Renungan Usia 40 Tahun

Renungan bagi diri....

Yg telah menginjak 40 thn....
Yg akan menginjak 40 thn....
Yg telah melewati 40 thn....

*BILA USIA TELAH SAMPAI 40 TAHUN*

Allah SWT Berfirman :

*حَتَّى إَذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِيْنَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِى إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ*

"...Sehingga apabila dia telah Dewasa dan Usianya sampai 40 tahun, ia Berdo'a : "Ya Tuhanku, berilah aku Petunjuk agar aku dapat Mensyukuri Nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada Kedua Orang Tuaku, dan agar aku dapat Berbuat Amal Sholeh yang Engkau Ridhoi, dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir terus sampai kepada Anak Cucuku. Sungguh, aku Bertaubat Kepada-Mu dan sungguh aku termasuk Orang Muslim".
(QS. Al-Ahqaf : 15).

*Bila Usia 40 Tahun :*
Maka manusia mencapai Puncak Kehidupannya baik dari Segi Fisik, Intelektual, Emosi, maupun Spiritualnya. Ia telah meninggalkan masa mudanya dan melangkah ke masa Dewasa yang sebenar-benarnya.

*Bila Usia 40 Tahun :*
Maka hendaknya manusia memperbarui Taubat dan Kembali Kepada Allah dengan Bersungguh-sungguh, Membuang Kejahilan ketika usia muda, lebih Berhati-hati, melihat sesuatu dengan Hikmah dan penuh Penelitian, semakin Meneguhkan Tujuan Hidup, menjadikan Uban sebagai Peringatan dan semakin Memperbanyak Syukur.

*Bila Usia 40 Tahun :*
Maka meningkatnya minat seseorang terhadap Agama, sedangkan semasa mudanya jauh sekali dengan Agama. Banyak yang mulai Menutup Aurat dan mengikuti Kajian-kajian Agama.
Jika ada orang yang telah mencapai usia ini, namun belum ada juga minatnya terhadap Agama, maka bisa jadi pertanda yang buruk dari kesudahan Umurnya di Dunia.

*Bila Usia 40 Tahun :*
Maka tidak lagi banyak memikirkan "Masa Depan" Keduniaan, mengejar Karir dan Kekayaan. Tetapi Sudah Jauh Berpikir tentang Nasibnya kelak di Akhirat.

*Bila Usia 40 Tahun :*
Jika masih gemar melakukan Dosa dan Maksiat, mungkin Meninggalkan Sholat, Berzina, atau  Menghabiskankan Waktu yg tidak ada manfaatnya untuk Akhirat bahkan Berdosa (seperti Musik-musik yang melalaikan kepada Allah, banyak  bercanda yang kadang dibumbui kebohongan, dan lain-lain), maka akan lebih sulit baginya untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.

*Bila Usia 40 Tahun :*
Maka Perbaikilah apa-apa yang telah lewat dan Manfaatkanlah dengan baik hari-hari yang tersisa dari Umur yang ada, sebelum Ruh sampai di tenggorokan. Ingatlah menyesal kemudian tiada guna.

Abdullah bin Abbas Radhiyallaahu'anhu berkata :
*"Barangsiapa mencapai usia 40 tahun dan Amal Kebajikannya tidak bagus dan tidak dapat mengalahkan Amal Keburukannya, maka hendaklah ia bersiap-siap ke Neraka".*

Imam Malik Rahimahullaah berkata :
*"Aku dapati Para Ahli Ilmu di Negeri kami mencari Dunia dan berbaur dengan manusia hingga datang kepada mereka Usia 40 tahun. Jika telah datang Usia tersebut kepada mereka, mereka pun meninggalkan manusia (yaitu lebih banyak Konsentrasi untuk meningkatkan Ibadah dan Ilmu)". (At-Tadzkiroh halaman 149).*

Imam Asy-Syafi’i Rahimahullaah ketika mencapai Usia 40 tahun, beliau berjalan sambil memakai tongkat. Jika ditanya, maka beliau menjawab :
"Agar aku ingat bahwa aku adalah Musafir. Demi Allah, aku melihat diriku sekarang ini seperti seekor burung yang dipenjara di dalam sangkar.
Lalu burung itu lepas di udara, kecuali telapak kakinya saja yang masih tertambat dalam sangkar.
Komitmenku sekarang seperti itu juga.
Aku tidak memiliki sisa-sisa Syahwat untuk menetap tinggal di Dunia.
Aku tidak berkenan Sahabat-sahabatku memberiku sedikitpun Sedekah dari Dunia.
Aku juga tidak berkenan mereka mengingatkanku sedikit pun tentang hiruk-pikuk Dunia, kecuali hal yang menurut Syara’ Lazim bagiku.
Di antara aku dan dia ada Allah".

Abdullah bin Dawud Rahimahullaah berkata :
*"Kaum Salaf, apabila diantara mereka ada yang sudah Berumur 40 tahun, ia mulai melipat kasur, yakni tidak akan tidur lagi sepanjang malam, selalu melakukan Sholat, Bertasbih dan Beristighfar. Lalu mengejar segala ketertinggalan pada Usia sebelumnya dengan Amal-amal di hari sesudahnya".* (Ihya Ulumuddin IV/410).

Wahai Saudaraku, bagaimanakah dengan diri kita ? (Yuk sama2 Muhasabah QS. 59 : 18)

*Yaa Allah..Yaa Robbii..*

*Berilah Keberkahan dalam Kehidupan kami...*
*Keberkahan dalam Ilmu kami...*
*Keberkahan dalam Ibadah kami...*
*Keberkahan dalam Diinul Islam kami...*
*Keberkahan dalam Keluarga kami...*
*Keberkahan dalam Pekerjaan & Rezeki kami...*

*Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin.*

Related Posts:

0 Response to "Renungan Usia 40 Tahun"

Post a Comment