Di tengah Aksi KOKAM Kawal KPK, Masih Sempat Kumpulkan Donasi untuk Petani Karawang

Trelepnews - Pada hari Jumat 24 Maret 2017, Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak bersama dengan KOKAM Se-Indonesia untuk menagih janji KPK terkait kasus Suyono yang diduga dibunuh Densus 88. Hal ini terkait uang suap 100 juta yang diberikan Densus 88 kepada Keluarga Suyono.

Seiring dengan kegiatan itu, ternyata ada pengumpulan donasi buat Petani "Kendeng" di Karawang Jawa Barat.

Related Posts:

Renungan Usia 40 Tahun

Renungan bagi diri....

Yg telah menginjak 40 thn....
Yg akan menginjak 40 thn....
Yg telah melewati 40 thn....

*BILA USIA TELAH SAMPAI 40 TAHUN*

Allah SWT Berfirman :

*حَتَّى إَذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِيْنَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِى إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ*

"...Sehingga apabila dia telah Dewasa dan Usianya sampai 40 tahun, ia Berdo'a : "Ya Tuhanku, berilah aku Petunjuk agar aku dapat Mensyukuri Nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada Kedua Orang Tuaku, dan agar aku dapat Berbuat Amal Sholeh yang Engkau Ridhoi, dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir terus sampai kepada Anak Cucuku. Sungguh, aku Bertaubat Kepada-Mu dan sungguh aku termasuk Orang Muslim".
(QS. Al-Ahqaf : 15).

*Bila Usia 40 Tahun :*
Maka manusia mencapai Puncak Kehidupannya baik dari Segi Fisik, Intelektual, Emosi, maupun Spiritualnya. Ia telah meninggalkan masa mudanya dan melangkah ke masa Dewasa yang sebenar-benarnya.

*Bila Usia 40 Tahun :*
Maka hendaknya manusia memperbarui Taubat dan Kembali Kepada Allah dengan Bersungguh-sungguh, Membuang Kejahilan ketika usia muda, lebih Berhati-hati, melihat sesuatu dengan Hikmah dan penuh Penelitian, semakin Meneguhkan Tujuan Hidup, menjadikan Uban sebagai Peringatan dan semakin Memperbanyak Syukur.

*Bila Usia 40 Tahun :*
Maka meningkatnya minat seseorang terhadap Agama, sedangkan semasa mudanya jauh sekali dengan Agama. Banyak yang mulai Menutup Aurat dan mengikuti Kajian-kajian Agama.
Jika ada orang yang telah mencapai usia ini, namun belum ada juga minatnya terhadap Agama, maka bisa jadi pertanda yang buruk dari kesudahan Umurnya di Dunia.

*Bila Usia 40 Tahun :*
Maka tidak lagi banyak memikirkan "Masa Depan" Keduniaan, mengejar Karir dan Kekayaan. Tetapi Sudah Jauh Berpikir tentang Nasibnya kelak di Akhirat.

*Bila Usia 40 Tahun :*
Jika masih gemar melakukan Dosa dan Maksiat, mungkin Meninggalkan Sholat, Berzina, atau  Menghabiskankan Waktu yg tidak ada manfaatnya untuk Akhirat bahkan Berdosa (seperti Musik-musik yang melalaikan kepada Allah, banyak  bercanda yang kadang dibumbui kebohongan, dan lain-lain), maka akan lebih sulit baginya untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.

*Bila Usia 40 Tahun :*
Maka Perbaikilah apa-apa yang telah lewat dan Manfaatkanlah dengan baik hari-hari yang tersisa dari Umur yang ada, sebelum Ruh sampai di tenggorokan. Ingatlah menyesal kemudian tiada guna.

