Mba Nad Gelar Sosialisasi Empat Pilar bersama Warga NU Kabupaten Brebes


BREBES - Sosialisasi 4 Pilar MPR RI digelar Hj. Nur Nadlifah, S.Ag., M.M. bersama lapisan masyarakat warga NU Kab. Brebes di Yayasan Al Fattah Tegalgandu berlangsung, Rabu (22/02/2023). 

Dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar mba Nad menyampaikan "di dalam banyak pendapat dan pikiran Kyai Wahab Hasbullah tentang kebangsaan itu jauh mendahului dari kepentingan dan keputusan pemerintahan pada saat itu. Sebagai contoh, Pancasila merupakan hasil daripada gagasan dari para pendiri bangsa bersama ulama”


Mba Nad menambahkan bahwa KH Abdul Wahab Hasbullah dan KH Hasyim Asy'ari adalah ulama besar NU yang memiliki pemikiran visioner yang melebihi sikap dan keputusan pemerintahan ketika itu. Maka wawasan kebangsaan berupa 4 pilar yang terdiri dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 terus diperkuat oleh warga NU melalui perangkat organisasinya.


Menurut Senator Dapil Jawa Tengah IX, bahwasannya masyarakat warga NU adalah garda terdepan dalam mendidik moral generai bangsa. Untuk itu nilai-nilai Pancasila yang merupakan bagian dari 4 pilar MPR RI perlu disampaikan kepada warga NU untuk dapat diterapkan kedalam lingkungan masyarakat khususnya dalam keluarga, terlebih Nadlatul Ulama sebagai Ormas Terbesar di Indonesia memiliki peranan penting untuk menjaga keutuhan NKRI” Pesan Mba Nad.

Related Posts:

Ada Babinsa Pimpin Senam Manula

 


Brebes – Sertu Suharnoko, Babinsa Koramil 04 Tanjung, Kodim 0713 Brebes, ikut pimpin senam sehat manula di Balai Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jateng. Selasa (21/2/2023).


Disampaikannya, senam sehat itu menjadi salah satu bagian dari pelayanan kesehatan Posyandu Lansia Puskesmas Tanjung selain tensi darah, pemeriksaan kesehatan umum, gula darah, asam urat, kolesterol, pemberian obat/vitamin, dan himbauan pola hidup sehat.


“Tujuannya adalah memotivasi warga saat pendampingan kesehatan dari Puskesmas Tanjung,” ujarnya.


Menurutnya, berbagai kegiatan dari puskesmas setempat itu sangat penting dilakukan secara berkala mengingat sangat memudahkan masyarakat lansia untuk memperoleh pelayanan kesehatan dengan mudah dan cepat.


“Dengan ikut senam tentu saja juga membantu saya untuk menjaga kebugaran tubuh untuk tugas-tugas kewilayahan lainnya,” imbuhnya. (Aan)

Related Posts:

Nur Nadlifah : Persoalan Stunting, Masalah Kita Bersama


TEGAL ( cbm-news.com ) - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB Dapil IX Jawa Tengah Hj. Nur Nadhifah, S.Ag,M.M menekankan pentingnya menangani tentang penurunan stunting dengan melibatkan semua pihak. Hal ini dikatakan saat menggelar acara Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja BKKB Provinsi Jawa Tegah di Gedung PCNU Kabupaten Tegal, Ahad ( 19/02/2023 ).


Hj. Nur Nadhlifah, S.Ag.,M.M  mengatakan, stunting merupakan persoalan yang harus diselesaikan secara bersama-sama baik oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, Daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh kader Fatayat NU turut serta membantu dalam program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tegal.


Permasalahan stunting, kata Nur Nadlifah, merupakan persoalan serius yang harus di tangani serius pula. Hal ini menyangkut masa depan anak-anak dan masa depan generasi penerus bangsa.


" Faktor stunting tidak hannya kemiskinan, akan tetapi banyak faktor penyebab lainya, seperti kurangnya orang tua dalam memberikan nutrisi pada anak. Anak stunting memerlukan protein dalam jumlah seimbang untuk mendukung daya tahan tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit," paparnya.


Dengan pemahaman ilmu pengetahuan diharapkan para kader Fatayat NU mampu mengedukasi dan mengingatkan ibu-ibu hamil di lingkunganya, seperti menanyakan apakah Sudah periksa ke Posyandu atau belum ? vitaminnya diminum rutin tidak ya? serta pengawasan - pengawasan lainnya.


" Maka dari itu peran semua pihak sangat penting untuk menurunkan kasus stunting di Kabupaten Tegal. Persoalan stunting adalah persoalan kita bersama. Karena disebabkan oleh banyak faktor. Inilah pentingnya konvergensi, butuh peran serta semua pihak untuk menanganinya," pungkasnya.

Related Posts: