Pelaku Teror Bom Masjid Istiqlal Dibekuk

JAKARTA (trelepnews.com) - IR (44) warga asal kampung Ciluar, Kelurahan Babakan Loa, Garut, Jawa Barat dibekuk Polsek Sawah Besar karena menyebar ancaman bom lewat SMS ke Masjid Istiqlal.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, ancaman bom terjadi pada hari Sabtu (27/5/2017) sekitar pukul 11.00 WIB, dengan isi ancaman sekitar Pukul 23.30 WIB bom akan meledak di sekitar Masjid Istiqlal. Ancaman tersebut dikirim dari nomor 081285388XXX.

Mendapatkan pesan ancaman itu, seketika pihak Masjid Istiqlal langsung menghubungi Polsek Sawah Besar. Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran, namun tidak ditemukan benda diduga bom.

Petugas pun akhirnya melacak keberadaan pengirim SMS teror itu. Pelaku sempat terlacak tengah berada di Jalan Pintu Air V Pasar Baru, Jakarta Pusat. Namun setelah diikuti, pelaku ditangkap tanpa perlawanan di sebuah unit The Peak Apartemen Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Ridwan Soplanit mengatakan, dari tempat penginapan pelaku disita HP, KTP dan kartu ATM BRI. "Oleh petugas, pria yang diduga jaingaan teroris itu diamankan ke Polda Metro Jaya," pungkasnya.

Sumber : sindonews

Related Posts:

Pepesan Kosong

" PEPESAN  KOSONG "
Oleh Ust. Irfan Farid

Terbaring duka
dalam rumah sunyi
menghindar sapa
yang penuh basa-basi

Sandiwara-sandiwara
tengah dimainkan
dengan amat apik
anggun mempesona

Atas nama Pancasila
Bhineka Tunggal Ika
Negara Kesatuan Republik
Indonesia , dan
Undang Undang Dasar 45

Atas nama stabilitas
pemerintah yang berkuasa
Atas nama kepentingan
keserakahan pengusaha
Atas nama toleransi
antar ummat beragama
Atas nama keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia

Para badhut mengorasikan
pepesan-pepesan kosong
di radio , di medsos sosial ,
di telivisi dan koran-koran :

"Saudara-saudaraku !
Kita harus tetap berhati-hati
dan selalu waspada
terhadap kelompok anti
demokrasi , intoleransi
serta pemecah NKRI ".

Aku yang terbaring duka
hatiku bertambah lara
melihat sandiwara-sandiwara
mendengar cerita pepesan
kosong
semakin hari kian menggila !

I F Bumiayu Malam Rabu 22.23
5 Romadlon 1438 H.

Related Posts:

Pencarian

" P E N C A R I A N "
Oleh Ustadz Irfan Farid

Sungguh merana !
mencari kaya
pada gelimang benda
Sungguh nista !
mengemis mulia
pada kemilau tahta
Sungguh hina !
memburu sanjung
pada hingar manusia

Tak usah mencari kaya !
engkau pasti kaya
kalau hatimu menerima
Tak perlu mengemis mulia !
engkau akan mulia
jika akhlakmu mulia
Tak usah memburu sanjung !
derajatmu pasti melambung
selagi hatimu ikhlas
mengabaikan puji & sanjung

Jangan sengsarakan diri
mencari kaya
pada gelimang benda !
Jangan nistakan diri
mengemis mulia
pada kemilau tahta !
Jangan hinakan diri
memburu sanjung
pada hingar sesama !

Percayakan saja kepadaNya
pasrahkan saja kepadaNya
sandarkan saja kepadanya !
Dia pasti memenuhi janjiNya
menganugerahkn kepadamu
apapun yang dikehendakiNya

I F Bmy Dini Selasa 00.39
4 Romadlon 1438 H

Related Posts:

Bank Sehat, Solusi dampak Bahaya Tembakau


SYAIFUL PRAYOGI
Ketua HMJ Farmasi
(Mahasiswa Jurusan Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Peradaban)


Tembakau (Nicotina spp., L) adalah tanaman dari famili solanaceae. Budidaya dan eksploitasi daun tembakau di indonesia umumnya dijadikan bahan untuk dihisap atau diasapi sebagai rokok, melalui pipa rokok atau hookah (Sfecu, 2014). Pembahasan tentang rokok di Indonesia sering kali cukup ramai karena orang memandang dari berbagai segi. Dari segi kesehatan tidak kurang dari 70.000 artikel ilmiah menyebutkan bahwa merokok membahayakan kesehatan, baik untuk perokok aktif maupun perokok pasif. Dari segi ekonomi juga ternyata kerugian akibat merokok lebih banyak dari pada manfaat yang didapat dari cukai dan lain-lain (Masridayanti, 2008).
Dalam sebatang rokok yang dihisap mengandung lebih kurang 4000 zat kimia beracun dan 69 diantaranya bersifat karsinogen (baca: merangsang timbulnya kanker) (Sugito, 2007). Kandungan utamanya adalah nikotin, tar dan karbon monoksida. Sejatinya nikotin merupakan senyawa yang bermanfaat bagi tubuh dengan takaran yang tepat.
Namum keberadaan nikotin dalam tembakau tidak dalam bentuk murni melainkan telah berikatan dengan senyawa logam berat berbentuk gas yaitu Hg (merkuri). Adapun Hg yang berikatan dengan nikotin akan mengubah nikotin menjadi senyawa yang merugikan. Nikotin yang terhisap bersama asap rokok memerlukan waktu yang sangat singkat untuk masuk ke otak. Nikotin memberikan dosis lethal (mematikan) manusia sekitar 60 mg. Pada kepekaan rendah bahan ini bertindak sebagai perangsang dan adalah salah satu sebab utama mengapa rokok digemari dan dijadikan tabiat.
Sedangkan tar merupakan zat tunggal yang terdiri dari ratusan bahan kimia gelap dan lengket dan tergolong racun. Karbon monoksida adalah racun yang mudah berikatan dengan hemoglobin (Hb) dalam cairan darah merah yang membuat kemampuan Hb dalam mengangkut dan menyuplai oksigen ke seluruh tubuh terganggu dan menyebabkan kerja jantung melemah (Dewanto dkk, 2011).
Asap rokok dapat mengakibatkan kerusakan yang dimulai dari tingkat sel sampai ke berbagai organ serta sistem organ dalam tubuh. Paru-paru merupakan gerbang pertama yang menjadi sasaran. Racun-racun yang terkandung dalam asap rokok juga menyebar ke setiap sel dalam tubuh hingga Hb lebih mudah membawa karbon dioksida daripada oksigen ke paru-paru. Sehingga otak tidak memperoleh cukup oksigen. Nikotin yang tersebar melalui darah dapat mempengaruhi detak jantung, penyempitan pembuluh darah dan menyebabkan hati melepaskan gula ke dalam aliran darah.
Berbagai kajian ilmiah menunjukkan bahwa tembakau terutama rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti: jantung koroner, variasi kanker, termasuk kanker paru-paru, mulut, kerongkongan (esophagus), pangkal tenggorokan (larynx), mulut dan tekak (pharynx), perut, dan pankreas. Perokok perempuan memiliki dampak yang lebih spesifik lagi, terutama terkait kesehatan reproduksinya (Mertiyani, 2016).
Pemanfaatan tembakau notabene dijadikan bahan baku rokok menjadikan konsumsi tembakau semakin meningkat seiring meningkatnya konsumen rokok. Kerugian yang timbul dari konsumsi rokok pun meningkat. Dalam Rencana Strategi Kementrian Kesehatan RI (2015-2019) menyebutkan jumlah kematian akibat konsumsi rokok terus meningkat dari 41,75 % menjadi 59,7%.
Menurut data Riskesdas (2013) konsumsi temabakau di Indonesia adalah 36,3%, yang merupakan peningkatan 2,1% dari tahun 2007. Dari angka tersebut didapatkan 68,8 % diantaranya adalah perokok laki-laki dan 6,9% perokok perempuan.
Angka peningkatan konsumen rokok atau perokok tersebut merupakan suatu ironi jika dihadapkan dengan bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh rokok seperti yang dijelaskan sebelumnya dan kerugian ekonomi yang harus ditanggung oleh Negara akibat penyakit terkait tembakau (rokok). Berdasarkan data IAKMI (2014) kerugian ekonomi dan kesehatan yang mencakup biaya pengeluaran masyarakat untuk konsumsi tembakau, kehilangan tahun produktif karena kematian prematur dan sakit, serta total rawat inap dan rawat jalan karena penyakit terkait tembakau secara komulatif sebesar 378,75 trilliun rupiah. Merupakan jumlah yang cukup fantastis jika dibanding dengan pendapatan cukai rokok hanya sebesar 103,2 trilliun rupiah.
Oleh karena itu, menjadi urgen upaya untuk mengurangi angka konsumen rokok serta mereduksi bahaya tembakau sebagai bahan dasar rokok tersebut.
Upaya dunia pun terwujud dalam Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) diperingati setiap tanggal 31 Mei, bertujuan untuk menyuarakan para perokok agar “berpuasa” tidak merokok (mengisap tembakau) selama 24 jam serentak di seluruh dunia serta untuk menarik perhatian dunia mengenai menyabarluasnya kebiasaan merokok dan dampak buruknya terhadap kesehatan.
Menyikapi fakta dampak rokok terhadap kesehatan, pemerintah berusaha mencegah berbagai macam akibat buruknya. Salah satunya dengan membentuk instrumen hukum berupa Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2003 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan, yang merupakan upaya sadar pemerintah untuk pencegahan dan pengamanan atas resiko rokok. Muatan yang terkandung dalam PP tersebut adalah dengan melindungi kesehatan masyarakat terhadap insidensi penyakit fatal dan penyakit yang menurunkan kualitas hisup akibat konsumsi rokok, melindungi penduduk usia produktif dari lingkungan dan pengaruh iklan rokok, serta meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kewaspadaan dan kegiatan masyarakat terhadap pengguna rokok. Bentuk konkrit dai PP tersebut adalah pengujian kadar nikotin di laboratorium terakreditasi, trnsparansi informasimengenai kadar nikotin dan tar, peringatan kesehatan pada kemasan, pembatasan periklanan, kewajiban pencantuman bahaya merokok, dan lain sebagainya.
Pembatasan kawasan merokok sebagaimana terdapat dalam UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 115 ayat 1, kawasan tanpa rokok yang salah satunya tempat proses belajar mengajar. Namun nyatanya masih banyak Sekolah ataupun Kampus yang merupakan tempat belajar mengajar, masih saja terdapat guru/ dosen bahkan siswa dan mahasiswa yang merokok. Tidak jarang pula seorang guru yang menyuruh siswanya untuk membelikan rokok. Memang sangat ironi guru yang seharusnya memberikan suri tauladan yang baik, malahan mengajarkan hal yang kurang baik bahkan bertentangan. Dalam hal ini perlu sinkronisasi pemerintah dengan dinas terkait, untuk memberikan sanksi tegas terhadap hal-hal demikian.
Beberapa upaya tersebut patut untuk diapresiasi, namun tidak bisa dinafikkan tindakan tersebut belum berjalan secara efektif dan efisien. Nampaknya selain upaya yang telah dilakukan pemerintah, perlu kesadaran dari perokok itu sendiri, dengan melihat fakta mengenai dampak yang timbul dari konsumsi rokok sebagaimana disebutkan sebelumnya.
Melihat laman www.indonesiasehat.id atas kepemilikan dari Yayasan Masyarakat Indonesia Sehat (Mindset) yang merupakan Yayasan non-profit bergerak dalam kesehatan dan pendidikan, terdapat program Bank Sehat. Program tersebut merupakan upaya penyadaran kepada perokok ataupun masyarakat nonperokok untuk mengurangi dampak bahaya konsumsi rokok.
Program yang ditawarkan adalah mengajak perokok untuk menyisihkan sebagian atau seluruhnya dari uang belanja rokok untuk ditabung dan dialihkan membeli binatang ternak kemudian dikelola oleh peternak. Hasil dari ternaknya kemudian dibagi dua, antara peternak dan penabung. Dengan demikian akan menekan jumlah terdampak bahaya konsumsi rokok, secara tidak langsung pula akan meningkatkan pendapatan penabung dan peternak. Upaya ini sangat efektif untuk mengurangi dampak bahaya konsumsi rokok. Menurut pengakuan anggota Bank Sehat (dulunya seorang perokok) dapat merasakan keuntungannya, karena hasil dari tabungan ternak di Bank Sehat dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. Jadi selain sehat dengan berhenti merokok, juga mendapat benefit uang untuk keperluan lain contohnya Pendidikan.

Related Posts:

Glendhang glendhung


GLENDHANG GLENDHUNG
Oleh Ustadz Irfan Farid

Urip ing pucuke jaman
kudu ngati-ati
omongan lan kelakuan
Aja kemlungkung
aja prumpang-prumpung
lan aja adigang-adigung
Glendhang-glendhung
umbrus manis janjine
nanging langka buktine
Ing wolak walike jaman
akeh wong waras makmum
maring wong edan
Cangkeme wong edan
didadekna pedoman
Pinuture wong waskita
malah dadi guyonan
Ing wolak-walike jaman
kelakuane manungsa ora ana
bedane karo hewan
Ngakune Islam
Awan puasa nyludhuk ning
warung nyekek badhogan
Ana kebo sikile loro
ning awan ramadlon
ngempul ning prapatan

Related Posts:

Rehat

" R E H A T "
Oleh Ustadz Irfan Farid

Wajahmu terlihat pucat
tubuhmu nampak penat
Kutahu jiwamu amat letih
afiatmu pun belum pulih

Tak usah paksakan dirimu
mengkhidmati arus waktu
Rehatlah dengan tentram
t'rlentang b'rselimut malam

Tiada guna gundah gulana
memikirkan ulah orang2 gila
Biarkan saja ada orang gila
menelanjangi orang gila

Tidurlah diatas pembaringan
menikmati indahnya malam
Esok ketika fajar undur diri
sinarilah hati penghuni bumi

Related Posts:

Karat Ma'shiyat

"KARAT  MA'SHIYAT"
Oleh Ustadz Irfan Faridi

Diri yang karat
oleh ma'shiyat dan dosa
Kini nampak renta
diraba usia tua
Tubuh yang dahulu
tegap dan angkuh
Sekarang terlihat
bungkuh dan rapuh
Mata yang dahulu
tajam dan liar
kini nampak
keruh dan nanar
Mulut yang dahulu
kasar dan pongah
Sekarang mulai
gemetar dan lemah
Nafsu yang dahulu
bangga dengan dosa
Kini nampak lunglai
tak berdaya
Yaa  Allooh  !
Yaa  Ghoffaar  !
Yaa  Tawwaab  !
Yaa  Rohiim  !
Jiwa yang lama berkubang
dalam lumpur ma'shiyat
Rindu pulang kepadaMu
dalam keadaan bertaubat
I F  Bmy Senin 01.08- 22517

Related Posts:

Mengusir Frustasi

"MENGUSIR  FRUSTASI"
Oleh Ustadz Irfan Farid

Di negeri yang terjerat
serba ketidak pastian
bermimpi adalah satu2nya
jalan mengusir frustasi

Karena tanpa impian
seseorang tak pernah
memiliki harapan
Namun bangsa yang cuma
bisa mimpi
mustahil mampu meraih
masa depan

Di negeri yang carut marut
dilanda kegelapan
selalu terjadi pergulatan
antara kebenaran dan
kebatilan
antara kejujuran dan
kemunafikan
antara keadilan dan
kedholiman

Dari setiap pergulatan
pasti lahir ksatria zaman
penegak keadilan
Muncul pula pengecut
bahkan pengkhianat
yang menyelinap ke dalam
bilik-bilik kekuasaan
mengaku sebagai pahlawan

Mengusir frustasi
dengan jalan bermimpi
untuk mewujudkan mimpi :
Selemah apapun kekuatan
pasti ada perlawan
tehadap para pemimpin
yang membenci kebenaran

Sebab Sang Zaman
tak pernah jera melahirkan
para ksatria zaman  !

Related Posts:

Rumah Tetangga Bukan Rumah Kita

Rumah Tetangga Bukan Rumah Kita
Oleh Ustadz Irfan Faridi
Kau ini bagaimana ?
sudah punya rumah sendiri ,
rumah Muhammadiyah
tapi masih terkesima lihat
rumah tetangga
Kau ini anak macam apa ?
tega merendahkan ayahmu
sendiri
katamu kurang itu dan ini
memuji-muji orang tua
tetangga
yang belum tentu lebih baik
ketimbang ayah sendiri
Kau saudara seperti apa ?
tega menyebarkan aib
saudara ideologismu sendiri ,
hingga orang yang tuli
sampai bisa mendengar
orang yang buta sampai
bisa melihat
orang yang tidak tahu
sampai bisa mengerti
Kau ini sebenarnya siapa ?
jasad wadagmu ada di dalam
rumah Muhammadiyah
tapi ada tanda dalam sikap
keseharianmu :
Muhammadiyah tak ada
dalam istana hatimu
Kau ini maumu apa ?
Latah meniru gerak gerik
ibadah orang yang ada di
seberang sana
padahal Himpunan Putusan
Tarjih dan Penjabarannya
belum pernah kau baca
Kamu ini bagaimana ?
Kamu ini anak macam apa ?
Kamu ini saudara seperti apa?
Kamu ini sebenarnya siapa ?
Kamu ini maunya apa ?
Tolong jangan tersinggung
karena aku bertanya !
Pertanyaanku ini untukmu ,
untukku dan untuk semua.
Mari kita bertanya kepada
masing-masing hati kita
yang tersembunyi di dalam
dada !
I F  Bumiayu malam selasa
22.56 , 26 Sya'ban 1438 H

Related Posts:

Menyingkap Tabir

" M E N Y I N G K A P  T A B I R"
Oleh Ustadz Irfan Faridi

Setiap kuhela nafasku
hatiku merasa iba
melihat wajahmu kusut
seperti sedang tertekan 

Mulutmu bungkam
enggan untuk bicara
engkau sering melamun
seperti orang tua yang pikun 

Entah misteri apa
yang engkau rahasiakan
dalam lorong gelap jiwamu
yang sedang terguncang 

Setiap kuhela nafasku
hatiku sungguh sedih
melihatmu selalu gamang
mengambil keputusan 

Karena banyak rantai
membelenggu dirimu
setiap akan melangkah
fikiranmu takut salah 

Setiap kuhela nafasku
hatiku menangis
melihatmu sembunyi
terjepit di balik tabir 

Keluarlah
wahai ksatria terpilih  !
melangkahlah
dengan tekad sekuat baja !

I F  Bumiayu Selasa 06.20
26 Sya'ban 1438 H

Related Posts:

Jalan Nestapa

"JALAN  NESTAPA"
Oleh Ustadz Irfan Farid

Kau sapa aku
dengan senyuman hambar
Ulang berulang
kembali kau lakukan itu

Padahal dahulu
kau lelaki yang ceria
Kini derai tawa renyahmu
lama aku tak mendengarnya

Kuasa yang kau impikan
telah kau gapai
Kursi yang kau khayalkan
sudah kau rengkuh

Tapi entah kenapa
kini engkau nampak gelisah
Kentara sudah
jiwamu tengah resah

Sahabatku !
kuasa yang betemakan harta
telah menjerumuskanmu
menempuh jalan silang

Jalan cahaya
dan jalan kegelapan
sama-sama kau tempuh

Kejujuran dan kemunafikan
sama-sama kau rawat
Kebenaran dan kebatilan
sama-sama kau pelihara

Karena kuasa
karena tahta
karena harta
karena nafsu belaka
kau tempuh jalan silang
jalan yang selalu dipilih
para pecundang !

I F  Bumiayu Selasa 17.18
Sya'ban 26 , 1438 H

Related Posts:

Baytiy Jannatiy

" BAYTIY  JANNATIY "
Oleh Ustadz Irfan Farid

engkau
tak terlalu cantik
tapi engkau
terlalu baik

kala engkau bertanya :
"apakah istrimu ini
wanita yang amat cantik ? "

mulutku mesti jujur
"engkau tak teramat cantik,
engkau wanitaku
yang terlalu baik"

Itu yang membuatmu
di mataku selalu
nampak simpatik

engkau wanita
yang tidak materialistik
ada uang atau tiada uang
budimu kepada tetap baik

sungguh engkau
bukan wanita pandai
tapi engkaulah
istri yang selalu mengerti

terima kasih wanitaku
engkau tulus hati
merawat baytiy jannatiy
semoga hingga
akhir hayat kita nanti

Related Posts:

Yang Terpinggirkan

" YANG  TERPINGGIRKAN "

Sudah berlalu derita
negeri yang terjajah
Setelah bangsa merdeka
bertambah sengsara

Zaman berganti zaman
kepedihan selalu berulang
dari zaman penjajahan
hingga masa kemerdekaan

Dahulu hidup penjajah
bergelimang kemewahan
Sementara bangsa terjajah
dihimpit penderitaan

Kini setelah merdeka
tiada artinya merdeka
Katanya sudah merdeka
entah di mana letak merdeka

Para pemimpin bangsa
yang sudah merdeka
hidup mewah berfoya-foya
di atas kefaqiran rakyatnya

Orang-orang asing
diperlakukan penuh manja
Orang-orang pribumi
hidup kumuh di pinggir kota

Orang-orang china
yang dulu jadi antek belanda
dilicinkan kepentingannya
Nasib orang pribumi terhimpit
hidup terlunta-lunta

Negeri merdeka
yang katanya kaya-raya
membangun di mana-mana
dari hutang ke mana-mana

Dana untuk membangun
& bancakan para penguasa
Karena pembangunan
nasib rakyat makin nestapa

I F  Bumiayu  Rabu  02 . 49
27 Sya'ban 1438 H

Related Posts:

Habieb Rizieq

" H A B I E B   R I Z I E Q "
Oleh ustadz Irfan Farid

Dari hari ke hari
dari ahad ke ahad
dari bulan ke bulan
dari tahun ke tahun
dari rezim ke rezim
kuamati gerak gerikmu
kucermati langkahmu
kuteliti perjuanganmu
engkau tetap seperti itu

Banyak orang mencibirmu
mencelamu
nyinyir kepadamu
bahkan kejam menfitnahmu
Namun engkau istiqomah
pada jalan keyakinanmu

Engkaulah singa ummat
yang gagah mengaum
membela kebenaran
dan keadilan
melawan kedholiman
dan kemungkaran

Engkaulah sang mudzakkir
yang membangunkan
kesadaran ummat
dari tidur panjang
Engkaulah sang murobbi
yang mendidik ummat
berani mengatakan
kebenaran adalah kebenaran

Engkaulah minyak misik
negara NKRI dan bangsa
yang harum dan wangi
di taman bunga bangkai
yang menebarkan kebusukan

Atas nama supremasi hukum
yang mereka permainkan
Engkau dikejar-kejar
untuk dikriminalisasikan

Atas alasan toleransi
yang ta'rifnya
telah mereka putar balikkan
Engkau difitnah sebagai
pemecah belah persatuan
yang harus dipenjarakan

Yaa Rizieq Shihab !
Engkaulah sang mujahid
di negeri yang tengah
dilanda kegelapan

Engkaulah habieb
yang sungguh-sungguh
berkarakter habieb
Engkaulah dzurriyyah Rosul
penegak amar ma'ruf
dan nahi mungkar

Engkau bukanlah habieb
yang mencermarkan
kemuliaan nasab habieb
Apalagi bukan habieb
mengaku seorang habieb !

Do'a kami untukmu
yaa habieb Rizieq Shihab :
Ahsanalloohu 'aaqibataka
fil-umuuri kullihaa
wa-ajaaroka min khizyidunyaa
wa'adzaabil-aakhiroti. Aamiin

Related Posts:

Jiwa Patriotik

JIWA PATRIOTIK
Oleh: Timbul Atmawidjaja.

Suatu hari pada zaman perjuangan, kepala RRI Jakarta sedang duduk di kursi kerjanya. Beliau adalah Bapak Yusuf Ronodipuro yang keterlibatan beliau dalam perang kemerdejaan tak diragukan. Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, beliau mendapat tugas menjada kepala RRI pusat Jakarta.

Dari sejarah, kita tahu bahwa penjajah tidak rela jika Indonesia menjadi negara merdeka. Dengan kekayaan Indonesia, Belanda dapat memabngun infrastruktur di negaranya. Karena itulah, Belanda dengan berbagai cara berusah menguasai lagi negeri kaya raya, gemah ripah loh jinawi.

Merah putih dengan gagah telah berkibar di tiangnya. Angin mengibaskannya, sehingga kibarannya mengobarkan semangat para patriot bangsa. Sore itu, dengan tiba-tiba  belanda masuk ke gedung RRI yang berdiri tegak di jalan merdeka. Semua karyawan tak berkutik menghadapi agresor. Sehingga dengan leluasa para serdadu Belanda itu masuk ke ruangan kerja bapak Yusuf.

Komandan regu menggertak patriot bangsa itu dengan suara yang sangat lantang: "Turunkan mereh putihmu dengan yang ini!", sambil menyodorkan bendera belanda.

Dengan tenang bapak Yusuf Ronodipuro menjawab:"Silakan Anda ganti sendiri, dan kalian akan menerima hadiah dari para pemuda!".

Akhirnya para belanda berhasil mengganti mereh putih dengan merah putih biru. Namun, belum juga mereka keluar dari gedung  para pemuda sudah mengepung gedung RRI itu. Pertemouran oun tak terelakkan. Korban dari kedua belah pihak pun berjatuhan. Alhamdulillah, gedung itu dapat dipertahankan dan merah putih pun berkibar kembali dengan gagahnya.

Tak berapa lama dari peristiwa itu, ibu Bintang Sudibyo yang terkenal dengan ibu Sud mengumandangkan lagu yang beru diciptanya di RRI.

Berkibarlah benderaku.
Lambang suci gagah perwira.
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa.
Siapa berani menurunkan engkau
Semua rakyat membela
Sang merah putih perwira
Berkibarlah slama-lamanya

Kita tetap harus meneruskan jiwa patriotik para pahlawan banga sesuai dengan bidang dan kompetensi masing-masing. Jangan samapi negara kita dikuasai oleh bangsa lain. Meskipun yang menguasai itu tidak berada di negeri kita. Jangan sampai di antara kita menjadi antek asing.

Jawa 73, 24 Mei 2017.

Related Posts:

Bincang Nurani

"B I N C A N G  N U R A N I "
Oleh Ustadz Irfan Farid

Gulita malam
memisahkan aku
dari benderang
Dan teras langit
tak lagi nyaman
untuk kurebahi

Bukan Engkau
tak berkenan
menampung jiwa-jiwa
yang dekil

Rupanya Engkau
sudah tak rela
melihat Romadlon
terus-menerus berduka

Tadi
ketika senja tiba
disambut
dengan gegap gempita

Marhaban Yaa Romadlon !
Selamat beribadah puasa
tahun seribu empat ratus
empat puluh kurang dua

Mendengar
sambutan penuh sanjung itu
Romadlon sedih
meneteskan air mata

Para Malaikat
merasa trenyuh
lalu bertanya :
kenapa engkau berduka ?

Dengan polos dan jujur
Romadlon berkata :
bagaimana mungkin
hatiku tidak lara ?

Manusia riang gembira
cuma pada mulanya
Lalu menyia-nyiakanku
ketika tinggal separuh sisa !

I F  Bumiayu 22.04
Malam 1 Romadlon 1438 H.

Related Posts:

Renungan Ifthar

"Renungan Ifthar"
Oleh Ustadz Irfan Farid

Kurang lebih
empat belas jam lamanya
Perut dan tenggorokan
haus dan dahaga

Sang jiwa berpuasa pula
tenteram dalam imsak
Mengendalikan nafsu
yang selalu bergejolak

Menahan syahwat
yang meledak-ledak
Mengheningkan diri
dari liarnya kehendak

Empat belas jam
kurang lebih lamanya
mentarbiyah jiwa
dengan hiasan taqwa

Kini telah tiba
saatnya berbuka puasa
Menikmati lezatnya dunia
dengan qona'ah penuh rela

Dzahabadhdhomau
Wabtallatil-'uruuqu
Watsabatal-ajru in syaa Allooh

Menikmati hidangan buka
sebagai mu'min yang syakir
Menumbuhkan welas asih
kepada saudara yang faqir

Telah hilang dahaga
telah basah tenggorokan
Semoga kata & perbuatan
berbuah ridlo dan pahala

Related Posts:

Lembaran Hari-hari Puasa

"Lembaran Hari-Hari Puasa"
Oleh Ustadz Irfan Farid

Malam pertama puasa
dan seterusnya
shalat tarawih berjama'ah
di rumah-rumah Allah

Dini pertama puasa
dan seterusnya
menikmati hidangan sahur
yang penuh barokah

Hari pertama puasa
dan seterusnya
menahan & mengendalikan diri
dari nafsu syahwat yang hina

Senja pertama puasa
dan seterusnya
berbuka dgn mengharapkan
rela Allah dan pahalaNya

Diluangkan pula waktu
tadarus Qur'an Suci Mulia
membaca lafadz-lafadzNya
mentadabburi maknaNya

Begitulah orang berpuasa
disucikan hati dan jiwa
dari fikiran yang kotor
dan akhlak yang hina

Sampai pada waktunya
ibadah puasa purna
bertakbir mengagungkan
asma Robb Yang Mulia

Lalu di hari raya berbuka
mengeluarkan satu sha'
untuk menyantuni saudara
yang miskin dan menderita

Bagi siapa saja
yang berpuasa dlm puasa
tak pernah berhenti puasa
walau Romadlon telah purna

Bulan Suci Romadlon
sekedar bulan latihan
mengendalikan syahwat
dan segala keinginan

Agar di hari 'Iedul Fithri
dan seluruh lembaran hari
memelihara perilaku diri
dengan taqwa kpd ILAHIY

Kam min shooimin laysa
min shiyaami illal-juu'i
wal-'athosyi

I F Bumiayu mlm ahad 21.58
2 Romadlon 1438

Related Posts:

Kisah Kota Pundi Kawan

" Kisah Kota Pundi Kawan"
Oleh ustadz Irfan Farid

Seorang bocah tua
tergolek lemah
di teras toko serba ada
seberang masjid nan megah

Matanya menatap kosong
wajah Kota Pundi Kawan
Tubuhnya menggigil
tak kuat lagi melawan lapar

Orang orang shalih
seusai shalat tarawih
melangkah pulang rumah
tak satupun menyapanya
sambil mengulurkan shadaqah

Si bocah tua rebahkan diri
di antas lantai nan dingin
dia sandarkan kepalanya
pada buntalan yang setia
menemani
ke manapun dia pergi

Hatinya mencoba
meraba-raba sunyi
Fikirannya tak henti
menerka-nerka misteri

Semalaman gelisah
mencari-cari jawab
atas pertanyaan klasik
yang selalu menggelinjang
dalam dada wong cilik :

Tak berdosakah
mereka berlomba-lomba
mendirikan masjid megah
saling membanggakannya ,
& membiarkan saudaranya
yang miskin terlunta-lunta ?

I F Bmy Ahad 03.40
2 Romadlon 1438

Related Posts:

Semoga

"  S  E  M  O  G  A  "
Oleh Ustadz Irfan Farid

Sekian lama rindu
akan kesahajaan
hidup di jantung negeri
yang penuh kepura-puraan

Kebohongan
sudah menjadi sesuatu
yang mesti dilestarikan

Kemunafikan
telah ditahbiskan
sebagai raja diraja
yang haram untuk dilawan

Kesederhanaan
dipandang sebagai sikap
yang menggelikan

Kemewahan
disanjung menjadi gaya
yang membanggakan.

Penghuni jantung negeri
telah lama terjerumus
dalam lembah kegelapan.

Pengusaha dan Penguasa
bergandengan tangan
tanpa beban memark up
anggaran pembangunan.

Politikus dan para pialang
menekan pengurus yayasan
mentransfer uang komisi
pasca menerima dana
bantuan

Bulan suci Romadlon
engkau kembali datang
Semoga engkau sudi
mensucikan jiwa kami

dari kepura-puraan
dari kebohongan
dari kemunafikan
sebelum nyawa kami
direnggut oleh kematian

I F Bmy Malam Senin 23.28
3 Romadlon 1438

Related Posts:

Masih Ada Waktu

"Masih Ada Waktu"

Oleh ustadz Irfan Farid

Sayangku !
Mumpung masih ada waktu
Mari kita buka
shahifah-shahifah hidup
kita berdua 

Kita baca kembali aksara
yang pernah kita tulis
di tiap-tiap lembaran
amal perbuatan keseharian 

Bersama-sama menghisab 
diri
sebelum datang hari
amal diperhitungkan 

Meski teramat banyak
dosa kata dan perbuatan
Tak usah berputus asa
menggapai ampunan 

Sayangku !
Mumpung masih ada waktu
Mari patrikan kembali ikhlas
yang bertahta dalam dada 

Mumpung ada kesempatan
mari kita tuntun anak2 kita
agar bersama-sama menikmati
indahnya hidup brkeikhlasan 

Sayangku !
kepada anak-anak kita
kita telah memberi
selalu akan memberi
bukan karena kau dan aku
ingin diberi 

Kepada belahan jiwa
kita selalu memberi
karena memang butuh
untuk memberi 

Jika kelak anak-anak kita
memberi
bukan karena mengira
kita ingin diberi
Tapi memang mereka tulus
memberi
Sayangku !
Bukan limpah ruah harta
yang kita berikan
untuk mereka
Tapi keikhlasan, kebaikan
dan munajat do'a kita
Untuk perbekalan mereka
di dunia dan alam baqa' ! 

I F  Bmy Senin Dini 03.28
3 Romadlon 1438 H

Related Posts:

Aksara Jiwa

" A K S A R A   J I W A "
Oleh Ustadz Irfan Farid

Wahai Jiwa . . . !
duduklah engkau
di atas tho'-mu
biarkanlah
para pendusta tertipu
oleh kebusukan mereka

Wahai Jiwa . . . !
tafakkurlah engkau
dalam bilik sien-mu
kedapkanlah
dari teriakan para pecundang
yang tengah terbuai nafsu

Wahai Jiwa . . . !
bangkitlah engkau
julangkan panji miem-mu
Tak usah duli
sengal nafas para penipu

Wahai Jiwa . . . !
melangkahlah engkau
dengan suluh ro'mu
Janganlah menoleh
kepada bujuk halus musuhmu

Related Posts:

Berpuasa Tapi Tidak Puasa

"Berpuasa Tapi Tidak Puasa"

Romadlon tiga hari lagi tiba
Ada yang gembira
menyambut kehadirannya
Ada yang bersungut-sungut
tak rela
Ada pula yang bingung
hendak sembunyi ke mana ?

Puasa Romadlon
ujian tahunan bagi siapapun
yang mengaku percaya
agar kian gairah menghiasi
diri dengan perhiasan taqwa

Romadlon Bulan Puasa
Ada yang mampu berpuasa
saat puasa & sesudah puasa
Namun banyak pula yang
berpuasa tanpa puasa

Berpuasa dari makanan
dan minuman
tapi tidak sanggup puasa
meninggalkan keserakahan
terhadap kelezatan dunia

Empat belas jam menahan
lapar dan dahaga
Ketika tiba saat berbuka
rakus menyantap segalanya
melebihi rakusnya serigala

Berpuasa tanpa puasa
Perut dan farji berpuasa
Hati , jiwa , fikiran dan lidah
tidak pernah ikut puasa

Berpuasa tapi tidak puasa
dari ketidak tulusan
dari ketidak jujuran
dari kemunafikan
dari keserakahan
dari ketakabburan
dari kebakhilan
dari kedengkian
dari kedholiman
dan dari segala apapun
merusak ketaqwaan

Siapapun yang berpuasa
tanpa puasa
sia-sia jualah ia berpuasa !

I F  Bumiayu Rabu 13.27
27 Sya'ban 1438

Related Posts:

Telaga Hikmah

" Telaga Hikmah "
Oleh Ustadz Irfan Farid

Hati nuranimu
adalah guru sejati bagimu.
Dia selalu jujur kepadamu.
Tak pernah sekali juapun
mendustaimu
apalagi menipu dirimu !
Tapi mengapa engkau
terlalu sering menginkarinya
bahkan membangkang
terhadap fatwa-fatwanya ?

Akal fikiran sehatmu
adalah pengawal setiamu
yang mustahil menyesatkanmu
kepada lorong kegelapan.
Tapi kenapa engkau selalu
menolak pengawalannya ,
bahkan menjauhinya ?

Hawa nafsumu
adalah musuh besarmu
yang bersembunyi di dalam
selimutmu dan senantiasa
mengintai kelengahanmu ,
untuk menghancurkanmu !
Namun kenapa engkau
lebih memilih mematuhinya
ketimbang mentaati fatwa
hati nuranimu dan rela
dikawal akal fikiran sehatmu
?
Sadarlah wahai saudaraku !
Renungkanlah nashehat
sang penyampai aksara langit
ini :

"Ada 3 hal yang menghancurkan :
1.Keserakahan yang ditaati
3.Hawa nafsu yang dituruti
3.Dan ujubnya seseorang
   terhadap diri sendiri.
   HR AbuSysyeikh

I F  Kaligadung Kamis 11.07
Sya'ban 28 , 1438 H.

Related Posts:

Belahan Jiwa

" B E L A H A N  J I W A "
Oleh ustadz Irfan Farid

Ke manapun
kaki melangkah
seorang lelaki sejati
tak mungkin lupa rumah

Mata dan telinganya
ada seribu
Tapi hati dan fikirannya
cuma satu

Kota pertamuan
yang santun dan ramah
membuat hati lelaki
kian merindukan rumah

Mata dan telinganya
ada seribu
Hati dan fikirannya
cuma satu

Lelaki selalu setia
kepada janji
Meski tak harus terucap
pantang ia ingkari

Lelaki sejati
ke manapun menjaga 'iffah
Istri yang di rumah
tulus memelihara amanah

'Iffah dijaga
amanah dipelihara
demi ketentraman
belahan jiwa buah cinta !

I F  Kamandaka Jum'at 08.23
Sya'ban 29 , 1438

Related Posts:

Cara Ubah Ukuran Header

/* HEADER */
/*-------------------------------------------------------------------------------------------*/
#header {
width: 100%;
height: 175px;
background: #fff;
clear: both;
overflow: hidden;

Ini cara untuk mengubah ukuran panjang / lebarnya header.
hal ini bisa dibuka di blooger.com, lalu klik TEMA dan klik EDIT HTML,
selanjutnya dicari dengan cara CTRL + F
height : untuk mengatur lebar nya header

Related Posts:

Saat ini, Mudah Sekali Umat Islam Terprofokasi

Trelepnews.com - Media massa seringkali menjadi media yang bisa berdampak positif dan juga positif. Ibarat dua belah mata pisau yang bisa bermanfaat dan berbahaya.
Saat ini, kita tidak lepas dari bermain media sosial terutama facebook dan whatsapp. Berita-berita yang kita dapatkan acapkali mudah sekali kita share, meskipun belum tahu kebenarannya. Yang penting membuat kita bermanfaat, apalagi membuat kita emosi, langsung dishare.

Sehingga, seringkali info yang belum tentu kebenarannya langsung kita bagikan ke berbagai media. Padahal hakikatnya kita menjadi korban bulan-bulanan media.

Sebagai contoh, tersebarnya video tentang para pendemo 1000 lilin yang meneriaki kalimat "Huuu" saat adzan berkumandang. Penulis juga termasuk yang ikut menshare ke media Facebook. Namun, setelah mengetahui bahwa ada klarifikasi dari akun fb yang menampilkan full video tersebut. Ternyata mereka meneriaki drone, dan pemimpin aksi tersebut menenangkan para pendemo untuk menghormati adzan. Penulis menghapus tautan video tersebut.

Seperti diketahui, demo tersebut telah membuat kotor tata kota karena bekas lilin yang tercecer keesokan harinya.. baca Generasi Sampah Tercermin dari Sembarangan Buang Sampah

Penulis bukan berarti Pro Ahok, namun berusaha mendudukkan permasalahan sesuai tempatnya, jangan sedikit-sedikit kita marah atau emosi, sehingga mudah diombang ambing oleh media massa yang seringkali mencari keuntungan semata.

Semoga bisa menjadi catatan buat kita, agar jangan mudah terprofokasi
video klarifikasi 


Berikut video yang dishare sebelumnya


Awas !!! Jangan mudah terprofokasi !!! Sejatinya para pemain Youtube juga mereka ingin mendapatkan keuntungan dari iklan yang terpasang di videonya atau dikenal ADSENSE. Sehingga seringkali para pemain youtube atau youtuber tidak berpikir kedepan, yang penting video yang dia upload banyak pengunjungnya.

Demikian, Terimakasih

Related Posts:

Generasi Sampah Tercermin dari Sembarangan Buang Sampah

Buanglah sampah pada tempatnya !!! Kata-kata yang sudah kita hafal sejak kita Sekolah di TK atau Sekolah Dasar. Sejak itu pula, guru telah memberikan nasehat agar anak didiknya selalu membuang sampah di tempat sampah. Kebiasaan ini merupakan perilaku baik yang ditanamkan sejak dini.

Namun, perilaku ini hanya sampai pada batas usia Sekolah dasar atau Menengah saja. Tidak sedikit orang setelah dewasa, melupakan didikan gurunya saat masih duduk di bangku dasar. Terbukti, banyak sampah berserakan bahkan dibuang sembarangan di pinggir jalan atau bahkan dibuang di sungai, sehingga menyebabkan penyumbatan dan akhirnya terjadi banjir.

Akhir-akhir ini, media sosial telah menampakkan fakta atas kelakuan orang-orang yang buang sampah di jalan, dalam hal ini yang dilakukan para pendukung AHOK atau sering dikenal AHOKERS. Sejak mereka mengadakan konser Kebhinekaan yang dihadiri orang-orang bayaran atas nama AHOKERS, sampah berserakan di jalan membuat kotor dan mengganggu pengguna jalan.

Terbaru, Aksi 1000 Lilin yang dilakukan AHOKERS, membuat jalan kotor bekas sampah makanan para pendemo dan juga bekas lelehan lilin yang membuat tata kota kotor. Bahkan, menyebabkan pengendara motor jatuh akibat jalan licin akibat lelehan lilin.

tampak anak kecil sedang membersihkan bekas sisa lelehan lilin yang membuata jalan kotor
Yang menarik, kaum muslimin seusai melaksanakan shalat Jumat, (12/5), mereka dengan sukarela membersihkan bekas lelehan lilin tersebut, termasuk beberapa anggota FPI pun ikut membantu.
Tampak anggota FPI sedang membersihkan bekas lelehan lilin aksi 1000 Lilin

Ironis, jauh berbeda dengan aksi yang dilakukan oleh jutaan kaum muslimin saat Aksi 212 dan aksi lainnya, sampah bersih tak bersisa, karena seusai acara, langsung dibersihkan oleh sukarelawan yang membawa sapu, serok dan wadah sampah.

Sehingga pantas dikatakan, generasi sampah tercermin dari perilaku buruk mereka yang membuang sampah sembarangan. Semoga saja dengan hal itu, ada hikmah didalamnya. Masyarakat jadi tahu dan membuka logikanya bahwa apa yang dilakukan mereka jauh dengan aksi damai 212.

Semoga bermanfaat

Related Posts: