Trelepnews.id, LARANGAN – Tak
kunjung diperbaiki oleh Pemerintah, warga akhirnya gotong royong
perbaiki jembatan Kali Rambatan. Hal ini disebabkan seringnya terjadinya
kecelakaan di sekitar jembatan.
Jembatan ini menjadi akses utama bagi
warga tiga desa yakni Desa Larangan dengan Pamulihan dan Kamal. Sekitar
46 ribu warga memanfaatkan jembatan ini. Selain itu, Jembatan ini
sebagai sarana transportasi utama untuk transportasi warga dan
mengangkut hasil pertanian diantaranya bawang merah, padi, sayuran dan
lainnya.
Salah satu inisiator perbaikan jembatan,
Herman Affandi (35) menyatakan, hampir setiap hari menyaksikan
pengendara motor yang terjatuh dan ban mobil yang pecah karena kondisi
jembatan, membuatnya tergerak untuk memperbaiki jembatan secara swadaya.
“ Akhirnya kami bersama pemuda dari Desa
Sekardoja dan Kalenpandan sepakat untuk meminta bantuan secara swadaya
untuk perbaikan jembatan. Kalau bukan kita yang bergerak, lalu siapa
lagi ?,” ujarnya, Minggu (24/04/2016)
Sebelumnya, kata Herman, Jembatan ini
penuh dengan tanah berdebu dan kotor. Namun, kami bergotong royong
membersihkan tanah dan sampah berserakan di sekitar jembatan, sehingga
kelihatan bersih. Pihak Pekerjaan Umum (PU) pun sempat survei jembatan,
namun hanya memasang banner kecil bertuliskan “Awas jembatan Licin !”.
Salah satu warga Desa Larangan, Huda
Nurrokhim (45) mengungkapkan, untuk perbaikan jembatan diserahkan kepada
tukang las di kalenpandan dengan borongan Rp4 juta. “Untuk DP, saya dan
Herman memberikan dana talangan 1,3 juta. Mudah-mudahan selama 10 hari
pengerjaan lancar. Saya juga berfikir untuk penerangan jalan, karena
kalau malam gelap dan membahayakan pengguna jalan.
Warga Pamulihan, Arifin (35) menyatakan,
satu-satunya akses keluar masuk warga Pamulihan dan Kamal terganggu
akibat plat besi jembatan pecah. Ditambah, tidak ada aspal diatas plat
besinya sehingga licin.“Hal ini seringkali juga menyebabkan kecelakaan
motor terjatuh,” ujarnya.
Koordinator bantuan swadaya, Rusmono
(41) menjelaskan, selain meminta bantuan di sekitar jalan Kali Rambatan,
dana juga kami kumpulkan dari bantuan rumah ke rumah dengan bermodalkan
surat resmi bertandatangan dan stempel dari Kepala Desa Pamulihan,
Rodian. Dalam surat itu disebutkan, sehubungan dengan jalan Larangan –
Pamulihan yang sudah rusak dan memerlukan perbaikan, maka dari itu
mengharapkan warga memberikan kontribusi dari berbagai lapisan
masyarakat, sehingga bisa dilalui seperti sedia kala. ( Lukmanul Hakim)