Ribuan Paket Beras Bagi Warga Brebes Terdampak PPKM Darurat Mulai Disalurkan Babinsa


Brebes – Sebanyak 6 ribu paket beras kemasan 5 kilogram mulai disalurkan para Babinsa di 17 koramil jajaran Kodim 0713 Brebes.


Disampaikan Dandim Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Pasilog, Letda Infanteri Sunardi, ribuan paket beras itu berasal dari bantuan pemerintah.


“30 ton beras sudah kita kemas menjadi 6 ribu paket 5 kilogram, kemudian sudah mulai didistribusikan untuk warga masyarakat di 297 desa di Kabupaten Brebes yang terdampak perpanjangan PPKM Darurat covid-19 sampai dengan 2 Agustus 2021 nanti,” terangnya Rabu (28/7/2021).


Diuraikannya lebih detail, untuk Koramil 01 Brebes akan menyalurkan 500 paket untuk 23 desa, Koramil 02 Jaribarang 440 paket untuk 22 desa, Koramil 03 Wanasari 400 paket untuk 20 desa, Koramil 04 Tanjung 360 paket untuk 18 desa, Koramil 05 Losari 440 paket untuk 22 desa.


Kemudian Koramil 06 Kersana akan menyalurkan 260 paket beras untuk 13 desa, Koramil 07 Bulakamba 380 paket untuk 19 desa, Koramil 08 Bumiayu 300 paket untuk 15 desa, Koramil 09 Tonjong 280 paket untuk 14 desa, Koramil 10 Sirampog 260 paket untuk 13 desa, Koramil 11 Paguyangan 260 paket untuk 12 desa, Koramil 12 Bantarkawung 360 paket untuk 18 desa.


Selanjutnya, Koramil 13 Salem 420 paket untuk 21 desa, Koramil 14 Banjarharjo 500 paket untuk 25 desa, Koramil 15 Ketanggungan 420 paket untuk 21 desa, Koramil 16 Larangan 220 paket untuk 11 desa, dan terakhir adalah warga masyarakat di wilayah binaan Koramil 17 Songgom akan menerima 200 paket untuk 10 desa.


“Agar bantuan tepat sasaran yaitu warga yang kurang/tidak mampu dan benar-benar terdampak PPKM covid-19, maka para Babinsa bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan perangkat desa di wilayah binaannya masing-masing,” sambungnya.


Ditambahkan Letnan Sunardi, serbuan bantuan sosial itu diharapkan dapat meringankan beban hidup masyarakat, terlebih bagi keluarga pra sejahtera dan yang sedang isolasi mandiri covid-19. 


Serbuan bantuan sosial selama masa PPKM Darurat yang gencar dilakukan akhir-akhir ini oleh pihak TNI-Polri, merupakan kolaborasi antara kedua institusi itu guna membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan dampak ekonomi pemberlakuan PPKM Darurat.


Untuk diketahui, penyaluran tersebut sudah mulai dilakukan di wilayah Kecamatan Jatibarang, yaitu di Desa Kendawa kepada 20 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Desa Janegara 20 KPM. (Aan)

Related Posts:

Capaian Vaksinasi 718 ribu orang pada Usia 12 - 17 Tahun


 Jumlah orang penerima vaksin bertambah setiap harinya. Pada tanggal 27 Juli 2021, penerima vaksin tahap 1 telah mencapai 550.229 orang. Sehingga total orang yang menerima vaksin ke 1 sebanyak 45.278.549 orang. 


Sedangkan vaksinasi tahap 2 sebanyak 536.465 pada 27 Juli 2021. Sehingga total yang menerima vaksin tahap ke 2 sebanyak 18.666.343 orang. 


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapnya, kepentingan vaksinasi Covid-19 sebagai game changer atau salah satu langkah krusial yang menentukan kesuksesan Indonesia keluar dari pandemi ini.


"Untuk mencapai kekebalan kelompok dibutuhkan sekitar 208,2 juta penduduk Indonesia yang sudah divaksinasi. Jumlah ini meningkat setelah ditambahkan kelompok anak berusia 12-17 tahun," katanya dalam konferensi pers. Menurutnya,  sekarang 718.000 anak telah mendapat dosis pertama. 


"Semakin cepat, semakin baik," ungkapnya.  Setelah melakukan vaksinasi pada tenaga kesehatan, petugas publik dan penduduk lanjut usia, saat ini proses vaksinasi juga telah menjangkau masyarakat umum dan rentan.


Airlangga kembali mengingatkan, vaksinasi hanyalah strategi pemerintah menangani pandemi Covid-19, sebab vaksinasi dan kedisiplinan masyarakat harus berjalan berdampingan.


" Untuk memenuhi kebutuhan vaksin, pemerintah kembali mendatangkan vaksin Covid 19 yaitu Vaksin Sinovac sebanyak 21,2 juta dosis dalam bentuk bulk (bahan baku). Vaksin yang sudah diterima Indonesia sampai saat ini total sekitar 173,1 juta dosis, yaitu Vaksin jadi Sinovac 3 juta dosis, Astra Zeneca 14,9 juta dosis, Sinopharm 6 juta dosis, Moderna 4,5 juta dosis," pungkasnya. 


sumber : https://nasional.kontan.co.id/news/vaksinasi-pada-anak-usia-12-17-tahun-telah-mencapai-718000-orang

Related Posts:

Hasil Drawing Perempat Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020


Drawing alias undian perempat final ganda putra dan putri badminton Olimpiade Tokyo 2020 baru saja selesai digelar pada hari Selasa (27/7/2021) malam WIB. 

Hasilnya, di sektor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia). Marcus/Kevin lolos ke babak 8 besar setelah menjadi juara Grup A, sedangkan Aaron/Soh merupakan runner-up Grup D. Kedua pasangan telah bertemu sebanyak tujuh kali di berbagai ajang bergengsi dan semuanya dimenangi oleh The Minions.


Adapun wakil ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bakal melawan wakil tuan rumah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Ahsan/Hendra melangkah ke perempat final setelah menjadi juara Grup D dengan rekor sempurna alias menyapu bersih tiga kemenangan.


Greysia/Apriyani  sering bertemu dengan Du Yue/Li Yin Hui dengan rekor yang seimbang. Dalam enam pertemuan terakhir di semua kompetisi, masing-masing pasangan mengemas tiga kemenangan. Berdasarkan jadwal Olimpiade Tokyo, rangkaian perempat final ganda putra dan putri badminton bakal berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza pada Kamis (29/7/2021). 


Berikut hasil drawing perempat final ganda putra dan putri badminton Olimpiade Tokyo 2020: 

Ganda Putra 

Pool atas 

Marus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) 

Pool bawah 

Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 


Ganda Putri

 Pool atas 

Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Du Yue/Li Yin Hui (China) Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan) vs Selena Piek/Cherly Seinen (Belanda) 

Pool bawah 

Kim Se Yeong/Kong Hee Yee (Korea Selatan) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) Sayaka Hirota/Yuki Fukushima (Jepang) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) 


Sumber : kompas.com


Related Posts:

KOKILA KENA PRANK SATU KELUARGA || GOPI EPISODE 134 RABU 28 JULI 2021

 


Suasana rumah lampunya padam dan kokila marah - marah pada suaminya, namun selang beberapa menit, lampu dinyalakan dan Jreeeng...suprprise..Rumah sudah dihiasi ucapan Hppy Marriage Kokila dan Parag. Ternyata seluruh keluarga sudah menyiapkan segala sesuatunya sejak pagi.

Namun dengan sikap kokila yang marah-marah, seluruh keluarga meninggalkannya , kecuali gopi dan ahem. Ia mendekati Kokila dan mengantarkannya ke kamar. Kokila sempat menyaksikan adegan adiknya Jigna yang marah dengan sikap kokila.

Namun, parag menenangkannya, bahwa sebetulnya didalam sikap kokila terdapat hati yang lembut dan sikap yang baik. Semuanya pasti akan bersikap sama, ini masalah salah paham saja, katanya.

Sementara itu, Rashi sangat senang atas permasalahan di rumah. Ia menelepon ibunya dan menyampaikan kabar tersebut, hal ini membuat ibunya gembira atas kabar tersebut.

Sementara itu, Gopi masih terus menenangkan Kokila agar dia tidak terus merasa bersalah.



Related Posts:

GOPI EPISODE 134 RABU 28 JULI 2021

 


GOPI EPISODE 134 RABU 28 JULI 2021

Episode berawal dari Urmi yang mengendap-endap memasuki kamar Rashi. Namun pintunya terkunci, Urmi malah melihat Kokila dan Gopi sedang berjalan bersama dan Urmi langsung sembunyi. 


Kokila masih terbayang saat Ahem membentak dirinya, dan berkata bahwa dia tidak akan bertanggungjawab dan tidak mau menjadi ayah dari bayi yang dikandung oleh Gopi. Hal itu membuat Kokila pusing dan hilang keseimbangan saat ia berjalan, lalu Gopi langsung memegangnya sambil menangis.


Lalu Kokila memeluk Gopi dengan erat, Kokila saat memeluk sambil meminta maaf atas perlakuan Ahem yang selalu membuat Gopi tersakiti. Kokila mengatakan bahwa dia bersalah, Gopi mencoba mencegahnya saat Kokila melipat tangannya untuk meminta maaf.


Kokila mengatakan," Kamu datang kesini karena aku, tapi aku tidak membayangkan bahwa Ahemku akan sangat tidak adil padamu,". Gopi menjawab." Tidak apa-apa". Lalu kokila menminta maaf kembali pada Gopi.


Urmi keluar dari persembunyian dan memanggil Kokila. Urmi memeluk GOpi dan berpura-pura merasa kasihan kepadanya. Gopi selalu saja sial dan tidak pernah mendapatkan kebahagiaan," kata Urmi. 


" GOpi kehilangan orang tua sejak masa kecil dan telah sendirian sejak saat itu. Setelah menikah aku pikir Gopi akan bahagia, namun dia tetap sendiri. 


Kokila terlihat menahan amarahnya dan membantah ucapan Urmi, " CUkup Urmi, Gopi tak sendiri, karena aku bersamanya dan aku tak akan membiarkan dia sendiri.


Related Posts:

Sinopsis FIlm Rhoma Irama BERKELANA 2


Budi alias Rhoma yang diusir oleh bapaknya Ani karena ketahuan menjalin cinta dengan ANi, di tengah jalan yang hujan tertabrak seorang pengendara motor. Kawan-kawan Budi saat masih mengamen kebetulan menemukan Budi yang terluka. Budi dibawa pulang ke rumah pondokan mereka dan dirawat. Sementara itu, Ani, terus berusaha mencari. Kebetulan suatu hari di jalan ia jumpa dengan kawan-kawan Budi. Maka Ani menjumpai Budi yang tengah sakit.


Mereka lalu sering mengadakan pertemuan, sampai Surya curiga dan memergoki Ani di pondokan Budi. Ani diseret pulang. Budi mengajak kawan-kawannya menghentikan bermain musik untuk mengemis. Ia sendiri jadi sopir taksi, teman-temannya ada yang jualan koran, bekerja sebagai kuli bangunan, dll. 


Dan tiba-tiba Budi menyamar dengan kumis tebal dan kacamata gelap muncul di rumah Ani, sambil mengatakan bahwa kata temannya Ani ingin belajar piano. Ia memperkenalkan diri kepada orang tuanya Ani namanya Harahap. Ani bersama dengan harahap yang sebetulnya adalah Budi alias Rhoma. 

.Kudengar kau sedang jatuh cinta...tapi hatimu tak bahagia..

Jangan kau merana dan putus asa...Karna itu ujian cinta

Cerahkan wajahmu bentuk senyummu....Kini kau bersama kasihmu...

Ibunya ANi tidak menaruh curiga, sehingga mereka leluasa untuk melepas rindu.


Sementara itu seorang penumpang taksi, yang mendengar Budi menyanyi-nyanyi kecil,

saat itu budi atau rhoma menyanyikan lagu berkelana.

Dalam aku berkelana..tiada yang tahu..kemana kupergi..tiada yang tahu..

Bung..suaranya boleh juga,apa suka menyanyi ?

dulu pak..tapi sekarang sudah tidak lagi.. lalu penumpang itu  menawarkan peralatan musik yang sudah lama tidak terpakai

Budi membentuk grup musik dangdut, ia berpesan..ingat apabila grup ini sudah menjadi besar kelak, ada 4 faktor yang akan menghancurkannya. pertama, merasa besar, sehingga malas latihan.., kedua, pembagian rizki yang tidak adil, ketiga, minuman, keempat, perempuan. Akhirnya mereka sepakat menamakan grupnya dengan nama Soneta, sebuah inspirasi dari suatu bentuk puisi itali kuno yang terdiri dari 14 baris yang bernama soneta.

Dengan kreasi musik rhoma dkk, akhirnya  dengan secepat  kilat meraih sukses. 

Kabar itu terdengar sampai kepada adiknya, Foto Budi atau rhoma yang menghias sebuah majalah dilihat adiknya dan ditunjukkan pada orangtuanya. Maka Subrata datang ke Jakarta berusaha untuk menemui Rhoma, dan minta Surya, bapak dari Ani untuk mencarinya, karena anaknya dijodohkan dengan RHoma yang ternyata budi.

Adegan selanjutnya saat Budi di cafe bersama Ani membicarakan pertunangan Ani, yang sebtulnya Budi sdah tahu bahwa ANi akan dijodohkan dengan dirinya. Ia menanyakan kepada ANi..Bukankah dia menjodokhkan dengan anaknya. Siapa nama anaknya, dengar2 namanya Insinyur RHoma. Lalu Budi mengatakan bahwa," An..AKu setuju kalau kau mau menerima lamarannya. Ani menimpali, Ah..kau ada-ada saja. aku tidak gila insinyur,tidak gila titel. Lalu budi melanjutkan, " yaa..karena kau melihat orangnya kan ? aku yakin, sekali saja kau melihat rhoma, pasti kau akan jatuh cinta padanya. 

BEsoknya, keluarga rhoma dan ani mendatangi studio rekaman Rhoma, dan ketika rhoma muncul..ani kaget, dia menyebut budi..yang lebih kaget, ibunya memanggilnya rhoma. AKhirnya Ani baru tahu bahwa budi adalah rhoma. Film ditutup dengan happy ending..


Related Posts:

GOPI EPISODE 133 SELASA 27 JULI 2021


SINOPSIS GOPI Episode 133 Selasa 27 juli 2021

Hampir saja Gopi menginjak air yang berasal dari kamar Rashi, mertuanya, Kokila mengingatkan gopi sehingga dia menghentikan langkahnya. Miti pun melihat rembesan air dari atas langit - langit. Namun akhirnya miti pun mengelapnya.


Miti lalu menjelaskan, bahwa air itu berasal dari kamar Rashi. Hal ini membuat rashi panik dan ketakutan. Rashi lantas menemui Jigar dan mengatakan bahwa aku sangat takut, kakiji datangs ekarang dan akan menyeretku kebawah. 


Jigar berusaha menenangkan Rashi, Tenanglah Rashi..Tenanglah," kata Jigar. Kamu ga usah takut dan tegang berlebihan seperti itu. Istirahatlah kamu sana...


Akhirnya Rashi mencoba untuk tidur, namun benar saja kokila datang dan Jigarlah yang menemuinya. Kokila pun bertanya tentang air yang hampir membuat gopi celaka. Namun jigar berusaha menyelamatkan rashi dengan berbohong dan menjelaskan bahwa dirinyalah yang telah menumpahkan air. 


" Biar aku saja yang membersihkannya," lanjut Jigar kepada Kokila. " Tidak perlu jigar, Miti telah membersihkannya," kata Kokila. Lain kali hati - hati, karena gopi hampir saja terpeleset dan mencelakakan dirinya yang sedang hamil. 


Sementara itu GOpi telah menyediakan teh dan menyuguhkannya kepada ahem, sedangkan Ahem masih cuek terhadap kedatangan Gopi.


Sampai kapan Ahem akan cuek terus pada Gopi..

Saksikan terus kisahnya di ANTV dan jangan lupa untuk Like dan subscribe channel ini dan juga klik tombol loncengnya agar tidak ketinggalan video terbaru dari channel kami.

Related Posts:

Ribuan Ton Beras Disiapkan Kodim Brebes Untuk Warga Terdampak PPKM Darurat


 Brebes – Lima ribu ton beras sedang disiapkan Kodim 0713 Brebes untuk dibagikan untuk membantu warga masyarakat Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang terdampak pandemi covid-19.


Tampak anggota Kodim sedang membungkus beras dalam kemasan 5 kilogram di Barak Siaga Kodim. Senin (26/7/2021).


Disampaikan Dandim Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Pasilog Kodim Brebes, Letda Infanteri Sunardi, beras yang sedang disiapkan ini merupakan bantuan dari Yayasan Kemanusiaan Buddha Tzu Chi Semarang melalui Kodam IV Diponegoro.


“Beras-beras ini akan disalurkan kembali ke 17 koramil jajaran Kodim Brebes, untuk selanjutnya dibagikan kepada warga masyarakat terdampak PPKM Darurat covid-19,” terangnya.


Lanjutnya, beras-beras itu juga akan dibagikan ke warga saat kegiatan patroli kamtibmas bersama TNI, Satpol PP, dan unsur terkait lainnya selama masa perpanjangan PPKM Darurat sampai dengan 2 Agustus 2021 nanti untuk meringankan beban hidup masyarakat.


Serbuan bantuan sosial selama masa PPKM Darurat yang akhir-akhir ini gencar dilakukan TNI-Polri merupakan sinergi kedua institusi dengan pemerintah maupun pihak swasta perorangan dalam upaya percepatan penanganan dampak ekonomi pemberlakuan PPKM Darurat.


“Di Kabupaten Brebes, TNI-Polri dan pihak terkait lainnya berkolaborasi dalam membantu pemerintah mengakselerasi penyaluran bansos,” tandasnya.


Letda Sunardi menambahkan, selain bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi itu, Kodim juga sedang menyiapkan bantuan beras 35 ton yang berasal Kodam IV Diponegoro yang berasal dari pemerintah pusat. (Aan)

Related Posts:

GOPI EPISODE 132 SENIN 26 JULI 2021


 ok..sobat pecinta serial india gopy, kembali lagi di sinopsis gopy


pada kesempatan kali ini di episode 132 hari senin 26 juli 2021


ahem bersiap siap berangkat ke kantor dan dia membuka laptopnya. Tiba-tiba di melihat wallpaper laptopnya adalah poto seorang bayi. ia nampak kesal melihat foto bayi tersebut. Tiba - tiba jigar datang dan mengomentari wallpaper bayi di laptop ahem.


Apakah kau suka wallpapernya ? kata jigar bertanya pada ahem

ahem lantas kembali bertanya, " Apakah kau yang memasang wallpapernya ?

jigar menjawab," emm..saya pikir karena kau akan menjadi ayah, kau akan suka dengan wallpaper itu 

namun ahem sepertinya marah dan menutup laptopnya dengan ekspresi cemberut. lalu ia memasukkan laptop itu ke tasnya. Lalu ia pergi begitu saja meninggalkan jigar. 


adegan berikutnya, di ruang makan, gopi menyiapkan makanan bersama ibu mertuanya, kokila. Ahem datang dengan acuh dan mengabaikan gopi. ia langsung menaruh tas laptopnya bgitu saja.kemudian Ia melewati gopi dengan acuhnya.


Nenek menyuruh gopi duduk di samping ahem," Gopi..duduk sana di samping suamimu..ahem.

GOpi lalu menolak dengan alasan akan membantu Rashi dan Miti. namun ciragh menyuruh gopi untuk duduk saja. 


lalu kokila pun memandang gopi dan memberikan tanda agar gopi duduk disamping ahem. gopi duduk disamping ahem dengan salah tingkah karena sikap ahem juga yang dingin terhadapnya. 


Semuanya sedang membicarakan bayi gopi. mereka tak sabar menunggu kelahiran bayi gopi dan ahem, hal ini membuat ahem tidak nyaman dan kemudian dia langsung berdiri lalu pamit kepada ibunya untuk pergi ke kantor. 


bagaimana kelanjutan kisahnya, apakah ahem akhirnya menyadari bahwa anak yang dikandung gopi adalah anknya ? apakah dia tetap bersikeras 


saksikan terus di ANTV



 

Related Posts:

Pemusnahan Barang Rampasan Hasil Praktik Tindak Pidana di Kejari Brebes

 


Brebes – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali memusnahkan barang bukti hasil 31 tindak pidana umum tahun 2021 di halaman Kantor Kejari Brebes, Jalan Gajah Mada No. 66, Gandasuli Brebes, Rabu (21/7/2021).


Disampaikan Kepala Kejari Brebes, Mernawati SH, barang bukti yang dimusnahkan itu antara lain hasil kasus pencurian, pencurian dengan kekerasan, obat-obatan ilegal, pestisida palsu, dan narkoba. Untuk perinciannya yaitu 20 perkara narkotika dan obat-obatan terlarang, 6 perkara tindak pidana orang dan harta benda, dan 5 perkara tindak pidana umum lainnya.


“Barang-barang hasil perkara yang dimusnahkan meliputi 77,1 gram tembakau sintetis, 0,08 gram sabu-sabu, 9325 butir obat hexymer, 769 butir obat trihexyphenidyl, serta 494 butir obat tramadol senilai 19,9 juta,” terangnya.


Selain itu juga ikut dimusnahkan bukti hasil kejahatan berupa pakaian dan barang-barang elektronik.


Selain pihak Kejari Brebes, pemusnahan juga melibatkan Forkopimda, DPRD Brebes, sejumlah instansi terkait lainnya seperti Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes, Lapas Kelas II B Brebes, Dinkes, serta diliput oleh sejumlah media cetak, online, dan elektronik.


Untuk pemusnahannya sendiri dengan cara dibakar di dalam tong untuk jenis pakaian. Kemudian untuk jenis obat-obatan, narkotika, dan pil, dengan cara diblender dengan dicampuri cairan pembersih lantai merek wipol untuk kemudian dibuang ke dalam kubangan tanah yang telah disiapkan. Sedangkan untuk barbuk berupa barang-barang elektronik dimusnahkan dengan cara dihancurkan dengan menggunakan martil.


“Seluruh barang bukti yang dimusnahkan ini adalah hasil putusan Pengadilan Negeri Brebes yang sudah berkekuatan tetap (inkracht van gewijsde),” tegasnya.


Menurutnya, pemusnahan dilakukan untuk menghindari hal–hal yang tidak diinginkan, serta memberikan informasi kepada masyarakat luas terhadap barang-barang hasil praktik tindak pidana.


Selain kegiatan itu, juga dilakukan launching Ruang Pelayanan Publik Kejari Brebes untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat akan keadilan hukum, yang meliputi Ruang Teras Tilang/Drive Thru/Pelayanan Tilang, Pos Pelayanan Hukum Keliling, Area Bibir Jekso MU, dan Cerita Jekso.


Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti mengapresiasi Kejari Brebes prestasi penyelesaian perkara hukum dan juga pemusnahan hasil perkaranya. (Aan)

Related Posts:

Presiden Perpanjang PPKM Hingga Tanggal 25 Juli 2021


Poin Pernyataan Presiden RI tentang Perkembangan Terkini PPKM Darurat 
Selasa (20/7)

1. Penerapan PPKM Darurat adalah kebijakan yang tidak bisa kita hindari, yang harus diambil pemerintah meskipun berat. Keijakan ini untuk mengurangi penularan dan rumah sakit agar tidak overkapasitas, agar layanan kesehatan unt pasien kritis lainnya tidak terganggu. 

2. Setelah dilaksakan PPKM Darurat, data menunjukkan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit mengalami penurunan. Kita terus memantau dan mendengar suara masyarakat. Jika tren kasus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan PPKM Darurat secara bertahap. 

3. Pasar tradisional akan diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas 50%. Pasar lainnya diizinkan buka hingga 15.00 dengan kapasitas 50%. Usaha kecil seperti laundry, warung kelontong, bengkel kecil, dll diizinkan buka sampai pukul 21.00. Warung makan di ruang terbuka diizinkan buka sampai pukul 21.00, dengan waktu makan pengunjung maksimal 30 menit. Detil akan diatur oleh Pemerintah Daerah.

4. Aturan terkait sektor esensial dan kritikal akan dijelaskan terpisah.

5. Saya minta semua pihak bisa bekerja sama agar kasus menurun. Pemerintah akan terus membagikan obat dan suplemen bagi pasien OTG dengan target sebesar 2 juta paket.  

6. Pemerintah menambah alokasi dana bantuan sosial sebesar Rp55 triliun berupa BST, PKH, Sembako, Kuota Internet, dan Subsidi Listrik. Selain itu ada insentif usaha mikro dan menengah sebesar Rp1,2 triliun.

Selengkapnya saksikan di


Related Posts:

Ini Tujuan Kapolres dan Dandim Brebes Kunjungi PD Muhammadiyah

 


Brebes – Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto bersama Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, silaturahmi ke Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Brebes, di Kantor Sekretariat PD Muhammadiyah Brebes, Jalan Tritura No. 37. Kamis (15/07/2021).


Tampak kedua pejabat tersebut disambut langsung oleh Ketua PD Muhammadiyah Brebes, H. Djoko Mulyanto.


Dalam kesempatan itu, Kapolres berharap agar PD Muhammadiyah Brebes dapat berperan aktif dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.


“Silaturahmi ini juga sekaligus untuk edukasi dan memastikan penerapan PPKM Darurat sudah berjalan dengan baik di keluarga besar PP Muhammadiyah Brebes,” terangnya.


Kapolres berharap sinergi antara TNI-Polri dengan ormas keagamaan, terjalin lebih baik lagi sehingga ormas keagamaan juga mampu berperan aktif membantu tugas Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Brebes.


Dandim menambahkan, letak kesuksesan memutus mata rantai penyebaran pandemi yakni mengurangi mobilitas antar warga provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat. Pasalnya, letak geografis Brebes berada di perbatasan kedua provinsi itu.


Ini tentu memerlukan kerjasama yang baik antara TNI-Polri dan segenap elemen yang ada untuk mengedukasi warga agar tetap taat protokol kesehatan 5 M.


Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Brebes itu menyambut baik dan pihaknya menyatakan siap berperan aktif membantu TNI-Polri mengedukasi warga Muhammadiyah dan masyarakat umum terkait penerapan prokes terlebih saat PPKM Darurat sampai dengan tanggal 20 Juli 2021 mendatang. (Maeel/Aan)

Related Posts:

Belasan Pengguna Jalan Pantura Brebes Terjaring Razia Prokes dan Di Sidang Tipiring


 Brebes – Sepekan terakhir pemberlakuan PPKM Darurat, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Brebes secara acak menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di sejumlah tempat di Jalan Raya Pantura.


Kali ini operasi dilakukan di Jalur Pantura di depan Pasar Bulakamba, Kecamatan Bulakamba. Kamis (15/7/2021).


Disampaikan Serma Casmudi, salah satu petugas dari Subdenpom IV/1-4 Brebes, bahwa sasaran razia kali ini adalah para pengguna jalan serta pedagang dan pengunjung Pasar Bulakamba.


“Fokus razia kali ini masih sama, yaitu mereka yang tidak memakai masker,” tegasnya.


Masih kata Sersan Casmudi, Setelah diberikan masker maka para pelanggar prokes juga diberikan tilang sebagai sanksi tindak pidana ringan (tipiring), kemudian langsung melaksanakan sidang di tempat.


Penilangan seperti ini juga akan terus dilakukan sampai batas waktu pemberlakuan PPKM Darurat, 20 Juli 2021 mendatang. Ini tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2021.


“Sampai dengan pukul 09.00 WIB, sudah ada 15 orang yang terjaring. Mereka kemudian langsung didenda sebesar Rp. 52 ribu di meja sidang oleh hakim dari Pengadilan Negeri Brebes,” sambungnya.


Dijelaskannya lanjut, uang denda tersebut akan akan disetorkan sebagai kas Negara.


Setelah melalui serangkaian proses sidang dan membayar denda, mereka diperbolehkan melanjutkan perjalanan kembali.


Sementara terkait pelaksanaan operasi yustisi penegakan prokes perda dalam PPKM Darurat, sebelumnya petugas telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara keliling dengan menggunakan pengeras suara, sambil melakukan patroli Kamtibmas.


Casmudi menambahkan, sanksi seperti itu adalah untuk memberikan efek jera bagi para pelanggar prokes, dengan harapan pelanggar akan disiplin prokes serta memberitahukannya kepada keluarga dan warga di lingkungannya.


Untuk diketahui, petugas gabungan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Brebes itu terdiri dari Polres, Kodim 0713 Brebes, Dishub, Satpol PP, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, dan Dinkes.


Selama pelaksanaan operasi, melalui pengeras suara petugas juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penegakan prokes dan sanksinya, sehingga kedepannya diharapkan mereka sadar hukum dan mematuhinya. (Aan)

Related Posts:

Anggota Fraksi PKB Kecewa Vaksinasi Gotong Royong Keluar dari Roadmap

 


Jakarta ( trelepmedia.com ) - Anggota Komisi IX DPR RI Nur Nadlifah mengapresiasi kerja keras Kementerian Kesehaatan dan Satgas Covid-19 dalam pencegahan penularan covid-19. Namun Nadlifah menyesalkan dengan beredarnya kebijakan Kemenkes mengenai komersialisasi vaksin gotong royong oleh perusahaan anak usaha BUMN yakni Kimia Farma. 


"Kebijakan vaksin gotong royong individu yang dikomirsilkan sungguh mengejutkan semua pihak termasuk saya sebagai anggota komisi IX karena belum pernah ada pembahasan tersebut," jelas Nadlifah, Selasa, 13 Juli 2021. 


Sementara kata dia, beberapa hari lalu beberapa perusahaan mengeluhkan susahnya mendaptkan akses vaksinasi gotong royong yang sudah diroadmap Kemenkes dan Komisi IX. Justru yang muncul dan ramai di lapangan adalah komersialisasi vaksin gotong royong individual. 


"Kami bersepakat untuk berupaya mempercepat produktifitas perusahaan dalam rangka mengurangi pengangguran dengan cara vaksinasi bagi semua karyawan perusahaan. Untuk itu kami mendorong vaksin gotong royong bagi perusahaan bisa disegerakan. Ini malah vaksinasi gotong royong lain yang menucul," imbuhnya


Bagi dia, kemunculan komersialisasi vaksin gotong royong jelas menciderai kerja keras Kemenkes sendiri dalam penanganan covid-19.  


"Jangan sampai nila setitik merusak susu sebelanga. Untuk itu kami meminta Kemenkes mensegerakan dan mempermudah akses dan pelanksanaan vaksinasi gotong royong bagi perusahaan," tegas Kapoksi Komisi IX Fraksi PKB ini


Dia sangat berharap akses vaksin gotong royong untuk para tenaga kerja untuk dikawal betul. "Yang terjadi di lapangan hasil komunikasi dengan beberapa perusahaan mereka kesulitan untuk mendapat akses vaksin gotong royong untuk para tenaga kerja," pungkasnya.


Related Posts: