Upaya Cegah Stunting dengan Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin

 


TEGAL - Sebagai upaya pencegahan stunting, salah satunya bagi calon pengantin untuk mengecek kesehatan, baik fisik maupun mental, agar siap menjalani kehidupan pernikahan. Demikian disampaikan oleh anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKB Hj. Nur Nadlifah, S.Ag,M.M pada Kegiatan Penguatan Program Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja di Hotel Grand Dian Slawi Kabupaten Tegal, Rabu (13/12/2023).


Pemeriksaan kesehatan calon pengantin, kata Nur Nadlifah, memiliki beberapa manfaat, antara lain mendeteksi adanya penyakit atau kondisi kesehatan yang tidak diketahui sebelumnya. Hal ini penting agar penyakit atau kondisi kesehatan tersebut dapat segera diobati atau ditangani sebelum pernikahan.


" Selanjutnya juga memastikan calon pengantin dalam kondisi sehat untuk menjalani kehidupan pernikahan. Jika calon pengantin memiliki kondisi kesehatan tertentu, maka dapat dilakukan upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi. Selain itu juga untuk mencegah penularan penyakit. Pemeriksaan kesehatan calon pengantin dapat membantu mendeteksi dan mencegah penularan penyakit menular, seperti HIV/AIDS, hepatitis, dan sifilis," paparnya.


Dirinya berharap kepada semua pihak untuk getok tular kepada sanak saudara dan keluarga memberikan pengetahuan dan edukasi menghindari stunting. Dengan peran semuanya, bersama bisa untuk terus menurunkan angka stunting di Kabupaten Tegal.


Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih, S.H menyampaikan, kehamilan yang direncanakan merupakan salah satu upaya penting untuk mencegah stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah usia 5 tahun akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai.


" Kehamilan yang direncanakan dapat membantu mencegah stunting dengan beberapa cara, yakni memberikan kesempatan bagi ibu hamil untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Ibu hamil yang merencanakan kehamilannya dapat memiliki waktu untuk memenuhi kebutuhan gizinya, mendapatkan pemeriksaan kehamilan secara rutin, dan mengikuti kelas persiapan persalinan," jelasnya.


Hal senada ditambahkan Kepala DP3KB Kabupaten Tegal Ir. Khofifah, MM, cara lainnya dengan menjaga jarak kelahiran yang ideal. Jarak kelahiran yang ideal adalah 2-3 tahun. Jarak kelahiran yang lebih dekat dari 2 tahun dapat meningkatkan risiko stunting.



" Lalu dengan Menyediakan asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil. Ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang lebih banyak daripada wanita dewasa normal. Asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dapat membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan optimal," pungkasnya.


Related Posts:

0 Response to "Upaya Cegah Stunting dengan Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin"

Post a Comment