Cek Darah di Posbindu, Upaya Kurangi Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular

Trelepnews.id, SITANGGAL- Puluhan warga di Dukuh Lamaran, Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan mendatangi Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) guna cek darah sebagai upaya mengurangi Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Kegiatan ini dilaksanakan di PKD Lamaran Desa Sitanggal, Selasa (04/04).

Pengelola Program Penyakit Tidak Menular (PTM), Endi Surono, S.Kep (37) menegaskan bahwa kegiatan cek darah di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) adalah program untuk deteksi dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) yang berbasis masyarakat.

“Bukan hanya Penyakit menular saja, namun penyakit tidak menular juga bisa dicegah. Harapannya Pemerintah melalui Dirjen Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular ( P2PTM) Pusat, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dan Puskesmas bisa memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk mencegah penyakit,” ungkapnya.

Endi menjelaskan, kegiatan ini seperti Posyandu, hanya saja kalau Posyandu itu untuk usia 0 – 5 tahun, sedangkan Posbindu untuk usia 18 tahun keatas. Untuk melayani warga desa, Petugas dari Dinas Kesehatan Brebes  menggunakan mobil keliling. “Namun kami masih belum bisa melaksanakan karena kurangnya tenaga dan jadwal kegiatan kami banyak dari Puskesmas Sitanggal,” pungkasnya.

Salah satu warga Dukuh lamaran Desa Sitanggal, Cahyono (66) mengungkapkan bahwa dirinya setiap bulan harus cek darah untuk mengontrol pola makan dan kesehatannya. “Alhamdulillah saya gak usah jauh-jauh untuk mengecek darah, tinggal datang ke Posbindu,” tuturnya.

Salah satu kader posyandu, Waetun (34) menjelaskan bahwa kegiatan cek darah ini sudah dilaksanakan 6 kali pertemuan setiap bulan di PKD Lamaran. “Pelayanan yang kami lakukan mulai dari penimbangan berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang/perut, tekanan darah dan cek darah. Biaya cek darahpun sangat terjangkau yakni cek gula darah 10 ribu, asam urat 10 ribu dan kolesterol 15 ribu,” tandasnya.(Lukman)

Related Posts:

0 Response to "Cek Darah di Posbindu, Upaya Kurangi Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular"

Post a Comment