Abdullah bin Abbas Radhiyallaahu'anhu berkata :
*"Barangsiapa mencapai usia 40 tahun dan Amal Kebajikannya tidak bagus dan tidak dapat mengalahkan Amal Keburukannya, maka hendaklah ia bersiap-siap ke Neraka".*

Imam Malik Rahimahullaah berkata :
*"Aku dapati Para Ahli Ilmu di Negeri kami mencari Dunia dan berbaur dengan manusia hingga datang kepada mereka Usia 40 tahun. Jika telah datang Usia tersebut kepada mereka, mereka pun meninggalkan manusia (yaitu lebih banyak Konsentrasi untuk meningkatkan Ibadah dan Ilmu)". (At-Tadzkiroh halaman 149).*

Imam Asy-Syafi’i Rahimahullaah ketika mencapai Usia 40 tahun, beliau berjalan sambil memakai tongkat. Jika ditanya, maka beliau menjawab :
"Agar aku ingat bahwa aku adalah Musafir. Demi Allah, aku melihat diriku sekarang ini seperti seekor burung yang dipenjara di dalam sangkar.
Lalu burung itu lepas di udara, kecuali telapak kakinya saja yang masih tertambat dalam sangkar.
Komitmenku sekarang seperti itu juga.
Aku tidak memiliki sisa-sisa Syahwat untuk menetap tinggal di Dunia.
Aku tidak berkenan Sahabat-sahabatku memberiku sedikitpun Sedekah dari Dunia.
Aku juga tidak berkenan mereka mengingatkanku sedikit pun tentang hiruk-pikuk Dunia, kecuali hal yang menurut Syara’ Lazim bagiku.
Di antara aku dan dia ada Allah".

Abdullah bin Dawud Rahimahullaah berkata :
*"Kaum Salaf, apabila diantara mereka ada yang sudah Berumur 40 tahun, ia mulai melipat kasur, yakni tidak akan tidur lagi sepanjang malam, selalu melakukan Sholat, Bertasbih dan Beristighfar. Lalu mengejar segala ketertinggalan pada Usia sebelumnya dengan Amal-amal di hari sesudahnya".* (Ihya Ulumuddin IV/410).

Wahai Saudaraku, bagaimanakah dengan diri kita ? (Yuk sama2 Muhasabah QS. 59 : 18)

*Yaa Allah..Yaa Robbii..*

*Berilah Keberkahan dalam Kehidupan kami...*
*Keberkahan dalam Ilmu kami...*
*Keberkahan dalam Ibadah kami...*
*Keberkahan dalam Diinul Islam kami...*
*Keberkahan dalam Keluarga kami...*
*Keberkahan dalam Pekerjaan & Rezeki kami...*

*Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin.*

Related Posts:

Waspada !!! Ciri Orang Munafik

Mutiara Jumat Tgl 24 Maret 2017 :  *** Tanda atau Ciri-Ciri Orang MUNAFIK  ***

🖌 Banyak yang memahami bahwa ciri orang Munafik itu hanya tiga:
1⃣ Jika berbicara, dia  berbohong.
2⃣ Jika berjanji, dia tidak menepati janjinya.
3⃣ Bila dipercaya, dia berkhianat.

🖌 Tiga ciri di atas, memang benar merupakan ciri-ciri orang Munafik, berdasarkan hadits Nabi. Akan tapi kalau lantas disimpulkan bahwa ciri-ciri orang Munafik itu hanya tiga hal ini saja, maka inilah yang TIDAK benar.

🖌 Karena Di Dalam Al Qur'an dan As Sunnah yang shohih, telah dijelaskan bahwa tanda atau ciri-ciri dan karakter orang-orang munafik sangat banyak.

🖌 Adapun Selengkapnya, untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri dan karakter orang-orang Munafik berdasarkan petunjuk ayat-ayat Al-Qur'an di bawah ini, antara lain :

✏ Suka menipu dihadapan orang-orang mukmin dengan berkata, kami juga orang mukmin sama seperti kalian, padahal hatinya kafir atau mengingkarinya (QS. Al Baqoroh: 14) bahkan di HATINYA  ADA PENYAKIT , seperti yang dijelaskan dalam surat Al-Maidah Ayat 52 .

✏ Selalu menghalang-halangi orang Islam dalam menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya berupa hukum-hukum dan syariat-Nya (QS. An-Nisa': 61)

✏ Menolak apabila diperintah berjihad di jalan Allah dan melarang bagi orang yang berangkat berjihad (QS. Ali Imran: 156-167)

✏ Memilih orang kafir atau musyrik sebagai kawan dekat atau teman setia dan meninggalkan orang Islam (QS. An-Nisa': 139)

✏ Lebih senang berkumpul dan bergaul dengan orang-orang kafir serta tetap duduk bersama mereka ketika ajaran-ajaran Islam (yaitu ayat-ayat Allah dan sunnah-sunnah Rasul dipermainkan) (QS. An-Nisa': 140)

✏ Malas beribadah kepada Allah terutama ketika mengerjakan shalat (QS. An-Nisa': 142)

✏ Menjadikan kaum yahudi dan nashroni serta orang kafir lainnya sebagai pemimpin atau penguasa serta loyal (setia) kepadanya (QS. Al-Maaidah: 51)

✏ Tidak mau taat dan tunduk terhadap ketetapan dan keputusan Allah (di dalam Al Qur'an) dan Rasul-Nya (di dalam As Sunnah) (QS. Al-Ahzab: 36)

✏ Menyebut orang yang beriman sebagai "orang yang bodoh yang telah dibohongi atau ditipu oleh agamanya" (QS. Al-Anfal: 49)

✏ Suka mengejek dan mengolok-olok ajaran Islam, Allah dan Rasul-Nya serta menjadikannya sebagai bahan hinaan (QS. At-Taubah: 64-65)

✏ Suka mengajak orang melakukan kemunkaran dan kekafiran, sebaliknya melarang orang melakukan ketaatan dan beramal shalih  (QS. At-Taubah: 67)

✏ Suka mencela orang yang bersedekah atau membantu orang yang membutuhkan (QS. At-Taubah: 79) juga diterangkan dalam surat Al-Maidah ayat 54  sesungguhnya yg munafik itu orang MURTAD atau keluar dari Agama Islam .

✏ Sengaja membuat atau membangun masjid yang bertujuan untuk memecah-belah dan memusuhi umat Islam (QS. At-Taubah: 107)

✏ Suka menyebarkan kabar atau berita bohong ditengah-tengah umat islam (QS. Al-Ahzab: 60)

✏ Bergabung dengan orang-orang kafir atau musyrik untuk melawan dan memerangi orang Islam (QS. Al-Hasyr: 11)

✏ Suka mengajak manusia kepada kekafiran dan kemusyrikan (QS. Al-Hasyr: 16) juga diterangkan dalam surat Al-Maidah ayat 61 dan 62 .

✏ Menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai (tameng) untuk menutupi kebohongan dan kekafirannya (QS. Al Munafiqun: 2)

📕 Ancaman bagi orang munafik di dunia dan akhirat kelak berdasarkan Al Qur'an, antara lain :

🔥 Dilaknat oleh Alloh hidupnya dan ditangkap serta dibunuh dibawah pengadilan syariat islam (QS. Al Ahzab: 61) serta harus DIPERANGI dengan SIKAP KERAS JIHAD kepada Orang Munafik tsb ( QS. At -Taubah ayat 73 ) .

🔥 Mendapat kabar gembira berupa siksa yang berat pada hari kiamat nanti (QS. An Nisa': 138) juga diterangkan dalam Surat At-Taubah ayat 63 dan ayat 68 kaum munafik itu KEKAL DI NERAKA JAHANAM  dan kehinaan yang besar .

🔥 Ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari dasar neraka pada hari kiamat serta tidak akan mendapat syafa'at dari siapapun (QS. An Nisa': 145), serta lihat Surat At -Taubah ayat 69 Amalannya SIA-SIA baik di dunia maupun Akhiratnya juga termasuk Orang-Orang yang MERUGI .
Lebih jauh lagi bagi Orang-Orang Munafik itu GEMBIRA TIDAK IKUT PERANG ,maka jika Ia Wafat TIDAK BOLEH MEMOHON UNTUK DIAMPUNI karena ALLAH SWT TIDAK AKAN MENGAMPUNINYA WALAUPUN MINTANYA SAMPAI 70 KALI dan TIDAK DISOLATI dan TIDAK BOLEH DI DOAKAN DISAMPING KUBURNYA , TIDAK BOLEH DI AJAK PERANG dan HARTA BENDA juga ANAK2NYA TIDAK NOLEH DIMINATI ( QS. At-Taubah Ayat 80,81,83,84 dan 85 ) .
☝Inilah ciri-ciri (karakter) orang-orang Munafik berserta ancamannya yang dijelaskan dalam Al-Qur'an, dan kita harus berusaha untuk hati-hati agar sifat-sifat MUNAFIK  tersebut tidak ada dalam diri kita. Semoga ALLAH SWT memudahkan hal itu juga akhir Hidup Kita khusnul khatimah . Aamiin Ya Robbal Alamiin , Salam Ta'zim , Eggi Sudjana . 😓😓😓.

Related Posts:

7 Nama Unik yang Ada di Setiap Daerah

Hai Sob...
tentu anda sering mendengar atau mempunyai teman yang nama nya hampir ada di setiap wilayah, daerah, desa, RT maupun gang.

Kali ini .saya akan mengajak anda mendata siapa saja sih nama yang unik yang bisa temui di sekitar anda.

Berikut data nya..barangkali anda punya atau jangan-jangan anda sendiri bernama sesuai list dibawah ini

LAKI - LAKI
1. Slamet
2. Agus
3. Darto
4. Udin
5. Andi
6. Feri
7. Tarno

PEREMPUAN
1. Susi
2. Santi
3. Wati
4. Tati
5. Efi
6. Fifi
7. Siti

Nah lho..ada kan di setiap desa anda ?

Related Posts:

PCPM Larangan Gelar Diklat Kokam

Larangan (www.trelepnews.com) – 52 orang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di MI Muhammadiyah Larangan, Sabtu (18/3). Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Larangan.
Ketua PCPM Larangan Teguh Riyanto, S.Pd menyatakan, kegiatan ini merupakan perdana dilaksanakan oleh PCPM. Hal ini dilatar belakangi oleh kebangkitan KOKAM saat kasus Siyono dan terjadinya banyak bencana, sehingga memerlukan kader KOKAM untuk membantu bencana.

Peserta diklat langsungdigembleng Koramil Larangan
“ Selanjutnya ada beberapa kasus Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang di klaim bukan milik Muhammadiyah. Maka dari itu KOKAM harus menjaga AUM lebih dari itu agar kader Muhammadiyah siap diperlukan kapanpun oleh persyarikatan,” katanya.

Panitia Kegiatan Heri Nurjono mengungkapkan, ucapan terimakasih kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya, sehingga acara berjalan dengan lancar. “Seluruh peserta tidak dikenai biaya, segala fasilitas seperti kaos dan konsumsi ditanggung oleh panitia. Bahkan setelah diklat, kami akan mengusahakan seragam KOKAM untuk dibagikan secara gratis,” ungkapnya.

Salah satu peserta Feri Muktiyani (30) merasa senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. “ Kegiatan ini menumbuhkan semangat cinta bela negara dan menguatkan mental dan fisik kami. Selain itu, dapat terjalin ikatan tali silaturahmi diantara peserta untuk menyatukan satu tujuan dan tekad untuk menjaga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM),” katanya.

Diklat KOKAM mendapat bimbingan langsung dari Koramil Larangan dan materi bela negara dari Dandim Brebes Letkol Infanteri Ahmad Hadi Sugiono. Selain itu juga digembleng oleh KOKAM Jawa Tengah dan Muhammadiyah Disaster Mangement Center (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Jawa Tengah. (LH)

Related Posts:

WAHABI.... Riwayatmu Kini...... (Sejarah Wahabi Sebenarnya)

ments
Wajib diketahui oleh setiap kaum Musimin dimanapun mereka berada bahwasanya firqoh Wahabi adalah Firqoh yang sesat, yang ajarannya sangat berbahaya bahkan wajib untuk dihancurkan. Tentu hal ini membuat kita bertanya-tanya, mungkin bagi mereka yang PRO akan merasa marah dan sangat tidak setuju, dan yang KONTRA mungkin akan tertawa sepuas-puasnya..Maka siapakah sebenarnya Wahabi ini??
Bagaimanakah sejarah penamaan mereka??
Marilah kita simak dialog Ilmiah yang sangat menarik antara Syaikh Muhammad bin Sa’ad Asy Syuwai’ir dengan para masyaikh/dosen-dosen disuatu Universitas Islam di Maroko
Salah seorang Dosen itu berkata: “Sungguh hati kami sangat mencintai Kerajaan Saudi Arabia, demikian pula dengan jiwa-jiwa dan hati-hati kaum muslimin sangat condong kepadanya,dimana setiap kaum muslimin sangat ingin pergi kesana, bahkan antara kami dengan kalian sangat dekat jaraknya. Namun sayang, kalian berada diatas suatu Madzhab, yang kalau kalian tinggalkan tentu akan lebih baik, yaitu Madzhab Wahabi.”
Kemudian Asy Syaikh dengan tenangnya menjawab: “Sungguh banyak pengetahuan yang keliru yang melekat dalam pikiran manusia, yang mana pengetahuan tersebut bukan diambil dari sumber-sumber yang terpercaya, dan mungkin kalian pun mendapat khabar-khabar yang tidak tepat dalam hal ini.
Baiklah, agar pemahaman kita bersatu, maka saya minta kepada kalian dalam diskusi ini agar mengeluarkan argumen-argumen yang diambil dari sumber-sumber yang terpercaya,dan saya rasa di Universitas ini terdapat Perpustakaan yang menyediakan kitab-kitab sejarah islam terpercaya. Dan juga hendaknya kita semaksimal mungkin untuk menjauhi sifat Fanatisme dan Emosional.”
Dosen itu berkata : “saya setuju denganmu, dan biarkanlah para Masyaikh yang ada dihadapan kita menjadi saksi dan hakim diantara kita.”
Asy Syaikh berkata : “saya terima, Setelah bertawakal kepada Allah, saya persilahkan kepada anda untuk melontarkan masalah sebagai pembuka diskusi kita ini.”
Dosen itu pun berkata :
“Baiklah kita ambil satu contoh, ada sebuah fatwa yang menyatakan bahwa firqoh wahabi adalah Firqoh yang sesat. Disebutkan dalam kitab Al-Mi’yar yang ditulis oleh Al Imam Al-Wansyarisi, beliau menyebutkan bahwa Al-Imam Al-Lakhmi pernah ditanya tentang suatu negeri yang disitu orang-orang Wahabiyyun membangun sebuah masjid, “Bolehkan kita Sholat di Masiid yang dibangun oleh orang-orang wahabi itu ??” maka Imam Al-Lakhmi pun menjawab: “Firqoh Wahabiyyah adalah firqoh yang sesat, yang masjidnya wajib untuk dihancurkan, karena mereka telah menyelisihi kepada jalannya kaum mu’minin, dan telah membuat bid’ah yang sesat dan wajib bagi kaum muslimin untuk mengusir mereka dari negeri-negeri kaum muslimin “.
(wajib kita ketahui bahwa Imam Al-Wansyarisi dan Imam Al-Lakhmi adalah ulama ahlusunnah)
Dosen itu berkata lagi : “Saya rasa kita sudah sepakat akan hal ini, bahwa tindakan kalian adalah salah selama ini,”
Kemudian Asy Syaikh menjawab : ”Tunggu dulu..!! kita belum sepakat, lagipula diskusi kita ini baru dimulai, dan perlu anda ketahui bahwasannya sangat banyak fatwa yang seperti ini yang dikeluarkan oleh para ulama sebelum dan sesudah Al-Lakhmi, untuk itu tolong anda sebutkan terlebih dahulu kitab yang menjadi rujukan kalian itu !”
Dosen itu berkata: ”Anda ingin saya membacakannya dari fatwanya saja, atau saya mulai dari sampulnya ??”
Asy Syaikh menjawab: ”Dari sampul luarnya saja.”
Dosen itu kemudian mengambil kitabnya dan membacakannya: ”Namanya adalah Kitab Al-Mi’yar, yang dikarang oleh Ahmad bin Muhammad Al-Wansyarisi. Wafat pada tahun 914 H di kota Fas, di Maroko.”
Kemudian Asy Syaikh berkata kepada salah seorang penulis di sebelahnya: “Wahai syaikh, tolong catat baik- baik, bahwa Imam Al-Wansyarisi wafat pada tahun 914 H. Kemudian bisakah anda menghadirkan biografi Imam Al- Lakhmi??”
Dosen itu berkata: “Ya.”
Kemudian dia berdiri menuju salah satu rak perpustakaan, lalu dia membawakan satu juz dari salah satu kitab-kitab yang mengumpulkan biografi ulama. Didalam kitab tersebut terdapat biografi Ali bin Muhammad Al-Lakhmi, seorang Mufti Andalusia dan Afrika Utara.
Kemudian Asy Syaikh berkata : “Kapan beliau wafat?”
Yang membaca kitab menjawab: “Beliau wafat pada tahun 478 H
Asy Syaikh berkata kepada seorang penulis tadi: “Wahai syaikh tolong dicatat tahun wafatnya Syaikh Al-Lakhmi” kemudian ditulis.
Lalu dengan tegasnya Asy Syaikh berkata : “Wahai para masyaikh….!!! Saya ingin bertanya kepada antum semua …!!! Apakah mungkin ada ulama yang memfatwakan tentang kesesatan suatu kelompok yang belum datang (lahir) ???? kecuali kalau dapat wahyu????”
Mereka semua menjawab : “Tentu tidak mungkin, Tolong perjelas lagi maksud anda !”
Asy syaikh berkata lagi : “Bukankah wahabi yang kalian anggap sesat itu adalah dakwahnya yang dibawa dan dibangun oleh Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab????”
Mereka berkata : “Siapa lagi???”
Asy Syaikh berkata: “Coba tolong perhatikan..!!! Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab lahir pada tahun 1115 H dan wafat pada tahun 1206 H.
Nah, ketika Al-Imam Al-Lakhmi berfatwa seperi itu, jauh RATUSAN TAHUN lamanya sebelum syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab lahir..bahkan sampai 22 generasi ke atas dari beliau sama belum ada yang lahir..apalagi berdakwah..
KAIF ??? GIMANA INI???” (Merekapun terdiam beberapa saat..)
Kemudian mereka berkata: “Lalu sebenarnya siapa yang dimaksud Wahabi oleh Imam Al-Lakhmi tersebut ?? mohon dielaskan dengan dalil yang memuaskan, kami ingin mengetahui yang sebenarnya !”
Asy Syaikh pun menjawab dengan tenang : “Apakah anda memiliki kitab Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya, yang ditulis oleh Al-Faradbil, seorang kebangsaan Francis ?”
Dosen itu berkata: “Ya ini ada”
Asy Syaikh pun berkata : “Coba tolong buka di huruf “wau” .. maka dibukalah huruf tersebut dan munculah sebuah judul yang tertulis Wahabiyyah
Kemudian Asy Syaikh menyuruh kepada Dosen itu untuk membacakan tentang biografi firqoh wahabiyyah itu.
Dosen itu pun membacakannya: ”Wahabi atau Wahabiyyah adalah sebuah sekte KHOWARIJ ABADHIYYAH yang dicetuskan oleh Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum Al-Khoriji Al-Abadhi, Orang ini telah banyak menghapus Syari’at Islam, dia menghapus kewajiban menunaikan ibadah haji dan telah terjadi peperangan antara dia dengan beberapa orang yang menentangnya. Dia wafat pada tahun 197 H di kota Thorat di Afrika Utara. Penulis mengatakan bahwa firqoh ini dinamai dengan nama pendirinya, dikarenakan memunculkan banyak perubahan dan dan keyakinan dalam madzhabnya. Mereka sangat membenci Ahlussunnah.
Setelah Dosen itu membacakan kitabnya Asy Syaikh berkata : “Inilah Wahabi yang dimaksud oleh imam Al-Lakhmi, inilah wahabi yang telah memecah belah kaum muslimin dan merekalah yang difatwakan oleh para ulama Andalusia dan Afrika Utara sebagaimana yang telah kalian dapati sendiri dari kitab-kitab yang kalian miliki. Adapun Dakwah yang dibawa oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab yang didukung oleh Al-Imam Muhammad bin Su’ud-Rahimuhumallah-, maka dia bertentangan dengan amalan dakwah Khowarij, karena dakwah beliau ini tegak diatas kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih, dan beliau menjauhkan semua yang bertentangan dengan keduanya, mereka mendakwahkah tauhid, melarang berbuat syirik, mengajak umat kepada Sunnah dan menjauhinya kepada bid ’ah, dan ini merupakan Manhaj Dakwahnya para Nabi dan Rasul.
Syubhat yang tersebar dinegeri-negeri Islam ini dipropagandakan oleh musuh- musuh islam dan kaum muslimin dari kalangan penjajah dan selain mereka agar terjadi perpecahan dalam barisan kaum muslimin.
Sesungguhnya telah diketahui bahwa dulu para penjajah menguasai kebanyakan negeri-negeri islam pada waktu itu, dan saat itu adalah puncak dari kekuatan mereka. Dan mereka tahu betul kenyataan pada perang salib bahwa musuh utama mereka adalah kaum muslimin yang bebas dari noda yang pada waktu itu menamakan dirinya dengan Salafiyyah. Belakangan mereka mendapatkan sebuah pakaian siap pakai, maka mereka langsung menggunakan pakaian dakwah ini untuk membuat manusia lari darinya dan memecah belah diantara kaum muslimin, karena yang menjadi moto mereka adalah “PECAH BELAHLAH MEREKA, NISCAYA KAMU AKAN MEMIMPIN MEREKA ”
Sholahuddin Al-Ayubi tidaklah mengusir mereka keluar dari negeri Syam secara sempurna kecuali setelah berakhirnya daulah Fathimiyyah Al-Ubaidiyyin di Mesir, kemudian
beliau (Sholahuddin mendatangkan para ulama ahlusunnah dari Syam lalu mengutus mereka ke negeri Mesir, sehingga berubahlah negeri mesir dari aqidah Syiah Bathiniyyah menuju kepada Aqidah Ahlusunnah yang terang dalam hal dalil, amalan dan keyakinan.
(silahkan lihat kitab Al Kamil Oleh Ibnu Atsir)
sumber : 

Related Posts:

Satu Kata Buat Pa Jokowi : Kami Berduka Cita dengan Sikap Anda Ikutkan Penista Agama Sambut Raja Salman

Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un.

"Nasehat Untuk Pak Jokowi"

Pak Jokowi, mengawali surat ini kalimat yang paling tepat kami ucapkan adalah kalimat istirja' atau kalimat berduka cita.

Menggelegar rasanya badan kami menyaksikan Bapak mengikutkan si Penista agama dalam menyambut kedatangan yang mulia raja Salman. Hal ini bukan tanpa alasan, kami merasakan kebahagiaan yang mendalam kami rasakan disaat mendapatkan berita kedatangan yang mulia raja Salman.
Apalagi kedatangan raja Salman akan memberikan bantuan yang sangat signifikan buat kebaikan bangsa dan negara Indonesia tercinta.

Disamping itu kami merasakan evoria masyarakat muslim di nusantara ini sangat tinggi menunggu kedatangan penjaga dua kota suci umat Islam.

Namun sepertinya Bapak sedang menunjukkan sikap arogansi kekuasaan yang sangat tinggi.

Terus terang kami sampaikan, kami merasa perlu untuk memberikan nasehat dan masukan kepada Bapak Jokowi selaku kepala negara, sebelum terlambat dan penyesalan datang kepada Bapak buat selamanya.

Nasehat yang ingin kami hantarkan kepada Bapak selaku Presiden di negeri mayoritas muslim yaitu berkenaan dengan :

"Mengikutkan Penista Agama Menyambut Kedatangan Raja Salman"

Pak Presiden, mengikutkan penista agama menyambut kedatangan Raja Salman menunjukkan Bapak telah salah langkah dan menyimpang dari kebenaran yang hakiki.

Bahkan dengan kejadian tersebut, lebih jauh kami memberikan penilaian kepada Bapak Presiden :

1. Hadirnya penista agama menyambut kedatangan Raja Salaman tidak mengurangi rasa hormat dan kagum kami kepada yang mulia raja Salman.

2. Bapak Jokowi sudah tidak lagi punya rasa malu.
Mestinya Bapak malu mempertemukan penista agama dengan raja Salman, sebab persoalan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok telah menjadi persoalan dunia Islam secara Internasional.

3. Bapak Jokowi telah melukai perasaan ulama, tokoh Islam dan umat Islam Indonesia.
Hingga sekarang Ahok berstatus terdakwa, kalangan Muslim tidak suka padanya bahkan banyak yang marah  pada Ahok.
Mengikutkan Ahok menyambut kedatangan raja Salman telah menyakiti hati Ulama, tokoh Islam dan umat Islam Indonesia bahkan dunia.

4. Profesionalitas Bapak Jokowi dipertanyakan??
Menjadi pemimpin harus ahli atau profesional, namun melibatkan Ahok menunjukkan ketidak profesionalan Napak dalam mengelola dan menjalankan roda pemerintahan.

5. Bapak Jokowi sangat jauh dengan Ulama.
Mestinya dalam menyambut kedatangan Raja salman Jokowi mengajak para Ulama seperti Ustadz Habib Rizieq, Ustadz Bahtiar Nasir, Ustadz Zaitun Rasmin, Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Aa Gym, Ustadz Din Syamsudin dan yang lainnya. Bukan mengajak Penista agama.
Tidak mengajak ulama bagi kami menjadi pertanda bahwa Bapak sangat jauh dengan ulama.

6. Ahok punya tempat spesial bagi Bapak Jokowi.
Menghadirkan Ahok menyambut kedatangan Raja salman menunjukkan bahwa Ahok merupakan orang yang sangat spesial bagi Jokowi... Ha.. Haa.. Haa

Semoga Allah swt memberikan kesabaran dan ketabahan kepada umat Islam dan rakyat Indonesia. Dan Allah swt memberikan kepada kita pemimpin yang beriman, bertaqwa dan mencintai rakyatnya.

Apapun niat, maksud dan tujuan Bapak Jokowi dengan mengajak penista agama menyambut kedatangan raja Salman, yang pasti Bapak akan dihisab dan pasti akan diminta pertanggung jawaban terhadap tindakan Bapak baik dunia terlebih di akhirat.

Sebagai rakyat jelata kami hanya bisa berdo'a bahwa Allah swt maha adil. Dan keadilan Allah swt akan diperlihatkan kepada hamba-hamba-NYA.

Hormat Kami :

Insan Dhaif :
Muhammad Shiddieq

Related Posts: