dan Witir.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah mencurahkan karunia dan rahmatnya kepada kita,sehingga kita bisa menjalankan ibadah di bulan ramadhan ini dengan lancar.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum dengan tema “ Antara Dokter dengan Kyai”. Ada apa dengan kiai dan dokter? Ada masalah apa antara keduanya? Ndak ada apa-apa koq! Hanya saja dalam kesempatan kali ini kita ingin menyoroti persamaan antara dua profesi tersebut dan perbedaannya.

Persamaannya: baik kiai maupun dokter, sama-sama bertugas untuk menjaga kesehatan manusia dan mengobati penyakit mereka. Kiai menjaga kesehatan rohani dan mengobati penyakit-penyakit hati, sedangkan dokter, tugasnya menjaga kesehatan jasmani serta mengobati penyakit-penyakit fisik.
Kedua profesi tersebut sama-sama penting dan dibutuhkan manusia. Mengabaikan salah satunya akan merugikan insan. Sekedar contoh: orang yang sehat rohaninya namun sakit gigi, dia akan terganggu manakala membaca al-Qur’an. Sebaliknya orang yang sehat jasmaninya namun sakit hatinya, dia akan tidak merasa berdosa untuk berkorupsi ria.

Itu salah satu persamaannya, lantas apa perbedaan antara kiai dan dokter? Jika dicermati, tentu akan banyak ditemukan sisi perbedaannya, namun yang akan kita singgung di sini adalah perbedaan masyarakat dalam menilai dan menyikapi keduanya.

1. Banyak masyarakat cenderung selektif dalam memilih dokter, namun tidak sebaliknya manakala mereka mencari kiai.
Itu akan terlihat jelas manakala orang mau berobat, seringkali dia akan begitu berhati-hati dalam memilah dan memilih dokter, bahkan dalam yang satu spesialisasi sekalipun! Namun tidak demikian manakala mereka mengaji dan bertanya dalam ilmu agama. Banyak di antara mereka cenderung asal-asalan dalam memilih narasumber, senemunya!

Padahal jika dalam dunia medis dikenal mal praktek, dalam ranah keulamaan pun juga dikenal adanya kiai palsu. Bahkan sejak empat belas abad lalu, Nabi kita shallallahu’alaihiwasallam sudah mengisyaratkan akan adanya fenomena tersebut,

إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ، حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا؛ اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا، فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا
“Sesungguhnya Allah tidak melenyapkan ilmu (dari muka bumi) dengan cara mencabut ilmu tersebut dari para hamba-Nya, namun Allah akan melenyapkan ilmu (dari muka bumi) dengan meninggalnya para ulama. Hingga jika tidak tersisa seorang ulamapun, para manusia menjadikan orang-orang yang bodoh sebagai panutan, mereka menjadi rujukan lalu berfatwa tanpa ilmu, sehingga sesat dan menyesatkan”. HR. Bukhari dan Muslim dari hadits Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu’anhuma, dengan redaksi Bukhari.

2. Realita berkata bahwa banyak di antara kita yang tidak sadar manakala menderita sakit rohani. Kebalikannya manakala terjangkiti penyakit fisik, kita akan segera berfikir dan terbebani untuk lekas membebaskan diri darinya, dengan beragam cara yang bisa ditempuh.

Contoh nyatanya: tatkala terjangkiti penyakit pelit, sombong, hasad dan yang semisal, kebanyakan kita akan tenang-tenang saja, seakan tidak ada apa-apa. Namun manakala divonis dokter sebagai penderita kanker stadium tinggi misalnya, maka akan kalang kabut, seakan kiamat telah tiba.
Padahal kesengsaraan sejati adalah kesengsaraan di akherat yang itu bersumber dari penyakit rohani. Adapun kesengsaraan di dunia tidaklah seberapa.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Di hari kiamat kelak akan didatangkan calon penghuni neraka yang dahulunya ketika di dunia hidup paling senang. Lalu dicelupkan ke dalam neraka sekali, kemudian ditanya, “Wahai anak Adam, pernahkah engkau merasakan keindahan dan kenikmatan duniawi?”. “Tidak demi Allah, wahai Rabbi” jawabnya.
Lalu didatangkan calon penghuni surga yang dahulu di dunia hidupnya paling sengsara. Kemudian dicelupkan ke dalam surga sekali, dan ditanya, “Wahai anak Adam, pernahkah engkau merasakan kemiskinan dan mengalami kesengsaraan?”. “Tidak demi Allah wahai Rabbi, aku tidak pernah merasakan kemiskinan ataupun mengalami kesengsaraan”. HR. Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu.

Padahal itu hanyalah satu celupan, bagaimana dengan kekekalan di dalamnya?!
Akhirnya, marilah kita lebih cerdas dan bijak memilih kyai untuk mengobati penyakit rohani kita, sebagaimana kita memilih tenaga kesehatan untuk mengobati penyakit jasmani kita.
Demikian, kultum singkat ini mudah-mudahan bermanfaat
Nuun...Walqolami wamaa yasturuun.
Wassalamualaikum Warohmatullohi W.

Related Posts:

KPK Oh..KPK..Ingatkah Kau

Masih segar dalam ingatan kita, bahwa KPK memberikan pernyataan bahwa kalau dibawah 1 Milyar, maka tidak amsuk ranah Korpusi yang harus diusut oleh KPK.


Seperti dilansir media faktanews, ketika terkait kasus kematian Siyono, Muhammadiyah masih mengupayakan untuk menuntut Densus 88 dengan melaporkan uang sogok kepada istri Siyono sebanyak 100 juta kepada KPK.

Mirisnya, KPK menolak bukti uang 100 juta itu sebagai tindakan sogok atau kasus korupsi.
“Iya, kalau misal melihat kasusnya itu memang bukan kasus korupsi,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kabag Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak dalam acara Pelatihan Bersama Peningkatan Kapasitas Apgakum dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi, Senin (23/05) di Hotel Aston, Bogor seperti dikutip Kiblat.
Ia menambahkan bahwa sebuah kasus disebut korupsi jika nominalnya di atas satu miliar rupiah.
“Bahwa untuk disebut kasus korupsi adalah adanya kerugian negara, lalu jumlahnya di atas satu milyar, kemudian menyangkut kepentingan masyarakat banyak,” tambahnya.
Pernyataan dari Yuyuk menyimpulkan bahwa apabila wakil rakyat mencuri uang rakyat sebesar 900 juta masih belum dikatagorikan sebagai tindakan korupsi.

Termasuk dalam hal ini, kasus Sumber waras yang ada  dugaan tidak akan ditindaklanjuti.

Namun, ironis, kasus suap 250 juta yang dilakukan syaiful Jamil menjadi dibesar-besarkan dan diusut oleh KPK.

Lupakah kalian para petinggi KPK, bahwa kalian mengatakan bahwa yang dimaksud korupsi kalau mencapai 1 Milyar.

Seperti dilansir Tribunnews, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, mengungkapkan bahwa uang sebesar Rp 250 yang diduga untuk menyuap panitera PN Jakarta Utara, berasal dari penyanyi dangdut Saipul Jamil.
"Sumber uang suap ini info sementara adalah dari terpidana SJ. Dia sampai menjual rumahnya untuk ini," katanya dalam jumpa pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2016).
Namun belum dapat dipastikan apakah benar uang tersebut dari hasil penjualan rumah Saipul.
Pasalnya, hingga kini kediaman sang biduan dangdut yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih dalam proses penjualan.
Selanjutnya, Basaria menjelaskan uang tersebut diperoleh dari R, panitera PN Jakarta Utara yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (15/6/2016) siang kemarin. Uang itu sebelumnya diberikan kuasa hukum Saipul, BN, kepada R.
"Dari tangan R, penyidik mendapat uang Rp 250 juta dari tas plastik berwarna merah," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, dua kuasa hukum Saipul Jamil, BN dan R, serta kakak kandungnya, SH, bersama panitera R, ditangkap KPK, Rabu (15/6/2016).
Mereka diduga memberi dan menerima suap atas perkara Saipul Jamil di PN Jakarta Utara.(*)



Mohon penjelasan kepada komisionir kpk

Kasus saiful djamil yg 250jt kalian besar2kan

tapi yg korupsi ratusan M kalian selamatkan


Related Posts:

Cara Membuat Running Text Pada Postingan Web

Cara membuat tulisan berjalan didalam postingan blog 

Assalamu 'alaikum sahabat semuanya, pada postingan kali ini saya akan membagikan cara membuat tulisan berjalan didalam postingan blog. Teks/Tulisan berjalan bisa dirubah dengan berbagai macam model, bisa dari kri ke kanan atau sebaliknya . ini juga berfungsi jika di praktekan ke dalam widget Blog, bukan hanya pada postingan saja. jangan lupa jika ingin membuatnya dalam postingan blog buatlah pada mode HTML karena ini adalah sejenis kode HTML bukan di mode COMPOSE

Untuk membuat teks berjalan ni ikuti langkah lagkah dibawah ini :
1. Login ke Dashbord dan buat postingan
2. pilih mode HTML bukan Compose
3. Silakan pilih jenis Teks yang Anda ingin kan pada pilihan dibawah ini :


Teks berjalan dari Kanan ke Kiri

<marquee direction="left" scrollamount="2" align="center">Teks Tulisan Berjalan Dari Kanan Ke Kiri</marquee>

Teks berjalan dari Kiri ke Kanan
<marquee direction="right" scrollamount="2" align="center">Teks Tulisan Berjalan Dari Kiri Ke Kanan</marquee>

Teks berjalan bolak balik dari Kiri ke Kanan
<marquee direction="left" scrollamount="2" align="center" behavior="alternate">Teks Tulisan Berjalan Bolak Balik Dari Kiri Ke Kanan</marquee>

Teks berjalan dari Atas ke Bawah
<marquee direction="down" scrollamount="2" align="center">Teks Tulisan Berjalan Dari Atas Ke Bawah</marquee>

Teks berjalan bolak balik dari Atas ke Bawah
<marquee direction="up" scrollamount="2" align="center" behavior="alternate">Teks Tulisan Berjalan Bolak Balik Dari Atas Ke Bawah</marquee>

Teks berjalan Zig Zag bolak balik
<marquee direction="up" scrollamount="2" align="center" behavior="alternate" width="90%"><marquee direction="right" behavior="alternate">Teks Tulisan Berjalan Zig Zag</marquee></marquee>

Teks berjalan Zig Zag
<marquee direction="up" scrollamount="2" align="center" behavior="alternate" width="90%"><marquee direction="right">Teks Tulisan Berjalan Zig Zag</marquee></marquee>

Teks berjalanberhenti jika di sorot dengan kursor Mouse
<marquee onmouseover="this.stop()" onmouseout="this.start() " scrollamount="2" direction="up" width="100%" height="100" align="center">Teks Tulisan Berjalan Berhenti Jika Disorot oleh Kursor Mouse</marquee>


Semoga bermanfaat
Diposkan oleh Jusmanidar Spd di 23:43  

Sumber : http://quest-adsense.blogspot.co.id 

Related Posts:

Makin Bertambah Remaja Sengaja Injak AlQur'an

Seringkali kita mendengar bahkan melihat secara visual penghinaan terhadap Agama Islam terutama penghinaan kepada Kitab Suci Umat Islam yakni Al Qur'an. Dengan membakar, menginjak, bahkan mejadikannya keset alas kaki dan lainnya. IRONISnya hal tersebut juga dilakukan oleh orang Islam.

MEdia menyorot pelaku nya kebanyakan remaja. Entah apa motif dibalik perbuatannya. Apakah ingin terkenal ? Masuk Media ? Jadi Trending Topic ? begitulah kondisi dekadensi moral yang ada di remaja yang kurang pendidikan agama.

Seperti dilansir media online merdeka.com, kasus dugaan penistaan agama dilakukan seorang remaja lantaran berpose menginjak Alquran di Padang, Sumatera Barat, hingga kini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian dan tokoh setempat. Namun belum usai penyelidikan tersebut, kasus serupa kembali terulang.

Seorang remaja yang belum diketahui identitasnya berpose duduk di atas meja dengan kedua kakinya ditekuk sembari menginjak Alquran. Remaja yang tengah memakai celana sedengkul dan kaos warna hitam itu nampak menatap ke arah ke kiblat.

Foto yang diunggah di facebook lewat akun Midut Khecill sejak Sabtu (18/6) sore itu, telah 519 kali dibagikan dengan 2,2 ribu komentar. Kebanyakan netizen mengecam aksi remaja tersebut.

"Ya Allah berikan adzab yang setimpal buat mereka. Amin ya rabb," tulis akun Opie Kumis.

"Ni anak mana sih kok sok amat,wong anak sek bau kencurr kok ya klakuane wis kyak gitu, sok sama manusia boleh,tapi kalau sama allah jangan...,baru tau silat gitu aja kok lagak nya kayak anak punya nyawa double aja," timpal akun Didi Yuda.

Related Posts:

Ramadhan, Donatur CBM Beri Bantuan Jamban Gratis

www.trelepnews.id, SITANGGAL- Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, donatur Group Facebooker Celoteh Brebes Membangun (CBM) memberikan bantuan berupa paket jamban untuk keluarga Sanori (50), warga Dukuh Lamaran, Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Minggu (12/06/2016).


Penerima bantuan, Sanori (50) mengungkapkan, selama ini ia dan keluarganya ketika hendak Buang Air Besar (BAB) harus menuju ke sungai perbatasan antara Dukuh Lamaran Desa Sitanggal dan Dukuh Kedawon Desa Rengaspendawa. “Alhamdulillah, saya sangat berterimakasih atas bantuan satu paket jamban, mudah-mudahan pemberi bantuan dilapangkan rizki dan dipanjangkan umurnya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu Subur (38), salah satu tetangganya menuturkan, sangat bangga kepada donatur CBM yang telah memberikan jamban gatis kepada keluarga Sanori.” Alhamdulilah masih ada yang peduli dengan warga di sini sehingga di kasih jamban gratis”, tuturnya.

Koordinator Jamban Sehat, H. Bahrul Ulum, SE, MSi mengatakan, program ini sudah berlangsung setahun dengan metode arisan atau pribadi yang ingin memberikan bantuan. “Program ini sebagai upaya untuk menaikkan derajat masyarakat brebes, agar brebes menjadi kabupaten ODF,” tandasnya.

Selain itu, di luar kecamatan Larangan, juga ada pemberian donasi jamban gratis selama bulan ramadhan yakni di desa kupu, desa pesantunan, dan desa terlangu. (LH/BU)

Related Posts:

KOMPAS Sudah Sering Sakiti Umat Islam

Belum hebat rasanya media ini jika belum bikin umat sakit hati...mereka itulah yg paling intoleran sebenarnya. Media KOMPAS seringkali melakukan hal-hal yang menyakiti umat Islam. Sebelum media ini menyorot salah satu pedagang Saeni yang buka warung siang hari, lalu seolah menyalahkan Perda Syariat. Jauh sebelumnya, sering menjadikan umat  Islam tersakiti.

Salah satunya, saat mendandani tokoh atau pelaku LGBT dengan memakaikannya Baju Muslim dengan Koko dan Peci. Seolah, ingin menrusak citra islam, Kompas TV mengadakan acara Debat dengan melihat sisi LGBT seolah terdzholimi. Bahkan, seolah LGBT adalah benar.

Seseorang pelaku LGBT yang jelas menyesatkan dan penyakit masyarakat. ditampilkan di KOMPAS TV sebagai seorang berpenampilan Ustadz dan membela LGBT.

Kompas TV jelas terang-terangan membela keberadaan LGBT, bahkan membiarkan agar terus berkembang di Indonesia ini.

Sudah saatnya umat Islam untuk jeli, bijak dan cerdas menyikapi media. Karena perlu diketahui bahwa media itu membawa misi dari pemiliknya. Jadi, perlu berhati-hati dengan pemberitaan di media. Kita jangan mudah langsung percaya begitu saja, namun teliti dulu kebenaran berita tersebut. Jnagna ikut-ikutan latah membela musuh Islam, dan ikut merongrong dan merusak Islam dari dalam. Bersikaplah lebih bijak dalam menyikapinya.

Kita harus bisa cerdas dalam artian jangan mudah percaya begitu saja dengan media-media non muslim, seringkali media tersebut dijadikan senjata merubah pola pikir umat islam, sehingga tidak jarang menjadikan umat islam bertengkar atas pemberitaan media yang tidak berimbang tersebut.




Related Posts:

Ahok Keterlaluan Perlakukan Wartawan dengan Kemarahan

Trelepnews.id - Perlakuan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengusir wartawan di Balai Kota pada Kamis 15 Juni 2016 dianggap termasuk perbuatan yang melampaui batas.

Wartawan Senior sekaligus Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) , Teguh Santosa menyatakan, tindakan Ahok itu dapat digolongkan sebagai perbuatan melanggar UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, dan bisa diancam pidana paling lama dua tahun atau denda Rp500 juta.

 "Apalagi ini sudah beberapa kali terjadi, sudah kelewatan,” ujarnya dalam keterangan persnya, Jumat (17/6/2016).

Teguh mengatakan, pertanyaan yang diajukan wartawan merupakan bentuk cermin pertanyaan yang berkembang di tengah masyarakat.

 
Selain itu, pertanyaan tersebut sebagai upaya mengkonfirmasi kebenaran informasi yang disampaikan politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang terkait adanya dugaan aliran dana sebesar Rp30 miliar ke organisasi Teman Ahok.

Menurutnya, tindakan mengusir dan melarang wartawan yang meliput di Balai Kota sebagai tempat Ahok sehari-hari bekerja adalah sebuah kecerobohan dan patut disesalkan. Hal itu juga bisa dianggap sebagai tindakan menghalang-halangi wartawan mencari informasi yang bermanfaat bagi publik.

Teguh mengutip Pasal 4 UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 yang menyatakan bahwa, pertama, kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara. Kedua, terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran.

Ketiga, untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Serta keempat, dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai Hak Tolak.

Adapun ancaman pidana penjara dan denda khususnya terhadap pelanggaran Pasal 4 ayat (2) dan (3) disebutkan dalam Pasal 18 undang-undang yang sama.

Daripada mengumbar emosi yang meledak-ledak, menurut Teguh, apabila merasa dirugikan, Ahok bisa mengajukan keberatan lewat koridor yang disediakan oleh UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Menurut Teguh, kemarahan Ahok yang berlebihan justru memperbesar kecurigaan publik mengenai dana tidak wajar yang mengalir untuk kelompok pendukung Ahok.

“Sebagai pejabat publik, Ahok semestinya bisa menjaga tutur kata dan tingkah laku di depan umum. Jangan arogan dan memberi kesan anti kritik. Itu ciri pemimpin otoriter,” katanya lagi.

Teguh menyarankan Ahok untuk mempelajari cara Presiden Joko Widodo berinteraksi dengan insan pers. Presiden Jokowi, sebutnya, memahami bahwa pers bekerja untuk kepentingan umum.

“Presiden Jokowi juga memahami bahwa kebebasan pers dibutuhkan untuk menopang sistem demokrasi yang sehat. Ahok semestinya mencamkan hal itu,” tutupnya. (ok)

Related Posts:

Ajiiib ! Korupsi Skandal Saiful Jamil 250 Juta dibongkar KPK, Korupsi Sumber Waras 191 Milyar Lewat


Trelepnews.id - Setelah menyatakan dengan gagah berani dan bangga bahwa tidak ada korupsi dalam kasus Sumber Waras, selang beberapa hari KPK langsung "menggebrak" dengan skandal "mega korupsi" artis Saiful Jamil.

KPK Segera Tetapkan Saipul Jamil Sebagai Tersangka

Seperti yang dilansir VIVA.co.id Pedangdut Saipul Jamil diduga kuat terlibat dalam kasus dugaan suap Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dia diduga menjadi sumber uang suap yang diberikan kepada Panitera Rohadi.

Terkait kasus itu, penyidik baru menetapkan empat orang sebagai tersangka, antara lain dua pengacara Saipul, yakni Bertanatalia Rukuk Kariman dan Kasman Sangaji; kakak kandung Saipul, Samsul Hidayatullah, serta Rohadi.

Namun, hingga saat ini, Saipul Jamil belum berstatus sebagai tersangka.

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan menyebut pihaknya masih perlu melakukan pemeriksaan terlebih dulu kepada Saipul. "Penetapan tersangkanya nanti, penyidik akan melakukan pemeriksaan dulu kepada yang bersangkutan," kata Basaria, di kantornya, Kamis 16 Juni 2016.

Menurut Basaria, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan untuk menghadirkan Saipul. Lantaran, Saipul yang diketahui merupakan terdakwa perkara pencabulan itu tengah menjalani masa tahanan.

Perkara Saipul Jamil diketahui telah diputus Majelis Hakim dengan vonis tiga tahun penjara. Diduga, suap diberikan, agar putusan Hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa, yakni pidana penjara selama tujuh tahun dan denda Rp100 juta.

"Ada suatu peristiwa tindak pidana suap yang dilakukan seorang terdakwa yang berusaha untuk menurunkan putusannya dengan segala macam cara, mungkin dia menginginkan sangat rendah mungkin satu tahun," kata Basaria.

Diduga, uang yang dijanjikan diberikan oleh pihak Saipul Jamil mencapai Rp500 juta. "Tapi yang ditemukan Rp250 juta," kata Basaria.
_______

Hebat KPK! Mampu membongkar mega skandal korupsi senilai Rp 250 JUTA! Wow banget!!!

Kasus Sumber Waras ngak ada apa-apanya, cuma Rp 191 Miliar. Kecil!

Gebrakan KPK dalam kasus mega skandal korupsi yang melibatkan Saiful Jamil ini mendapat apresiasi luas dari publik.

"Kelasnya KPK ternyata kasus Saiful Jamil. Mungkin Efek dari Ibu ibu PKK yang di jadikan Tim seleksi pemilihan ketua KPK," ujar seorang netizen, Lintank Nouval Sugianto, memberi apresiasi.

Tepuk tangan dong buat KPK..... (pp)
sumber : [Nusanews.com]

Related Posts:

4 Lokalisasi di Brebes Resmi Ditutup

BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes menutup resmi seluruh lokalisasi terselubung yang selama ini menjadi tempat transaksi esek-esek yang tersebar di wilayahnya, kemarin.

Penutupan secara permanen itu dilakukan karena sudah sangat meresahkan warga. Meskipun sudah ditutup, akan tetapi Satpol PP akan mengadakan pengawasan ketat terhadap tempat-tempat tersebut.
Upaya itu untuk mengantisipasi agar lokalisasi terselubung tersebut tidak kembali beroperasi. Kepala Satpol PP Pemkab Budi Darmawan mengatakan, ada empat lokalisasi terselubung yang tersebar di wilayahnya dan kini sudah ditutup secara permanen. Penutupan permanen mulai diberlakukan sejak awal bulan Ramadan. ”Kami resmi menutup empat lokalisasi yang berada di Brebes. Sudah kami bubarkan tempat-tempat yang menjadi lahan prostitusi itu,” tandasnya, kemarin.

Adapun keempat lokalisasi itu, lanjut dia, di antaranya, Bancang di Desa Kecipir Kecamatan Losari, Blok Kerseman di Desa Bulusari Kecamatan Bulakamba, Breng- Breng di Kecamatan Jatibarang dan Ciregol Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong. Setelah ditutup, pihaknya juga akan segera menegakkan dan memasang spanduk yang berisi pengumuman penutupan lokalisasi tersebut. ”Kami juga akan pasang spanduk peringatan di keempat tempat itu,” sambungnya.

Menurut dia, sebelum dilakukan penutupan, pihaknya sudah memberikan peringatan dan teguran beberapa kali agar segera ditutup. Namun, pihak pengelola dan pelaku prostitusi masih saja nekat beroperasi. Padahal, keberadaan empat lokalisasi itu sudah sangat meresahkan warga dan mengganggu ketertiban di masyarakat. ”Meskipun sudah ditutup, kami selama bulan Ramadan melaksanakan penjagaan secara bergilir di empat tempat itu sebagai bentuk pengawasan,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dari penutupan empat lokalisasi itu, 13 wanita yang diduga menjadi pelaku pekerja prostitusi berhasil diamankan. Mereka kemudian dibina lebih lanjut. ”Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinsos untuk pembinaan mereka,” terangnya.

Dia menambahkan, penjagaan pada empat tempat bekas lokalisasi dilakukan sejak awal Ramadan hingga H-3 Hari Raya Idul Fitri. Langkah itu untuk mengantisipasi adanya praktik prostitusi selama bulan Ramadan dan Lebaran. (H38-58)

sumber : berita.suaramerdeka.com

Related Posts:

Kalau Tidak mau Hormati Sesama Muslim yang Berpuasa, Maka Hormatilah Allah

Masih ingat, ketika saya kecil dan saat itu puasa "bedugan" yaitu buka puasa saat adzan dzuhur berkumandang. Orang tua memberikan nasehat agar kalau makan dan minumnya tetap di dalam rumah. Kasihan, hormatilah yang berpuasa penuh sampai adzan maghrib berkumandang. Nasehat yang masih diingat, dan mungkin anda juga mendapatkan nasehat yang sama seperti saya.

Namun, akhir-akhir ini beredar spanduk memberikan pesan agar Orang yang Berpuasa harus menghormati Orang yang Tidak Berpuasa. Sehingga orang yang tidak berpuasa (dalam hal ini Muslim), bebas leluasa makan, minum, ngrokok di jalanan. Bebas sesuka hati. Justru yang puasa harus hormati. Tentu, ini teori nyleneh dan ngawur yang bisa merusak tatanan agama islam ini.

Ini merupakan tantangan zaman, yang harus dilalui anak-anak kita. Ketika kita sebagai orang tua sudah menasehati agar nak kita yang masih kecil untuk menjaga sikapnya agar tidak makan minum dihadapan orang. Justru, sekarang banyak pesan yang diberikan oleh beberapa orang untuk leluasa bagi orang tidak berpuasa, makan di jalanan. Ini Tantangan ke depan, agar kita membentengi anak kita yang masih belum baligh untuk tidak mengikuti pola pikir nyleneh tersebut.

Kalau memang Tidak mau Menghormati orang yang sedang berpuasa, maka Hormatilah ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA, Dzat yang maha Menghidupkan, yang telah memberimu rizki, makan dan minum.

Hormati orang yang puasa, jangan sesuka hati, makan dan minum di jalanan. Kasihan anak-anak kecil yang sejak pagi sampai siang menahan lapar, tapi kalian yang tanpa udzur tidak berpuasa, dengan bangga minum, ngrokok seenaknya. 

Teori yang ngawur dari negeri yang lucu. Makanya tidak salah, ada film "Alangkah Lucunya Negeri ini". Lambat laun, orang yang ghadul basar / menjaga matanya dari maksiat, harus hormati pelaku maksiat. Hormati kesyirikan, wahai anda yang bertauhid. Hormati yang tidak sholat, wahai anda yang rajin Sholat dan sebagainya. Ampuuun pokoknya..., Teori yang keblinger dan anehnya didukung juga oleh aktivis pluralis, liberalis. Mereka senang dan bangga menjajakan sesuatu yang merusak aqidah dan tatanan syariat Islam. 

Semoga kita bisa menjaga keluarga kita dari pemikiran ngawur tersebut, ingat bahwa hakikat puasa adalah membentuk orang yang bertaqwa. firman Allah Ta’ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah [2] : 183) 

Related Posts: